roommate ¦ meanie

bagian satu ¦ dia yang mempesona

Tertanda,

Februari, dua tahun yang lalu.

Kisah ini dimulai.

-

"Selamat pagi,"

Suara itu seolah menyeruak sepasang telinga milik pemuda itu. Pemuda berkulit kecoklatan dengan paras yang tampan- yang tengah terbaring malas di ranjang kamarnya.

"Bangun, ini sudah pagi,"

Sial.

Dengan malas akhirnya pemuda berkulit kecoklatan itu akhirnya bangun. Ia mengacak rambutnya pelan, perlahan membuka matanya, meski kesulitan karena sinar matahari yang menerangi kamar kecil itu. Ia mengucek matanya sesaat-dan menemukan sebuah sosok di depannya, tengah tersenyum manis.

Sontak saja, pemuda itu langsung membelalakkan matanya. "Wonwoo-hyung!"

Sosok yang dipanggil Wonwoo itu-tersenyum. Ia mencubit pipi pemuda didepannya pelan, "Bangun, Kim Mingyu. Kita harus pergi ke sekolah, kan?" tanyanya dengan lembut.

Sontak, Mingyu mengangguk cepat. Dengan semangat, ia bangun dan segera pergi ke kamar mandi. "Aku akan segera kembali, hyung. Tunggu aku, ya?" teriak Mingyu dari balik pintu kamar mandi. Wonwoo terkekeh. Dengan senyuman lembutnya, ia mengetuk pintu kamar mandi, berisyarat bahwa Wonwoo akan menunggunya.

***

Ah, seperti mimpi saja.

Dengan senyuman lebarnya di pagi hari, Mingyu akhirnya meninggalkan kamar setelah bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Sekolah Mingyu dan Wonwoo adalah sekolah berasrama-tentu saja para muridnya juga diwajibkan untuk tinggal di asrama sekolah. Biasanya, Mingyu akan merengut dan membanting pintu kamarnya saat akan pergi ke sekolah, dengan alasan bahwa ia mengantuk ataupun malas untuk sekolah.

Namun, kali ini berbeda.

Kehadiran Wonwoo sebagai teman sekamarnya yang baru-membuatnya semakin bersemangat untuk pergi ke manapun. Meskipun baru sehari menjadi teman sekamar Wonwoo-yang bisa dibilang adalah hyung dengan perbedaan umur satu tahun-Mingyu bahagia bukan main.

Tentu saja, karena realitanya, Mingyu sudah menyukai Wonwoo sejak pertama masuk sekolah. Bisa dibilang-Mingyu jatuh cinta pada pandangan pertama sejak ia menginjakkan kaki di sekolah ini. Terlebih, saat penerimaan siswa baru pun, Wonwoo adalah orang yang pertama kali untuk mengajaknya berkeliling sekolah. Yah, meskipun Mingyu adalah adik kelas Wonwoo-tapi Wonwoo seolah tidak peduli dan berusaha memberikan pengalaman baru bagi adik kelasnya.

Namun Mingyu-Mingyu malah jatuh cinta pada pemuda manis itu.

Pemuda manis yang menjadi seniornya.

Dan siapa sangka?! Akhirnya, setelah melalui pergantian teman sekamar-yang menjadi budaya bagi murid-murid disana, akhirnya Mingyu menjadi seorang teman sekamar Jeon Wonwoo, pemuda manis yang diidam-idamkannya. Bisa dibayangkan betapa bahagianya seorang Kim Mingyu-menemukan nama pemuda manis itu disamping namanya. Artinya, seorang Jeon Wonwoo pun akan menjadi teman sekamarnya hingga setahun kedepan. Ah, inikah yang namanya surga dunia?