Dunia Baru

358 25 12
                                    

Malam ini tampak beda bagi Angga, ia tak pernah ke tempat ini sebelumnya. Baginya tempat ini tampak asing dari matanya. Ia terus mengingat apa yang menyebabkan ia berada di sini. Merenung di bawah pohon beringin bersama rembulan dan bintang mungkin hanya itulah yang ia bisa lakukan saat ini.

" Selamat Malam " perkataan yang manpu membuat Angga terkejut .

"Lu siapa?" bingung Angga

"Kenalin nama aku Alice, kalau kamu namanya  siapa? " sapa Aurora

" Nama gua Angga," datar Angga

" oghhh Angga, selamat datang  Angga di Dunia Hantu,"ujar Aurora

" ya makasih... tunggu, APA TADI LU BILANG? DUNIA HANTU?" tanya Angga

" iya, Dunia Hantu" polos Alice

" TIDAKKKKKKK, GUA INI BUKAN HANTU TAPI MANUSIA " tegas Angga

" itu dulu, sekarang kan kamu sudah jadi Hantu" ucap Alice

" SERUIUS? GAK MUNGKIN GUA JADI HANTU. GUA BELOM KULIAH , BELOM NIKAH, BELOM PUNYA ANAK . TAPI GUA UDAH JADI HANTU. GAKKKKK MUNGKINNNN!!!" Kesal Angga

" hehehe... kamu itu lucu ya. Ingat KEMATIAN TIDAK MEMANDANG WAKTU ATAU TEMPAT, KARENA SEKALI ALLAH BERKA KUN MAKA JADILAH APA YANG ALLAH KEHENDAKI," kata Alice

" t..ta..tapikan gua masih mau hidup," sesal Angga

" ya aku tau , tapi Allah udah baru hendak lain. Lagi pula di sini tidak seburuk yang kamu pikirkan," ujar Alice

" yaudah, apa buktinya kalo di sini gak seburuk di alam manusia" datar Angga

" sini ikut aku" ucap Alice sambil menarik lengan Angga.

Mereka pun segera beranjak dari pohon beringin, entah kemana Alice membawa Angga , yang jelas saat ini ketakutan sudah terpancar dari wajah tampanya. Angga masih terus menyeretnya walaupun terkadang tersandung karena menatap wajah tampan Angga yang baginya adalah anugerah Tuhan yang luar biasa.

" kita mau kemana sih sebenarnya?"tanya Angga
" nanti juga kamu akan tau kita mau kemana," jawab Alice

Tanpa memberitahu jawabannya, Alice lanjut menarik tangan Angga. Terkadang Angga kesal, tapi apa boleh buat hanya dia lah yang bisa menemani Angga sekarang.
"Tak butuh waktu lama aku mengenalmu , dengan melihat wajah dan sikap mu saja aku sudah bisa tau tentang dirimu" batin Angga

" tempatnya masih jauh gak?"lelah Angga 

" sedikit lagi sayang" ucap Alice, tanpa sengaja mulut Alice mengeluarkan kata kata yang bisa merubah segalanya.

"Apa tadi lu bilang?" Penasaran Angga

" G....gg..pppaaa gak papa" grogi Alice

"Ohhh" datar Angga dengan memasang mimik sebuah harapan
Padahal aku berharap kamu dengar perkataan ku tadi , tapi tak apalah sebuah hasil yang baik harus bisa menjalankan prosesnya dengan baik.

" kamu sekarang tutup mata ya," pinta Alice

" kenapa?"bingung Angga

" udah tutup aja," paksa Alice.
Dengan terpaksa Angga melakukannya . Tak lama ia menutup mata , Alice memintanya untuk membukanya. Setelah di buka barulah Angga sadar ia di bawa ke puncak pegunungan untuk melihat pemandangan Kampung Hantu.
" Wahhhhh,  first time aku liat pemandangan seindah ini, " takjub Angga

" gimana jadi nyesel gak?"ceria Aurora

"Tak mungkin aku menyesal bisa menemukan bidadari beserta khayangannya" pikir Aksa.
" Hallo.... kok kamu bengong sih " ucap Aurora sambil melambaikan tangan di wajah Angga

" ohh ya, ada apa?" kaget Angga.
"Ihhhh, tadi aku nanya, masih ada rasa menyesal gak?"kesal Alice.

"Sebenarnya gua masih ada rasa menyesal sih , Tapi gua akan berusaha untuk gak nyesel " kata Aksa

" uugghhh.... Jadi seneng aku tuh " bahagia Aurora .

Sepanjang malam mereka  berdua mengobrol dan bercanda ria sambil memandangi rembulan serta ribuan bintang yang mampu menghipnotis mereka berdua .

" Aksa aku boleh nanya sesuatu gak? " ucap Aurora

" mau tanya apa?"kata Aksara

" kamu kok bisa meninggal , gara gara apa sih? " kepo Aurora . Seketika setelah pertanyaan itu di ajukan , Aksa langsung menundukkan kepala dan termenenung. Dengan rasa bersalah Aurora pun bertanya
" Yahhh, Aksa maafin aku ya. Aku gak tau jika pertanyaan itu bisa membuat mu sedih seperti ini," sesal Aurora

" gpp kok, gua meninggal karena KARMA CINTA, dulu gua sering mainin cewek terus nyakitin hatinya dan sampai akhirnya gua tau bahwa Tak semua yang kita miliki akan abadi selamanya dan selalu membuat kita bahagia," sedih Aksa

" ohhh maafin aku Ya, kayaknya aku salah tanya deh," takut Aurora.

" Gpp , kan itu udah terjadi," ujar Aksa.

" kalau kamu gimana?tanya Angga

" a..ak..ku... " mulut Alice kini mulai terasa kaku.
" ya...." penasaran Angga
" a..kk.ku.. aku ngantuk , aku ingin tidur," kata Alice
" WHAT? TIDUR? EMANG HANTU BISA TIDUR?"terkejut Angga

" atuh ya iyalah  Angga, emang manusia doang yang butuh istirahat, hantu juga butuh tidur keleus," ucap Alice

" kok gua baru tau ya?"kata Angga kebingungan.

" kan kamu baru jadi Hantu Angga," jelas Alice.

" walaupun gua baru jadi hantu, tapi kan gua tau hal umum tentang hantu," ujar Angga

" kan itu hal umum , bukan hal khusus," ngeles Alice
" tap..." kata Angga.

" udah lah, aku ngantuk tau. Aku ingin tidur. Ayo kita pulang. Nanti sekalian aku kasih tau rumah kamu dimana," jelas Alice.

Alice segera menarik tangan Angga dan pergi menuju rumah (kuburan). Selama di perjalanan Alice selalu berdoa kepada Tuhan , semoga Angga lah jodohnya di akhirat. Setelah sampai di kuburan, Alice langsung menuju pusat kuburan untuk bertanya letak rumah Angga. Alice merasa sangat terkejut, ternyata rumah Alice dan Angga pun ber sebelahan ia tambah merasa senang, mungkin memang benar Angga lah jodoh akhirnya. Mereka segera menuju rumah mereka dan beristirahat .

" kini ku sadar malam tak selamanya gelap, dan takdir tak selamanya buruk. Karena kita lah yang menentukan itu semua," batin Alice

Assalamualaikum gaes!!
Maaf ya baru upload , maklum masih pelajar jadinya sibuk sama pelajaran.

Gimana gaes menurut kalian ceritanya? Semoga suka ya :)

JANGAN LUPA YA!! Terus baca karya ku ya !!

Entah apakah Alice dan Aksa adalah jodoh akhirat? Nantikan cerita selanjutnya ya gaes!!!

#BUDAYAKAN_LITERASI

POCONG LOVE KUNTILANAKWhere stories live. Discover now