FUCKING OR LUCKY DESTINY?

6(FOLD)

Sementara itu di tempat ItaKyuu.
Pernikahan sudah selesai dan saat ini mereka sedang menuju rumah Itachi. Mereka akan bulan madu di Roma. Mungkin. Entahlah Kyuubi belum tau.
"ayo turun" Kyuubi menoleh kearah Itachi dan
Segera membuka pintu mobil.

Itachi pov
Rubah ini kenapa dia diam saja dari tadi?! Sepertinya aku harus mengintrogasinya.
"jadi bisa kita masuk kekamar kita dulu?" kulihat Kyuubi hanya menatap datar kemudian berjalan menuju kamar kami.

Ceklek.
Apa apaan ini? Kenapa kamarku jadi.... Banyak kelopak mawar? Kasan. Pasti kasan. Aku melangkahkan kakiku masuk kedalam kamar kami. Ada botol anggur dan dua gelas dimeja. Ah kebetulan sekali. Aku bisa menyiksanya dengan obat perangsang yang diberikan tousan tadi. Semuanya menarik.
Aku segera duduk disofa dan mengangkat kakiku layaknya bos. Kutatap Kyuubi yang sedang memegang ponselnya dengan raut wajah khawatir.
"temanmu baik baik saja. Jadi mungkin kita bisa bicara sedikit?"
"apa yang kau lakukan pada temanku?" sepertinya ia akan sulit ditaklukan.
Itachi end pov

Kyuubi pov
Keriput sialan. Aku harus profesional. Oke inilah puncaknya keriput.
"jadi dimana temanku?" tanya ku santai. Aku menuangkan anggur untuk kami minum.
Itachi segera mengeluarkan ponselnya dan berjalan menjauhi Kyuubi. Kyuubi memperhatikan semua gerak gerik Itachi dan kemudian mebgeluarkan sesuatu dari kantungnya.
Waktunya tidur keriput~batin Kyuubi senang.
Kyuubi end pov

Itachi pov
Aku segera menelfon Neji dan memintanya untuk memberikan telfonnya pada Gaara
"ini" setelah menerima hp ku, si rubah itu langsung menjauh. Well ini saatnya. Aku memasukan obat perangsang dosis tinggi ke gelasnya kemudian membuang anggurku dan menuangnya dengan yang baru. Cih aku tidak bodoh. Aku tau dia pasti menuangkan sesuatu di minumanku.
"lepaskan temanku"
"sudah? Aku akan melepaskan mereka kalau kau mau bercerita semuanya padaku. Kenapa kau mencari tau tentang DS?" tanyaku sambil melipat kakiku dan meminum anggurku. Kulihat ia mengambil gelasnya dengan kasar dan meminumnya sampai habis. Bagus.

Sebentar lagi...
"kau tidak perlu tau" katanya tajam.
"oke. Bagaimana kalau kita nikmati dulu malam pertama kita baru aku akan melepaskan temanmu bagaimana?" kulihat bulir keringat sudah mengalir dijidatnya. Kemeja nya pun sudah terbuka dua kancing. Menampilkan dada mulusnya itu. Ugh aku tak tahan.
"cuih. Aku tak sudi harus bersetubuh denganmu"
Aku berjalan mendekatinya dan membelai pipinya.
"ah" manisnya. Ia langsung menutup mulutnya begitu suara itu keluar.
Itachi end pov

Kyuubi terus bergerak gelisah dalam duduknya. Apalagi saat Itachi tadi membelai wajahnya. Rasanya ada sesuatu yabg sesak dibawah sana. Kenapa di saat seperti ini?! Batin Kyuubi kesal.
"ooh obatnya sudah beraksi sepertinya" Itachi menyeringai senang begitu melihat wajah Kyuubi yang sudah dipenuhi keringat.
"bagaimana kalau kita saling memuaskan dulu baru kita membicarakan masalah DS. Bagaimana pun juga kita adalah pengantin baru." kata Itachi santai.

