Yoojung telah tiba di rumah sejak 30 menit yang lalu. Kakaknya sedang berada di dalam entah mengurusi apa. Sepertinya pekerjaan di kantor benar-benar membuat kakaknya sibuk dan tak banyak bicara.

Selepas kejadian di ruang bawah tanah yang mengembalikan seluruh ingatannya pun Dongha bersikap tak normal.

Maksudnya, ia tak melihat sisi Dongha yang mengerikan itu. Sedikit berbicara dan bahkan seperti tak mempedulikannya. Itu tak normal. Dan Yoojung mengkhawatirkan hal tersebut.

Mengingat kembali masalah kematian seniornya, Joohyuk sunbae, Yoojung tergerak untuk memastikannya langsung pada Dongha. Karena ia telah mendapatkan kembali ingatannya, ia telah menghilangkan sebagian ketakutannya pada Dongha yang selama ini selalu bercokol dalam benaknya. Ia telah mengingat siapa Dongha dan ia pikir ia akan mampu sedikit mengatasi Dongha.

Kakinya berhenti tepat di ambang pintu kamar Dongha. Kamarnya kini selalu terbuka semenjak ingatannya kembali. Sepertinya tak ada yang perlu disembunyikan Dongha lagi kepada Yoojung.

Ia melihat kakaknya tengah merapikan beberapa dokumen yang tercecer di atas ranjang. Kemudian memasukkannya ke dalam map berwarna kuning. Menyadari kehadiran Yoojung tanpa meliriknya, Dongha berdeham.

“Masuklah!”

Yoojung masuk tanpa ragu ke dalam kamar Dongha dan duduk di sisi ranjang. Ia menatap kakaknya yang masih fokus memeriksan beberapa dokumen sebelum memasukkannya ke dalam tas berwarna hitam. Dongha menghembuskan nafas panjang sambil menatap Yoojung. Kemudian duduk di samping Yoojung.

“Jadi, ada apa?”

Kedua tangan Yoojung saling bertautan dengan kedua jempol yang saling mengusap satu sama lain. Haruskah ia menanyakannya?

“Kak, aku ingin menanyakan sesuatu.”

“Tanyakanlah. Kau sudah mendapatkan kembali ingatanmu. Aku tak akan menyembunyikan apapun kepadamu.”

Setelah menarik nafas panjang, Yoojung menolehkan kepala dan menatap kakaknya. “Joohyuk sunbae, kakak mengenalnya, kan?”

Dongha terdiam sesaat sambil menipiskan bibirnya dan berpikir. Ia seperti pernah mendengar nama itu. “Ah, seniormu itu?! Kenapa?”

Dongha tahu?!

“Apakah…” Yoojung sedikit ragu untuk menanyakannya. Haruskan ia bertanya apakah Dongha membunuh Joohyuk atau tidak?

“Apakah aku membunuhnya? Kau mau menanyakan itu?” Dongha menyahut sambil berdiri dari duduknya. Kakaknya hendak keluar dari kamar namun berhenti sejanak sembari memutar kepalanya dan menatap Yooojung dengan wajah datar.

“Ya, aku menyingkirkannya. Aku membunuh brengsek itu.”

Taehyung telah kembali ke dalam ruang latihan setelah berbincang cukup lama dengan Minjae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung telah kembali ke dalam ruang latihan setelah berbincang cukup lama dengan Minjae. Ia tak terlalu mengenal ibu Yoojung lantaran ia hanya sebatas menyapa saat itu.

Crystal Snow ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang