Aku,
Yang hanya bisa menunggu
senja berpulang,
Menanti manis jingganya
yang merona,
Melupakan masalah hidupku
demi rindu,
Memutuskan untuk bertahan
walau sebentar menyembuhkan.—ab
KAMU SEDANG MEMBACA
Tabir Intuisi
PoetrySementara aksara hanyalah sebuah perantara, Aku, kamu, temu dan rindu yang terlahalang, perlahan lekang bersama waktu. Kumpulan puisi yang mungkin bisa mewakili. Barangkali bisa sedikit mengobati.
Bertahan Menunggu
Aku,
Yang hanya bisa menunggu
senja berpulang,
Menanti manis jingganya
yang merona,
Melupakan masalah hidupku
demi rindu,
Memutuskan untuk bertahan
walau sebentar menyembuhkan.—ab