Khael dan Araya

55 2 0
                                    

Ceklik..

Veno mengganti channel TV yang tak ingin ia tonton, ia tampak kebingungan dan sekarang ini semua stasiun TV sedang sibuk-sibuknya membicarakan tentang konspirasi orang-orang barat. Sama sekali ia tak mempedulikannya dan mencari tontonan lain yang layak untuk di tonton.

Ceklik..
Ceklik..
Ceklik..

Karena tak ada tontonan yang menarik untuknya, namun di channel sebelum Veno menekan tombol OFF pada remote TV miliknya, ia mendengar ungkapan aneh dari seorang yang berpakaian bak professor. "Kalian semua harus waspada dengan Virus berbahaya yang akan di luncurkan dalam waktu dekat ini. Semua element masyarakat harus bersatu untuk melawan, jika tidak.."

Dengan serius Veno memperhatikan tayangan yang barusan ia lihat, namun tiba-tiba channel TV itu tergantikan oleh cuplikan penutupan paksa oleh stasiun TV yang bersangkutan dan tertera jelas permohonan maafnya atas tayangan yang mereka tayangkan barusan.

"Professor itu tampak sangat serius, mungkin di Youtube ada videonya" ungkap Veno penasaran

Penasaran Veno mencari Video tersebut di Google. Namun jari-jarinya terhentikan tatkala mengingat tentang video yang barusan ia lihat. "gimana searchnya, Prof tentang virus berbahaya. Hmm bukan begitu. Video prof tentang virus berbahaya tanggal.. 4 september 2017. Okey deh coba ini"

Veno mengetikkannya di Search Engine dan dengan cepat menemukannya. Terdapat link di youtube dibagian teratas yang di upload kemarin malam, tepatnya 13 jam yang lalu. Namun itu adalah video fullnya yang tidak sempat terpotong, cukup panjang dengan durasi sekitar 6 menit lebih 2 detik.

Play. Veno menekan tombol play, ia begitu terfokus dengan hal aneh itu. Didalam video itu seorang professor duduk di mejanya dan langsung memperkenalkan dirinya. "saya bukanlah orang penting, namun saya memiliki nama yaitu Piere Darenber, saya lahir di Indonesia tetapi saya menetap di US Amerika Serikat"

Ding.. Dong..

Ooh mereka sudah datang

Veno menaruh HPnya di meja, namun karena kecerobohannya HP itu jatuh dan ia menaruhnya kembali dengan benar. Ia langsung membukakan kamar Apartementnya di lantai 19, teman-teman se gengnya kalo ngumpul di hari libur paling sering di apartementnya Veno. jelas mereka suka karena tempatnya yang cukup besar serta orang tua Veno jarang kembali karena pekerjaan mereka yang begitu overload sampai-sampai tak sempat menemui anak kandungnya sendiri sampai berminggu-minggu dan terkadang hampir 1 bulan tak pernah kembali kerumah.

"sorry Ven, gw bawa lebih banyak orang"
"okey gpp, tapi siapa lagi mereka..?"
"anak management, satu kampus sama kita"
"yaudah terserah luh aja feb"

Febri adalah teman terdekat Veno, sudah jelas-jelas ia adalah playboy dan ia juga banyak disukai oleh anak-anak kampus hanya bermodal tampang dan style rambut yang kekinian. Kalo masalah budget, ia sangat sering memanfaatkan Veno, karena Veno adalah orang kaya.

Apartement yang hening ini mendadak menjadi gaduh karena orang-orangnya Febri, bukannya Veno membencinya, hanya saja ketika komplotannya Febri datang mereka langsung menghabiskan isi kulkasnya. Namun Veno sama sekali tak membenci kegaduhan mereka ataupun sikap mereka, karena keheningan terasa menyakitkan untuknya. Walaupun sejak awal Veno sudah menyadarinya bahwa ia hanyalah sebagai alat pensupportnya, tak lebih.

"Ven, gw karokean ya.."
"ya.."

Veno berjalan mengambil HPnya yang berada di meja, Ia masih penasaran dengan video yang sebelumnya ia tonton itu. Setelah itu Veno keluar apartementnya sejenak untuk menonton video itu sampai habis.

Layar HP nya tampak mati, namun sepertinya hanya ter sleep saja. Veno mengetikkan password HP nya dan langsung terbuka tampilan Youtube yang ia tinggal tadi. Namun disaat Linknya ter refresh tiba-tiba videonya tak dapat di putar dan terdapat tulisan "video ini tidak tersedia" seolah-olah video ini tak pernah ada sebelumnya, padahal Veno baru saja melihat videonya walaupun hanya sampai di perkenalan awal.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 29, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

stay AliveWhere stories live. Discover now