Picnic

14.9K 2.1K 132
                                    

Hybrid manis itu menggerung pelan dalam tidurnya. Kemudian mata itu membuka perlahan, sedikit mengusapnya karena efek terkena cahaya matahari dari balik korden. Yoongi yang membukanya.

"Selamat pagi, Jungkookie." Mereka berdua saling tersenyum. Jungkook bangun dari posisinya, duduk sambil memeluk erat boneka teddy bear cokelatnya.

"Selamat pagi, Yoongi hyunggg-!" Seperti biasa, sapaan ceria nan manis pemuda Daegu terima dari hybrid sang tuan. Rasanya Yoongi ingin mencubiti pipi merona Jungkook jika begini, sama sekali tak tahan dengan bagaimana gemasnya Jungkook. Tapi ia harus menahan kontrol nya. Kalau tidak nanti ia akan dipecat. Karena Yoongi tahu kalau sang Tuan sama sekali tidak akan menyukai siapapun menyakit Jungkook. Yah meskipun mencubit Jungkook karena saking gemasnya bukan masuk ke dalam perbuatan menyakiti. Toh, Jungkook tidak akan menangis dicubit begitu pipinya. Malah ia akan tertawa seperti bayi, menggemaskan sekali.

"Tidurnya nyenyak ya kalau sudah di telepon oleh Tuan?" Jungkook mengangguk malu malu, pipinya makin merona hanya karena digoda sedemikian sederhana oleh Yoongi.

"Ayo Jungkookie siap-siap. Mau ikut kan?" Hybrid itu memiringkan kepalanya imut. "Mau kemana ung-?" Yoongi tersenyum lagi dan duduk di pinggir ranjang empuk milik sang Tuan. "Mingyu mengajak kita piknik ke luar mansion."

"UWAAAAAA- AYO HYUNG-!" Ucapnya semangat. Jungkook bergegas turun dari tempat ternyamannya dan membuka lemari untuk memilih baju yang tepat dipakai piknik.

"Uhm- hyungie, sudah menyiapkan makanannya belum?" Yoongi mengangguk lalu berjalan ke pintu lalu menoleh menatap Jungkook. "Sudah. Hanya tinggal menunggu Jungkookie hyung yang manis untuk bersiap-siap lalu kita akan berangkat bertiga."

"Baiklah hyungg. Aku akan bersiap dahulu." Ekor abunya bergoyang ke kanan dan ke kiri antusias. Jungkook langsung berlari ke kamar mandinya diikuti dengan Yoongi yang menutup pintu kamarnya.

"YAAA- MINGYU! Mengagetkan saja . . ."

Mingyu tersenyum, menampakkan gigi taringnya yang membuat Yoongi menggerung kesal. Masih jam sepuluh pagi dan Mingyu dwngan kurang aja mengagetinya. Untung ia tidak kena serangan jantung mendadak.

"Bagaimana dengan Jungkook?"

"Sedang siap siap." Yoongi menjawab dengan ekspresi datarnya. Kedua tangannya terlipat di dada karena masih kesal dengan perlakuan Mingyu barusan. "Ah- Yoongi hyung jangan kesal begitu. Lucu sekali." Dengan kurang ajarnya Mingyu mencubit kedua pipi lembut Yoongi dan langsung ditepisnya. "Dasar." Berucap seperti itu lalu pergi ke dapur sambil menghentak kaki, efek kesal karena Mingyu-Mingyu dan Mingyu.

Diam-diam, Mingyu memasang senyum liciknya sepeninggal kepala pelayan Mansion Kim itu.

'Kim Taehyung, bersiap-siaplah. Aku akan pastikan kau menerima semua rasa sakit yang ku pendam selama ini.'

——————

Yoongi memasukkan segala perlengkapan piknik mereka di bagasi. Jungkook terlihat luar biasa manis dengan setelan celana pendek cokelat dan baju strip cokelat hitam panjang, lengkap dengan kacamata bulat bertengger di batang hidung bangirnya. Oh- jangan lupa sebuah teropong mainan yang mengalung di lehernya.

