Kejutan

206 23 0
                                    

Di rumah aku hanya mondar mandir di depan ranjangku sambil memikirkan perkataan Ha Na.

“Apa mungkin Oh Sehun seperti itu?” pertanyaan itu selalu berputar-putar di pikiranku dan membuatku pusing memikirkannya. Dan aku memutuskan untuk...

“Eomma, aku pergi keluar sebentar mencari pasokan oksigen”

“Jangan pulang terlalu malam”

“Ne!”

Ibuku sudah hafal betul kelakuanku yang satu ini. Setiap kali aku mengatakan “Eomma, aku pergi keluar sebentar mencari pasokan oksigen” itu berarti aku sedang ingin pergi ke supermarket untuk mencari ice cream sembari menenangkan pikiranku.

Malam itu aku akhirnya hanya dapat berjalan-jalan sendiri menikmati ice cream sendiri, berlalu lalang sendiri karena Jong In kakakku sedang tidak ada di rumah.

“Mobil siapa ini?” celetukku.

“Mungkin mobil Jong In Oppa” pikirku tanpa rasa curuga sedikitpun.

“Eomma aku pu.. lang” ujarku dari nada tinggi terputus dan merendah ketika aku tahu siapa yang datang.

“Kau?” sergapku sambil menunjukkan telunjuk pada orang yang ku maksud.

“Yak! Bu..bukankah kau Oh Sehun? Apa yang kau lakukan disini?” lanjutku.

“Eoh kau sudah mengenalnya?” tanya ibuku.

“Tentu saja aku mengenalnya dia teman sekelasku, sedang apa dia disini?” tanyaku penuh penasaran.

“Dia tetangga kita dan dia teman kakakmu”

“Tetangga? Teman?”

“Kebetulan kalau kalian ternyata sudah kenal dan mulai besok kau berangkat bersama Sehun ke sekolah”

“Mwo!?” aku terkejut dan.. Pingsan.



Hoi hoi balik lagi nih. Hehehe. Jangan lupa buat vote ya.. Salam pisang 🍌

Anti Cogan [END]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt