part 3

270 16 0
                                        

Aku berusaha mengacuhkan kehadiran mu,tapi kau datang dan membuat kenangan dihidup ku.

****
sejak kejadian di Ruang Osis,Hani terpaksa harus menjadi pengurus OSIS.dan sebab kejadian itu juga satu sekolah tahu bahwa Deva dan Hani pernah mempunyai hubungan khusus,hal itu membuat Hani tambah Naik pitam.tapi sahabat sahabat Hani selalu memberi semangat dan membuat Hani jadi tak peduli tentang gosip hangat tentangnya dan Deva.

@X 1
"Han,kekantin yuk! Gue laper nih"Rengek Laura kepada Hani
"Ayo dech,gue juga Laper nih"ucap Hani

Sesampainya dikantin Hani dan Laura memesan Bakso dan Es teh manis dan mencari bangku kosong.Namun tak ada satu pun bangku yang kosong.yang tersisa hanya dua kursi kosong di meja yang diduduki Deva dan teman temannya.
"Em,Han gimana kalau kita duduk di meja Yang sana"Hani yang tak menyadari keberadaan Deva pun mengangguk.
Saat tiba di meja yang tunjuk Laura.Laura pun meminta izin untuk duduk disana.
"Kak boleh kami ikut duduk disini"ucap Laura Pelan.Namun mereka terkejut saat melihat Deva yang ada di sana.
"Eh,boleh kok"ucap Deva gugup saat melihat Hani dan Laura.

"Dulu,dia paling anti saat gue mau satu meja sama dia.kenapa sekarang boleh ya"batin Hani bersuara di ikuti dahinya yang berkerut.

"Eh,gak usah deh.gak jadi sorry ya kak ganggu"ucap Hani
"Gak papa kok,gak ganggu duduk aja sebelum jam istirahat Habis"ucap Rendy sambil menarik kursi yang ada di sampingnya.
"Beneran gak papa?"tanya Hani pelan
"Iya,bener duduk aja"jawab Rendy
"Tapi,..."
"Tapi kenapa lagi sih Han"kata Rendy gemas dengan tingkah Hani
"Ya udah deh"ucap Hani sambil duduk di bangku dan melahap Baksonya.

"Pantes,Hani takut.kan dulu Deva paling marah kalau Hani duduk di satu meja dengan kami"batin Rendy bersuara.

"Lah,makanannya kok cuman dimain sih Han,di makan donk"ucap Raga
"Emm.itu anu.gue udah kenyang kak"ucap Hani pelan.padahal nafsu makannya hilang saat berada didekat Deva.

Flashback
"Ngapain sih loe duduk disini"tanya Deva marah.
"Gue cuman mau makan sama kalian,gue sendirian nih kak.gak papa kan"ucap Hani sambil tersenyum lebar
"Kan masih ada bangku kosong,thu disana noh.di meja Raja"ucap Deva
"Gak mau,gue takut sama kak Raja,kak Raja badboy"ucap Hani pelan
"Emang gue peduli,sana loe minggat.bikin nafsu makan gue hilang aja,enek gue lihat wajah kampungan loe"ucap Deva
"Iya deh kak.gue pergi"ucap Hani.

Flachback off

"Gue duluan ya bro"ucap Deva
"Mau kemana loe Dev?"tanya Raga bingung.
"Mau keruang osis"ucap Deva sambil melirik Hani yang sedang melamun
"Dek,makanannya dihabisin jangan dimainin gitu"ucap Deva pada Hani
"Eh..tadi kakak ngomong apa"tanya Hani yang baru tersadar dari Lamunannya
"Makanannya dihabisin and jangan keseringan melamun ya"ucap Deva sambil tersenyum manis.

DEG

"Ehmm...tumben di si KETOS perhatian sama cewek"ucap Rendy menggoda Deva
"Apaan sih loe.gue duluan."Deva lalu beranjak dari Kursinya.

"Kok hati gue berdesir ya"batin Hani

SKIP.

Ruang Osis

Pengurus Osis sedang mengadakan Rapat untuk nengadakan Lomba 17 Agustusan.
Sesuai persepakatan mereka akan menggelar Bazar,jalan santai,lomba karung,lomba nyanyi,tarik tambang,puisi,teater,dan cerdas cermat.
mereka juga membentuk panitia.
Hani,Laura,Cinta,dan Rara kedapatan tugas menjadi juri lomba nyanyi.itu semua pun usul dari Deva.
Walaupun mereka panitia mereka juga bisa mengikuti Lomba.Hani memilih mengikuti Lomba Cerdas Cermat.Itu pun usul dari sahabat sahabatnya karna Hani adalah Juara kelas dan sring mengikuti Lomba Cerdas Cermat.bahkan ia pernah menang dalam Lomba Cerdas Cermat Tingkat Nasional.
"Oke semua.Rapat hari ini gue tutup.kalian semua boleh pulang."ucap Deva.
Semua pengurus OSIS pergi meninggalkan Ruang OSIS.begitu pun dengan Hani tetapi saat Hani ingin berjalan menuju pintu keluar ada tangan yang mencekal tangannya.
"Loe pulang bareng gue ya"tawar Deva lembut.
"Maaf kak gue bisa naik taksi"ucap Hani datar.
Ada rasa sesak saat mendengar ucapan datar Hani.Entah kenapa perasaan Dava menjadi sangat bersalah.semenjak Dava melihat kembali sosok Hani disekolahnya Ia tidak pernah melihat Hani Ceria seperti dulu saat mereka berpacaran.
"Kenapa harus naik taksi kalau ada tumpangan gratis dari gue,gak baik nolak rezeki"ucap Dava mencoba tersenyum

Deg

Hani mendongak ke arah Dava dengan tatapan sulit diartikan.ia ingat dulu ia sering mengucapkan kalimat itu kepada Deva.

Flashback

"Kak hari ini gue bawain Nasi goreng buat kakak"ucap Hani sambil tersenyum manis.
Deva yang sedang membaca komik di bawah pohon sendirian mendongak saat mendengan suara yang mengusik ketenangannya itu.
"Gak perlu repot repot gue bisa makan dikantin"ucap Deva melanjutkan membaca komik
"Gak kok gue gak ngerasa ngerepotin"ucap Hani
"Gue bisa cari makan di kantin kalau lapar.lo gak perlu repot paham"ucap Deva
"Kenapa harus cari makan dikantin kalau ada makanan gratis dari gue.gak baik lho nolak rezeki"ucap Hani pelan

Flashback off

"Kata kata itu kan.."batin Hani bersuara

"Kok malah melamun sih,mau kan pulang bareng gue"ucap Deva
"I'm so sorry,but i can't"ucap Hani datar
"Why??"pertanyaan yang itu tidak sempat didengar oleh Hani karna Hani sudah pergi meninggalkan Deva.

"Kenapa loe menjauh saat gue mendekat"Deva tersenyum miris melihat Hani yang menjauh.

****
Hani sedang berdiri dibalkon kamarnya memandang bintang dengan tatapan kosong,pikirannya melayang untuk sekian kalinya.ia masih sangat sulit melupakan masalalu nya dulu.

Dulu dia selalu meyakinkan hatinya bahwa Deva akan berpaling kepadanya.marah Deva,kata kata menusuk Deva,tatapan sinis Deva dulu mungkin hal yang sudah biasa Hani terima.tapi sekarang kenangan itu menjadi trauma besar baginya.

Flashback

Hani tersenyum mendengar perkataan Deva.

"Jadi loe mau kan jadi pacar gue"ucap Deva pada Hani

"I..iya gue mau kak"

"Bagus jadi mulai sekarang loe milik gue"ucap Deva

"Ciee..Deva akhirnya loe melepas masa jomlo loe juga setelah 15 tahun loe menjomlo"ucap Rendy Heboh

"Gitu donk Dev..masa mau kalah sama Rendy..mantan Rendy aja udah 24."ucap Raga

"Serah loe lah"ucap Deva dan berlalu meninggalkan Hani dan kedua sahabatnya.

"Gue yakin bisa menangin Hati loe kak"batin Hani bersuara

Flashback off

"Kenapa loe datang lagi kak,gue berusaha lupain loe tapi loe datang dan merusak niat move on gue"ucap Hani lirih

"Dulu loe yang ngusir gue dari kehidupan loe tapi sekarang loe yang mengusik kehidupan gue"ucap Hani masih setia memandang bintang.

Tak terasa ada tetesan air yang mengenai Rambut lurus Hani.Hani segera sadar dari lamunannya.dan nemandang lekat rintik hujan tersebut.setelah sekian lama ia masuk kedalam kamarnya dan segera tidur.

"Gue harap besok adalah hari yang menyenagkan"gumamnya sebelum tidur

#penulis Amatir😎

Hy guys..baca terus ya cerita gue
And semoga suka dengan cerita gue..

Good bye guys..see you

Nerd is mineWhere stories live. Discover now