part 2

282 16 1
                                        

  Kenapa kamu selalu mempermainkan perasaan ku,apa belum cukup luka yang kau torehkan pada ku di masalalu.

***
Hani dan Sahabat-sahabatnya sedang melihat papan pengumuman.mereka ingin melihat dikelas manakah mereka akan menjalani harinya selama satu tahun kedepan.
"Loe masuk kelas apa Ra?"tanya Hani pada Rara
"X 2 Han,kalau loe masuk kelas apa?" Rara balik bertanya pada Hani
"X 1,gue sekelas dengan Laura"ucap Hani tersenyum lebar
"Ah,loe gak Asyik Han"ucap Rara sebal
"Salahkan takdir loe,kenapa bisa masuk kelas X 2"sewot Hani karna tak terima dengan ucapan Rara
"Terserahlah,Cin,loe masuk kelas mana"tanya Rara pada Cinta
"X 2 dong,gue kan baik hati,gak bakal ninggalin loe sendiri disana"ucap Cinta sambil melirik Hani dan Laura
"Iya deh yang setia teman"ucap Laura
"Ayo kita kekelas,semua udah pada masuk kelas tuh"ajak Cinta pada semua sahabatnya.

****
Sudah satu minggu Hani dan Sahabatnya bersekolah di SMA Intan Jaya.tak banyak yang berubah,Hani bahkan tidak pernah melihat Deva sejak kejadian di Kantin itu.
Hani lebih banyak menghabiskan waktunya dikelas agar tidak bertemu dengan Deva.seperti sekarang Hani sedang asyik membaca Novel,ia terlalu asyik membaca Novel sampai tidak menyadari keberadaan seseorang.

"Maaf menggangu,bisa minta waktunya sebentar?"tanya Rico di Ambang pintu kelas X 1
"Bisa kak,masuk aja"koor Anak X 1
"Jadi gini,kami dari pihak osis.ingin mengajak adek semua untuk mendaftar menjadi pengurus OSIS.tapi bagi yang berminat saja kami tidak memaksa jika adek tidak ingin ikut berpartisipasi menjadi pengurus OSIS"ucap Elang panjang lebar
"Em,gue daftar donk kak"ucap Laura
"Oke,bisa kok."ucap Elang ramah.
"Dev,tolong dicatat nama yang ingin mendaftar"ucap Rico sambil memberi pulpen dan kertas.
Lalu Rico berjalan menghampiri Hani yang sedang Asyik membaca Novel.
"Hy dek,baca nya kok serius amet sih,wajah abang ganteng gak kelihatan nih"cerosos Rico sambil duduk di depan Hani.Hani langsung tersadar dan langsung terkekeh,tetapi Ia terdiam saat melihat Deva ada di kelasnya.
"Ada apa ya kak,kok pada ada di sini"ucap Hani pada Rico
"Oh,anak OSIS mau mencari adek kelas yang mau menjadi pengurus OSIS."ucap Elang Ramah
"Oh,gitu..."ucap Hani sambil mengangguk canggung.
"Loe mau ikut jadi pengurus OSIS"ucap Rico menawarkan
"Enggak,terima kasih"ucap Hani dengan lembut menolak Tawaran Rico secara Halus
"Lha Loe gak mau ikut OSIS Han?bukannya loe suka banget ya ikut OSIS"ucap Laura terkejut padahal dulu Hani sangat suka berpartisipasi jadi OSIS
"Enggak,gue gak tertarik"ucap Hani datar
Lalu ia kembali membaca Novel nya,tanpa ia sadari Deva sedang menatapnya dengan Intens,ada rasa kecewa saat Hani menolak menjadi pengurus Osis.
"Hmm,ya udah deh dek,kami pergi dulu ya"ucap Rico dan beranjak meninggalkan kelas X 1

Kelas pun menjadi normal seperti semula tetapi perasaannya terasa agak terusik.Hani memilih keluar dari kelasnya.mungkin dengan meminum minuman dingin di kantin bisa mengembalikan Mood nya yang sedang Rusak.

Hani pov
Kenapa perasaan gue gak enak ya.padahal sebelum kak Deva datang perasaan gue biasa aja.tapi kenapa sih gue harus satu sekolah sama dia lagi,gue fikir dia Sekolah di London.kalau tau dia ada disini mending gue aja yang sekolah di London.