"YOONGI HYUNGG-! AYO BERANGKAT!" Yoongi tertawa pelan sembari mengusak surai Jungkook pelan dan dihadiahi kerucutan sebal dari hybrid manis itu. Lantas keduanya masuk ke mobil, dan disapa oleh senyum Mingyu.

"Kalian berdua sudah siap untuk piknik?"

"AY AY CAPTAIN!" Jungkook menjawab dengan nada gemasnya.

"I can hear you~!" Yoongi yang duduk di sebelah Jungkook menatap Mingyu dengan mata kucingnya,

'Cepat berangkat Kim Mingyu sialan!'

Tapi Mingyu tidak mempedulikan sama sekali tatapan kepala pelayan manis itu.

"AY AY CAPTAIN-!"

"Let's gooo-!" Jungkook terkikik lucu. Ia ingat kalau tadi membalas pertanyaan sekretasinya Taehyung menggunakan kalimat yang biasa digunakan hewan laut berwarna kuning pada kartun pagi yang selalu setia ditontonnya. Mobil melaju menembus jalanan kota Seoul yang cukup ramai karena ini adalah weekend. Otomatis semua orang keluar untuk sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga, teman atau hal hal lain.

"Yoongi hyung membawa makanan apa ung-?"

"Sandwich tuna, Sushi, Salad dan beberapa camilan kesukaanmu- jelly mangga, susu pisang dan blueberry cake." Hybrid itu tersenyum menggemaskan lalu memeluk Yoongi dengan eratnya, berucap terima kasih dengan membisik pelan dan dibalas dengan kata 'sama-sama' serta cubitan kecil di pipi gembilnya.

"Kalian berdua sebenarnya membawa seluruh makanan di mansion atau apa? Rasanya nyaris semua menu makanan yang dimasak oleh chef kalian bawa." Kekehan Mingyu dibalas dengan tatapan tajam dari Yoongi. Berisik sekali sekretaris Tuannya ini.

"Semuanya makanan kesukaan Jungkook dan aku wajib membawanya. Nanti dia tak ingin makan, bodoh."

"Whoa- whoa, santai saja manis."

"SIAPA YANG KAU SEBUT MANIS, MINGYU?!!" Seolah tak mempedulikan dua orang yang sedang berdebat sengit, Jungkook bernyanyi sendirian sambil meneropong objek yang dilewati. Hybrid manis itu asik sendiri dengan kegiatannya sampai tak sadar kalau Mingyu sudah menepikan mobil di pinggir taman.

"Jungkookie, sudah sampai. Ayo turun!"

"AY AY HYUNGIEE-!" Dengan patut Jungkook turun dari mobil, membawa beberapa kotak makan yang berisi makanan kesukaannya. Yoongi dan Mingyu sudah diatas karpet yang sebelumnya telah digelar dibawah pohon maple tua. Jungkooi berlari dengan riangnya, menghampiri dua orang dewasa itu lalu duduk dengan senyum lebarnya.

"Aku mau makan makananku hyungg, dan juga minum susu pisang favoritku." Yoongi dengan cekatan membuka kotak berisi makanan kecil dan menyiapkan susu pisang untuk hybrid sang Tuan. Gumaman senang dan ekor yang bergerak senang dari Jungkook menandakan bahwa ia menyukai makanan yang Yoongi bawakan untuknya. Mereka berdua sibuk makan, tapi tidak dengan Mingyu. Ia hanya memperhatikan dua orang targetnya itu sambil bermain ponsel, memberitahu kabar pada anak buah nya agar bahwa hari ini adalah eksekusinya.

1 message received

'Gedung kosong sudah siap digunakan, bos.'

Reply

'Pastikan semuanya siap. Aku tidak mau ada kendala satupun setelah ini.'

Send 11.30

Mingyu tersenyum licik lagi sambil menatap kedua orang yang sibuk berlari dengan tawa bahagianya.

'Kalian berdua harus merasakan apa yang hybridku rasakan sebelumnya.'

————

Yang chapter awal awal tanya soal hybrid dibunuh Taehyung itu bakalan ada di chap selanjutnya hehe

Selamat membaca-!♡

Little Wolfie +taekook ( ✅ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang