Pada setangkai bunga di pelataran senja,
Kutitip perjuangan di ujung jingganya,
Seraya berdoa,harapku semua tak sia-sia.
Ternyata hening menghancurkan harumnya,
Kelopak yang indah mekarnya,
Kini harus layu tertimpa malamnya.—ab
KAMU SEDANG MEMBACA
Tabir Intuisi
PoetrySementara aksara hanyalah sebuah perantara, Aku, kamu, temu dan rindu yang terlahalang, perlahan lekang bersama waktu. Kumpulan puisi yang mungkin bisa mewakili. Barangkali bisa sedikit mengobati.
Kutitip pada Senja
Pada setangkai bunga di pelataran senja,
Kutitip perjuangan di ujung jingganya,
Seraya berdoa,harapku semua tak sia-sia.
Ternyata hening menghancurkan harumnya,
Kelopak yang indah mekarnya,
Kini harus layu tertimpa malamnya.—ab