Alysa(Revisi)

24.Selingkuh

Hari ini riko dengan semangatnya mengajak alysa ke salah satu perpustakaan kota walau alysa sudah menolaknya berkali kali tapi riko memaksa jadilah alysa berada ditempat ini

Dengan wajah ditekuk alysa duduk sambil membolak balikkan sebuah novel alysa cemas takut alfa marah karna alysa tidak memberitaunya kalo hari ini dia pergi dengan riko.

"Sa lo tau gak gue suka banget sama novel ini penulisnya keren deh bisa mengimajinasikan cerita melalui pemikirannya yang unik"ucap riko

"Oh iya ko kenapa gak lo beli aja"jawab alysa

"Gue udah koleksiin novel novelnya dia dari dulu cuma yang ini gue belum punya"cerita riko sambil membolak balikkan halaman novel tersebut

"Ko abis ini gue langsung pulang ya "

"Kok buru buru kan kita belum makan siang"ucap riko

"Gue ada janji ko udah telat nih lo sih maksa gue tadi"bohong alysa karna malas berlama lama menemani riko

"Yaudah deh tapi lain kali kita ke bioskop ya sa"ajak riko

"Insya allah ya gue gak janji"

  Selesai membayar novel riko langsung mengantar alysa pulang sesuai dengan apa yang dipinta alysa walau sebenarnya riko belum puas berduaan dengan alysa.

  Sampai dipintu pagar rumah alysa,riko langsung pamit pulang karna alysa berbohong mengatakan kalo ia dan keluarga akan mengunjungi rumah neneknya.

  Dengan perasaan lega alysa melangkah masuk ke rumahnya

"Alysa..."alfa berlari dan memeluk alysa dengan keadaan rumah alysa yang sepi ibu alysa sedang ke pasar bersama bibi tinggallah ayahnya diruang kerja sibuk mengurus pekerjaan walau hari ini adalah hari libur beliau tetap bekerja karna minggu depan ingin mengambil cuti untuk berlibur ke kampung halamannya yaitu rumah nenek kakeknya alysa.

"Ih alfa kamu kapan kemari lepas dulu ih diliat papa entar repot"dengan wajah cegegesan alfa melepas pelukan nya.

"Kamu sih pergi gak izin dulu kan aku khawatir ntar kamu kebablasan selingkuh"ucap alfa dengan wajah sok ngambek.

"Maaf ya fa tadi riko maksa tapi sumpah deh aku gak ada niat sama sekali buat selingkuh apa lagi sama dia"ucap alysa dengan wajah takut seperti yang orang membuat dosa besar.

"Yaudah aku maafin tapi ada syaratnya lho gak gratis"ucap alfa dengan wajah devilnya

"Iya deh kamu mau minta apa aku turutin"

"Yuk ikut"ajak alfa menarik tangan alysa untuk ikut bersamanya

"Eh kemana??"

"Syaratnya nanti aku pikirin dulu sekarang kamu temenin aku ke acara tante ku kan kemarin udah janji"ucap alfa

"Yaudah aku ganti baju dulu terus ijin papa kamu tunggu disini"alysa berbalik dan berjalan cepat ke kamar sedang alfa duduk diruang keluarga sambil nonton tv."eh ya kamu mau aku buatin teh atau apa gitu fa"alysa berbalik untuk menanyakan minuman ke alfa

"Udah entar kalo aku haus tinggal ambil sendiri didapur udah hafal kok dimana udah sana cepetan dandan yang cantik awas jangan lama"ucap alfa sambil duduk santai didepan tv.

Alysa sudah menyiap kan baju yang akan dikenakannya ke acara itu dia hanya memilih dres simple dan sepatu yang nyaman dipakainya lalu setelah itu dia hanya memoleskan bedak tipis dan liptin yang sering dipakainya kemana mana dan dengan gerakan cepat dia mengikat sedikit pinggiran rambutnya kebelakang dan selesai

"Yuk fa"

"Eh udah izin ke papa"tanya alfa

"Udah yuk "jawab alysa

"Aku belum papa kamu dimana"tanya alfa

"Disana di ruang kerjanya"

Alfa langsung bergegas kesana dan meminta izin,papa alysa hanya mengiyakan karna beliau sudah percaya kepada alfa.

_-_-_-

"Lys kamu cantik"ucap alfa ditengah perjalanan

"Hm iya fa"dengan wajar semerah tomat alysa berkata pelan"kamu juga"

"Juga apa nih"

"Fa kita gak bawa apa apa ni kesana gak enak lho"ucap alysa mengalihkan pembicaraan karna malu.
 

Alfa berhenti dipinggir jalan tiba tiba membuat alysa kanget"fa kok berhenti sih "tanya alysa

"Kamu jawab dulu dong juga apa??"alfa membalikkan sedikit badannya ke belakang membuat jantung alysa seakan berhenti ditempat.

"Ehh.. Enggak kok"jawab alysa kikuk.

"Aku cium nih ya jawab jujur"alfa ingin tertawa melihat wajah alysa yang panik.

"Ganteng"bisik alysa sangat pelan.

"Hah apaan aku gak dengar"

"GANTENG!!!"

"Makasih sayang "ucap alfa dan berbalik mencium pipi alysa sebelah kanan.

"IIH... AlFA!!!"teriak alysa sambil memukul mukul alfa.

"Maaf,hahhaha.. Sekali doang lho sayang"alfa menghentikan tangan alysa supaya berhenti memukulnya."udah ya lys sakit"ucap alfa dengan wajah yang dibuat menggemaskan membuat alysa tidak tega memukul kembali.