Bagian 12 : Possessive

19.6K 2.3K 167
                                    

Kalian tahu bagaimana rasanya digantung?

Seul-Ji menatap jengkel Tae-Hyung yang kini sedang berkeliaran di dapurnya. Membayangkan betapa menjengkelkannya pria itu semalam
hingga rasanya Seul-Ji ingin memasukan Tae-Hyung ke dalam panci.



Semalam...

Seul-Ji meleguh kala jari-jari Tae-Hyung mulai menggodanya. Mengusap perutnya dan sesekali naik ke atas dadanya, kemudian meremasnya.


Namun, tak lama kemudian. Tak ada pergerakan lain dari Tae-Hyung. Hanya ada suara deruan napas yang perlahan berubah teratur.


Sialan!


Seul-Ji tidak ada hentinya mengumpat karena merasa harga dirinya ternodai. Benar-benar bodoh dan menjijikan.


Seul-Ji menghela napas panjang dan memperbaiki letak pakaiannya, kemudian menarik selimut dan memunggungi Tae-Hyung.


Ketika memastikan Seul-Ji benar-benar sudah tertidur, Tae-Hyung membuka matanya dan menghela napas panjang.


Gila! Tae-Hyung sudah benar-benar kehilangan akal sehatnya saat berada di dekat Seul-Ji. Apalagi ketika aroma manis khas gadis itu terus mengitari hidungnya.


Tae-Hyung sesak napas, man! Tae-Hyung sangat sulit untuk bisa bernapas dengan normal ketika aroma gadis itu mengelilingi hidungnya.


Kepala Tae-Hyung terasa sakit karena menahan gairah yang memuncak. Dengan geraman tertahan, Tae-Hyung bangkit dari ranjang dan berjalan terseok-seok menuju kamar mandi.


Sekali lagi, Tae-Hyung mengumpati dirinya karena sudah berani menyentuh Seul-Ji secara berlebihan.


Flashback off.


"Kau sedang memasak apa sih? Sampai aku tidak boleh mengintip," keluh Tae-Hyung dengan manja.


"Memasak makanan untuk diriku sendiri. Kalau bisa aku memasakmu, Tae-Hyung. Sungguh!"


Tae-Hyung terkekeh diam-diam. Sudah tau kalau gadis itu akan merasa harga dirinya terlukai karena perlakuannya semalam.


Namun, Tae-Hyung ingin menggoda gadis itu.


"Semalamㅡhm, aku bermimpi kotor tentangmu."


Tae-Hyung segera menghindar dari sendok kecil yang melayang dan hampir mengenai kepalanya. Seraya memegangi dadanya yang berdebar kencang, Tae-Hyung menatap wajah kelam Seul-Ji. Sangat kelam.

Damn TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang