Bestfriend.

f

With your sweet voice
You tell me,
You are my best friend

Di UKS, Yeri meringis melihat luka yang ada di pipi dan tangan Mingyu. Tangan mungilnya mengobati luka Mingyu menggunakan kapas yang telah di tuangkan alkohol itu ke pipi Mingyu.

Bagaimana tidak? Mingyu tidak sengaja terjatuh ketika sedang berfutsal ria di lapang sekolah dan sukses membuat Yeri mengomel sepanjang jalan.

"Makanya kalo lagi main bola tuh hati-hati, lo jadi gini kan"

Mingyu tersenyum tipis melihat Yeri yang khawatir padanya.

Mata Mingyu sibuk menikmati wajah Yeri yang sangat dekat dengan wajahnya itu, mengabaikan rasa sakit di pipinya yang sedang di obati oleh Yeri.

"Kan anak futsal udah biasa kali gini, khawatir banget nih?"

"Ya iyalah! Gila aja gue gak khawatir, pacar lo juga kemana coba" Omel Yeri dan memasangkan plester di pipi Mingyu.

Mingyu mencubit pipi Yeri pelan, "Kok khawatir sih? Biasanya juga lo bodo amat sama gua"

Yeri memukul kepala Mingyu dengan sadis.

"Lo kan sahabat gue, ya jelas dong gue khawatir"

Oh, Mingyu baru ingat. Bahwa mereka hanya sebatas sahabat.