Kyuubi pov
Sial. Dia lebih licik dari dugaanku. Tapi kenapa dia tidak pingsan? Jangan jangan.... Argh aku ceroboh. Obat perangsang ini menyiksaku.
"kau tau? Aku akan membantumu kalau kau mau menjadi nakal dan agresif sekarang" cih suaranya memuakkan. Dia sudah merencanakannya. Ini sial. Aku kalah. Haruskah aku melakukannya?
Kyuubi end pov

Kyuubi terus bergerak gelisah dalam duduknya. Perlahan ia mulai berjalan mendekati Itachi yang sudah kembali duduk disofa dan duduk dipangkuannya. Membiarkan boking sexynya terus bergerak diatas kejantanan Itachi yang semakin lama semakin membesar.
"touchhh mehhh honehyhhhh" kata Kyuubi disela sela desahannya.
"of course baby."

Cup. Itachi langsung mencium bibir Kyuubi dengan kasar dan menuntut. Tangannya mulai membuka kancing kemeja Kyuubi yang tersisa satu persatu dan memainkan nipple Kyuubi membuat Kyuubi mendesah tertahan dalam ciuman mereka.
Ciuman Itachi turun keleher Kyuubi menjilat dan menggigit leher mulus itu hingga penuh dengan tanda kemerahan. Sedangkan tangannya yang satunya sudah membuka kancing celana Kyuubi.
Itachi menggendong Kyuubi menuju kasur dan kembali menindihnya.
"ahhhh....itachihhhhh" desah Kyuubi saat Itachi menjilat dan menggigit nipplenya. Rasanya aneg tapi enak itulah yang Kyuubi rasakan.
Itachi membuka celana Kyuubi dengan tidaj sabaran. Kyuubi menutupi wajahnya dengan tangannya. Sungguh ia malu harus telanjang didepan orang lain.
"jangan tutupi wajahmu sayang. Kau cantik. Aku menyukainya"
Setelah mengatakan itu, Kyuubi membuka matanya dan melihat Itachi yang juga telanjang. Sama dengannya.
"ingin mencobanya?" Itachi menggenggam juniornya yang sudah menegak dengan sempurna didepan wajah Kyuubi.
Besar sekali. Batin Kyuubi iri.
Kyuubi memajukan kepalanya kearah junior Itachi dan mulai mengulumnya.
"ooh... Like this honey. You good" mendengar pujian Itachi, Kyuubi semakin semangat menjilat dan mengulum junior Itachi.
Itachi menarik juniornya dari kepala Kyuubi dengan paksa membuat Kyuubi mendesah kecewa
"sabar sayang. Aku akan keluar didalammu."
Itachi segera mengangkat kaki Kyuubi dan memposisikan kejantanannyaa tepat di lubang Kyuubi.
"argh" Kyuubi mrringis ketika junior Itachi mencoba menembus hole nya.
"sabar sayang. Rileks"
"arghhhhh!!!! Sakit baka" umpat Kyuubi saat Itachi memasukan kejantanannya secara paksa ke hole Kyuubi.
"ah ah ahhh fastehhhhhrhhhh....." rasa sakit Kyuubi tergantikan dengan desahan ketika Itachi menyentuh spotnya. Dan menumbuknya dengan cepat.
"ahh ahhh itahhchiihhhhh......"
"i'm coming baby"
"together honey"
"AHHh/AHHHh" Itachi menjatuhkan badannya kesebelah Kyuubi dan menatap Kyuubi.
"i love you Kyuu"
"too"
"kupikir ini belum saat nya tidur Kyuu." Kyuubi merasakan junior Itachi yang kembali membesar didalam holenya.
"tidhhhahhhhh itachhhiihhhhh"
Sepertinya malam ini akan menjadi malam yang sangat panjang bagi pengantin baru ini.
.
.
.
.TBC