(Bad) Boy #2

Mulai dari awal
                                    

    "Tentu saja siap siap" ucap tzuyu dengan tenang sambil merapihkan beberapa helai rambut yang menurutnya kurang rapih, mark benar benar dibuat kesal dengan kelakuan adiknya. "Apa lagi yang kau tunggu?, Cepat cepat jalankan mobilnya!" Ujar tzuyu dengan nada Bossy nya kepada mark, dengan menahan amarah mark pergi melajukan mobilnya menuju sekolah mereka.


- (Bad) Boy #2 -


    Hanlim Multi Art School, dihebohkan dengan kedatangan mobil yang asing yang di dalamnya berisi kakak beradik chou. Tentu saja heboh karna selain wajah kakak beradik chou yang menawan itu, murid murid hanlim asing dengan wajah dari kakak beradik chou itu.

    "Tzu, kau tahu dimana ruang kepala sekolah?" Tanya mark kepada tzuyu setelah mereka keluar dari mobil, dan hendak masuk menuju gedung sekolah. Tzuyu memutar bola matanya karna kakanya yang benar benar (idior) itu, "hei memang aku cenayang bisa mengetahui dimana ruang kepala sekolah yang mana aku belum pernah mendatanginya, tanya murid disini saja!" ucap tzuyu kepada mark, mark hanya bisa menepuk jidatnya mengingat kelakuannya sendiri.

    Tapi setelah itu mark mematuhi dengan apa yang diperintahkan tzuyu kepadanya, dia memanggil salah satu siswi hanlim yang kebetulan lewat di  sebelahnya. "Hei, apakah kau mau membantu kita, kita sedang bingung di mana ruang kepala sekolah berada" panggil mark kepada siswi yang mungkin seumuran dengan tzuyu, siswi itu yang menyadari bahwa mark memanggilnya untuk memintaa bantuan segera membantu tzuyu dan mark yang bingung dengan letak ruang kepala sekolah.

    "Ah, ya tentu saja ayo aku akan menunjukan arahnya kepada kalian" ujar siswi itu dengan ramah, sambil menunjukan jalan menuju ruang kepala sekolah. Tak lama setelah itu akhirnya mereka sampai di ruang kepala sekolah, tak lupa juga mereka mengucapkan terima kasih kepada siswi itu.

    Tak menunggu waktu lama tzuyu segera mengetuk pintu ruang kepala sekolah, yang segera di balas dengan balasan dari dalam ruang kepala sekolah. Di dalam mereka dapat melihat seseorang yang mereka kenal yang tengah menatap kearah komputer yang ada di depan nya, dan dengan seketika dia segera menatap kerah tzuyu dan mark yang sedang mengambil tempat duduk di sofa yang ada di ruangan itu.

    "Aish, kalian ini.. mana sapaanya bukankah kita sudah lama tak bertemu" ujar kepala sekolah yang tak lain adalah kakak dari ibu mereka atau bisa di bilang paman mereka, paman mereka yang mempunya nama lengkap Park Jin Young itu berjalan kerah tzuyu dan mark sambil  merentang kan tanganya untuk memeluk ke dua keponakanya.

    Dan dengan kurang ajarnya mark menepis tangan pamanya yang ingin memeluk dirinya juga adiknya, "ayolah, paman kita hanya ingin langsung pergi ke kelas kita" ucap mark yang diangguki oleh adiknya, dan merasa kalah paman mereka hanya menghela nafas melihat kelakuan mereka sambil memanggil guru yang akan menjadi wali kelas kedua keponakanya dari intercom yang di ruangannya.

     Tak lama setelah itu kedua guru yang dipanggil oleh paman mereka datang, tak menunggu waktu lama mereka segera mengikuti guru yang akan menjadi wali kelas mereka menuju kelas. Dan disini sekarang tzuyu, di depan ruangan yang akan menjadi kelasnya untuk beberapa waktu kedepan.

    "Anak anak!, Sekarang kita mempunyai murid baru, ayo tzuyu masuk!" Setelah gurunya guru kim menyuruh tzuyu masuk, dan tzuyu masuk kedalam kelas dan melihat tatapan dari murid murid kelas yang akan menjadi temannya nanti. "Sekarang perkenalkan dirimu tzuyu!" perintah guru kim kepada tzuyu, yang langsung dibalas anggukan oleh tzuyu.

    "Annyeong haseyo, Jeoneun Chou Tzuyu imnida" ucap tzuyu memperkenalkan dirinya sambil membungkukan badannya diakhir kalimat, teman teman di kelasnya heboh dengan nya karna wajahnya yang cantik dan menawan dan jangan lupa senyuman nya yang bagaikan malaikat. "Oke, tzuyu ambil tempat duduk di sebelah Dahyun" ucap guru kim sambil menenangkan keadaan kelas yang heboh karnanya, dan merasa terpanggil dahyun orang yang dipanggil guru kim segera mengangkat tanganya.

(BAD) BOY - TZUKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang