(Bad) Boy #1

3.1K 112 0
                                    

Happy Reading!
...

Cerita dari Chou Tzuyu yang mengalamai,
Perjodohan dari orang tuanya dijodohkan dengan orang yang tidak diketahuinya.

"Ohh, eomma dan appa benar benar kuno"
-Chou Tzuyu

"Aku benar benar tak menyukai perjodohan seperti ini, tapi dia lumayan juga"
-Jeon Jungkook

.
.
.

Naomi19980

.
.
.

(Bad) Boy #1

...

   Cahaya matahari menyinari seorang gadis cantik yang tengah tertidur pulas, dengan perlahan gadis cantik yang bernama Chou Tzuyu membuka matanya, hal pertama yang dilihatnya adalah ibunya yang tengah membuka gorden kamarnya yang membuat sinar dari matahari menyilauwinya.

   "Tzuyu sayang bangun" panggil eommanya sambil menepuk tubuh tzuyu, yang tengah menelungkupkan tubuhnya kembali di kasur. Tzuyu merengek karna dibangunkan pagi pagi oleh ibunya, hei dia masih mau tidur tapi mau bagaimana lagi kan?!.

   "Eomma~~" rengek tzuyu dengan eommanya yang menarik selimutnya dari tubuhnya, eommanya hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan dari putrinya itu.

   "Ayo, eomma akan menunggu dibawah dengan appa juga oppa mu, jangan lama lama!" Ucap eomma nya setelah itu pergi dari kamarnya menuju ruang makan, tempat appa dan oppanya menunggunya. Dengan perlahan tzuyu turun dari kasurnya dengan masih mengumpulkan nyawanya, tzuyu berjalan menuju kamar mandi dengan masih mengantuk.

    Butuh beberapa menit lamanya untuk tzuyu melakukan rutinitas paginya, setelah melakukan rutinitas paginya yang seperti biasa tzuyu pergi ke bawah menuju ruang makan, di ruang makan dia bisa melihat ada eomma dan appanya juga oppanya yang sedang menunggunya untuk makan. Ini lah kebiasaan dari keluarganya sebegimanapun sibuknya anggota keluarga mereka, mereka masih akan menunggu keluarga yang lain untuk makan bersama.

   Mark (kaka laki laki tzuyu) menatap adiknya dengan wajah jengkel, yang benar saja.. dia harus menunggu adiknya bangun juga bersiap siap yang mana itu sangat lama. Perutnya yang sedari tadi berkeroncong, karna minta diberi makan dengan cepat cepat. "Tuan Putri sudah bangun eh" ucap mark dengan suara jengkelnya, tzuyu yang melihat kakanya hanya mendelik tak suka.

   Tzuyu mengambil tempat duduk yang berada di sebelah ibunya, dengan tak mau kalah dengan kaka nya tentu saja dia membalas perkataan dari kakanya. "Eh, terima kasih sudah menunggu Rakyat Jelata" balas tzuyu tak kalah menyebalkanya dengan kakanya, saat mark sudah siap dengan balasanya appa nya sudah menginstrupsi mereka.

   "Kalian ini..., Sudahlah cepat makan bukankah kau sudah lapar dari tadi mark" ucap appa nya yang langsung dipatuhi oleh kedua kaka beradik itu, eommanya hanya menggeleng kan kepalanya sudah terlalu biasa melihat kelakuan kaka beradik Chou itu.

   Ruang makan hening yang terdengar hanya alat makan yang ber denting saja, karna mereka tak terlalu suka berbicara saat makan kecuali kalau itu sangat penting. Seperti saati ini, kepala keluarga chou ini memecahkan keheningan dengan berbicara kepada kedua anaknya.

    "Mark tzu, nanti kita akan pindah ke Korea bulan depan" ucap appa tzuyu, yang membuat tzuyu menghentikan acara makanya sebenarnya sudah biasa kalau mereka akan pindah, karna memang dasarnya orang tuanya yang berbisnis itu memang sering berpindah pindah negara. Jadi tzuyu dan mark sudah terlalu biasa dengan keadaan mereka yang sering pindah pindah negara, tapi tzuyu sangat penasaran dengan Korea tempat asal dari ayahnya dia sudah berkali kali meminta ke ayahnya untuk pindah ke korea. Tapi sangat jarang di tanggapi oleh ayahnya, sebenarnya dia agak curiga juga apakah ada maksud terselubung appa dan emmanya dengan pindah ke korea.