"Eh,tau gak Ketua Osis kita tuh keren banget lho"ucap cewek yang baru gue ketahui bernama Tania
"Iya,udah ganteng,pinter,gak player lagi"ucap teman Tania
"Masa sih Nov,gue makin kagum deh sama dia."ucap Tania dengan Nada Alaynya
"Iya,gue denger sih,dia cuman punya satu mantan.dan orang orang gak tau siapa mantannya"ucap Teman tania dengan Nada yang sama dengan Tania
"Wah,beruntung banget mantannya.pasti dia bahagia banget waktu pacaran sama Kak Deva"ucap Tania

"Pemikiran macam apa itu?,kata siapa gue beruntung bisa pacaran sama kak Deva"batik gue berteriak.
"Bukan kebahagiaan yang gue dapat,Yang ada nyesek setiap harinya"lanjut gue masih setia melirik bangku Tania

"Eh Hani,loe ngapain nguping pembicaraan kami?kalau mau ikut mari sini duduk dengan kami"ucap Tania lembut.jangan salah ya guys Tania ini orang baik bukan Tokoh jahat karna dia selalu memuji Deva.
"Eh iya,gue kesana"ucap gue canggung karna ketahuan nguping.
"Eh dengar dengar Loe satu sekolah ya dulu sama kak Deva"ucap Teman Tania yang baru gue ketahui bernama Nova dari Nametage nya
"Eh iya.dulu kami pernah satu sekolah"ucap gue
"Loe tau gak siapa mantan misterius kak Deva"tanya Tania.

"Gue bukan mantan misteruuus"batin gue kembali berteriak

"Eh,gak tau gue.gue gak pernah ngurusin urusan orang"ucap gue sambil menyeruput minuman gue
"Denger denger katanya mereka putus karna pacar nya kak Deva ninggalin kak Deva,dia pergi sama cowok lain"ucap Nova.gue tersedak minuman gue sendiri saat mendengar ucapan Nova.

"Gosip macam apa itu!"batin gue berteriak marah.
Okay sudah cukup gue disini,bukannya memperbaiki mood gue malah menambah mood buruk gue,bener bener deh sih kak Dava bisa bisa nya dia bikin gosip gue yang ninggalin dia😵😵

"Loe gak papa kan Han?"tanya Tania ke gue.
"Eh gak kok.gue duluan ya gue mau kekelas"pamit gue kepada mereka.

"PANGGILAN KEPADA HANI RASYIFA SEGERA KERUANG OSIS"Speker sekolah berbunyi.
Ngapain ya gue disuruh ke ruang osis gue kan bukan osis.

@ruang osis
"Permisi"ucap gue.dan semua pengurus osis melirik kearah gue.duh gue jadi Nerveus kalu di tatap gitu.
"Eh,sudah datang silahkan masuk"ucap Kak Deva.sebenarnya ini ada apa sih
"Ada apa ya,sampai saya di panggil ke Ruang Osis.saya kan bukan pengurus osis"tanya gue sopan
"Mulai sekarang kamu jadi pengurus osis,kamu bisa lihat bidang apa yang kamu masuki disana"ucap Kak Deva sambil menunjuk papan besar didekat papan Tulis yang biasa dipakai untuk rapat OSIS
"Lho gue kan gak ikut OSIS?"tanya gue marah
"Gak ada bantahan"ucap Deva sambil berlalu meninggalkan gue,sebelum kak Deva menjauh gue kembali berucap.
"Kenapa sih kak loe selalu semuanya ke gue,dulu juga loe pernah keluarin gue dari OSIS,sekarang kenapa loe masukin gue ke Organisasi ini,apa mau loe sebenarnya"ucap gue menahan amarah gue.
"Itu..em."

Flashback
"Kak gue kan udah daftar osis kok nama gue gak ada."tanya gue
"Mending sekarang loe masuk kelas loe.gue gak izinin loe masuk OSIS"
"Kenapa kak"ucap gue sedih
"Gue gak mau satu Organisasi sama loe,dan loe gak Ngaca loe itu NERD."ucap kak Deva sangat menusuk hati gue
"Tapi kan gue udah tes kan,dan gue lolos.apa yang salah"tanya gue menahan tangis
"Salah karna sekarang gue ketua OSIS,jadi terserah gue mau jadiin siapa aja pengurus gue"ucap Deva marah.
"Kak izinin gue ikut OSIS,temen temen gue pada ikut osis semua"ucap gue memohon kepada kak Deva
"Gak,emang gue peduli,udah sana jangan ganggu gue"ucap kak Deva
"Kak,kak Deva aku mau ikut,gue kan pacar loe masa loe tega sama pacar loe sendiri"ucap gue sambil menangis
"Gue bilang enggak ya enggak,loe ngerti gak sih"kata Kak Deva dan menepis tangan gue dan membuat gue tersungkur di lantai.




Tbc
Vote and commen guys
Sorry kalau typo bertebaran dimana mana

#penulis Amatir😎

Nerd is mineWhere stories live. Discover now