    Tapi tzuyu tak terlalu mau mengurusinya, "ohh, ok" ujar mark pada akhirnya.

   "Yasudah nanti kita akan mengurus kepindahan kita disana" ucap ayahnya tapi setelahnya keadaan di ruang makan itu menjadi hening kembali, mereka melanjutkan acara makan mereka yang tadi tertunda.

- (Bad) Boy #1 -

    Tepat pada satu bulan, dari hari dimana ayahnya memberi tahu tzuyu dan mark bahwa mereka akan pindah ke Korea. Dan sekarang tzuyu di kamarnya tengah mempersiapkan beberapa barangnya, beberapa menit lagi dia harus segera kebawah atau eommanya akan memanggilnya dari bawah karna mereka harus segera pergi ke bandara.

    "Tzuyu!, Cepat kebawah!" Apa yang tadi tzuyu bilang eomma nya akan dengan cepat memanggilnya, tzuyu segera membalas teriakan dari eommanya dan dengan segera tzuyu pergi menuju bawah dengan membawa satu kopernya dengan susah payah. Beberapa kopernya yang lain sudah berada dibawah, tapi koper tzuyu yang tengah di tengtengnya ini adalah kopernya yang terakhir dan kopernya yang paling kecil dan enteng diantara kopernya yang lain.

    Walaupun itu adalah koper yang paling kecil juga enteng diantara yang lain, tapi tetap saja itu sangat berat menurut tzuyu. "Kau ini..., Berapa koper yang kau bawa sih ck ck" decak mark melihat adiknya yang membawa begitu banyak koper, tentu saja mark hanya membawa beberapa koper saja karna memang dasarnya dia yang tak mau terlalu ribet membawa banyak barang.

    Tzuyu menatap tak suka kearah kakanya dengan masih susah payah membawa kopernya, "cepat bantu aku, jangan terlalu banyak omong" ucap tzuyu dengan jengkel meminta bantuan kepada kakanya, "dasar kau sudah meminta bantuan malah marah marah juga" ujar mark yang walaupun jengkel masih mau membantu tzuyu.

    Mark membantu adiknya dengan membawa koper menuju bagasi yang berada di mobil, setelah itu mereka masuk ke mobil yang sudah ditunggui oleh orang tuanya untuk menuju ke bandara.

    Jarak dari rumah mereka ke bandara tidak terlalu jauh, sampai akhirnya mereka sampai juga di Bandara Los Angeles atau juga yang dikenal dengan nama Los Angeles International Airport. Sesampai nya di bandara mereka Check In terlebih dahulu setelah itu mereka Boarding Pass.

    Dari Los Angeles menuju Seoul butuh sekitar 6 jam perjalanan dengan beberapa kali Transit tentu saja, sesampainya di Seoul mereka di jemput oleh salah seorang anak buah dari ayah mereka menuju ke rumah yang nanti akan ditempati oleh mereka. Rumah yang mereka tinggali sekarang di Seoul cukup luas dengan taman yang cukup luas yang berada di belakang rumah, kamar tzuyu yang sekarang pun tak kalah luas dengan kamar tzuyu yang dulu berada di Los Angeles.

    Setelah membereskan barang barangnya tzuyu memilih untuk segera pergi tidur, dia terlalu lelah karna perjalanan dari Los Angeles menuju Seoul tapi dia tak sabar dengan hari hari esok yang menunggunya.

...

    - TBC -

Segitu dulu ya!, Cerita ini aku perbarui lagi kayak yang my baby karna aku orang nya suka kecewa sama karya sendiri, yang menurutku masih sangat kurang jadi cerita ini aku perbarui lagi. Tapi maaf ya... Dan ketemu lagi minggu depan!

Bye! See ya!

Luv ya!

(BAD) BOY - TZUKOOKWhere stories live. Discover now