"Apa yang lebih disukai wanita saat hujan turun? jas hujan atau payung dengan jaket saja??" tanya guru itu.
"Payung dan jaket saja bu" Secara spontan dan bersamaan, galang serta gempi menjawab lalu saling tatap menatap dan salting setelahnya.
Guru itu pun tersenyum tak beralasan melihat mereka.
"Kenapa emang lang..?" Tanya guru itu kembali.
"Karna lebih simple dan lebih nyaman aja bu kalo hujan bawaan ingin jalan biar lebih menikmati hujannya" jawaban galang mewakili pemikiran yang sama dengan gempi, dibalas tatapan sinis renay.
*****
Pelajaran demi belajar pun sudah berlalu tak terasa tinggal 5 menit lagi bel pulang akan berbunyi diseluruh penjuru sekolah dan termaksud ruang kelas gempi.
Tak lama...
(Krink..krink..krink..)
Jam pulang pun berbunyi dan membuat kelas pun menjadi bising. Gempi pun terganggu dan sontak berteriak.
"Diam dan bersiaplah untuk pulang!" pintahnya yang langsung membuat kelas sepi kembali.
"Waww.. Siapa sihh cewe itu bikin gua penasaran deh" Batin ferry sambil menatap kearah depan persis duduknya ketua kelas yang cantik,gempi.
Kelas pun diam dan langsung memulai berdoa..
*****
"Yah jas hujan tadi gue masukin jok kaga yaa?" tanya gempi sambil mengingat-ngingat.
"Hayy? Kamu gak bawa jas ujan atau payung?" Tanya ferry yang entah datang darimana.
"Bawa fer.kenapa emang?" Jawab gempi sambil berjalan pelan kearah parkiran.
"Ohh bawa yaa syukur deh, kalo gak bawa aku ada jas ujan dua di motor" jawab ferry langsung menyusul langkah gempi.
"Apaapan lu yang satu kan buat gua fer!" ujar galang menyela pembicaraan yang membuat ferry berhenti melangkah.
"Udeh kita satu bagi dua lang" jawab ferry sambil menepuk bahu galang.
"Udah gak usah,gua udah bawa kok.ada di jok motor, udah ya gua duluan" ujar gempi yang langsung membalikan badannya dan melangkah pergi meninggalkan mereka.
"Kan lu mah lang rusuh banget baru pengen deketin cewe, ganggu banget lu sirik ye?" ucap ferry dan langsung meninggalkan galang disana.
*****
Parkiran motor...
"Gem.. Yakin lu bawa jas ujan?" Tanya ferry untuk kedua kalinya.
"Bawa ferry harus berapa kali gua jawab pertanyaan lu itu" jawab gempi sambil membuka jok motornya.
"Yakin lu gem" ucap galang memastikan kembali dengan tangan yang menahan jok motor yang ingin dibuka gempi.
"Bawa! kalian kenapa sihh?gua bawa kok ada nih" jawab gempi dengan nada sedikit tinggi setelah membuka joknya.
Untung saja hanya hujan rintik-rintik saja yang turun.
Dan isi jok motor terlihat jas ujan berwarna pink disana .
"Bawa kan..udah lu pulang sono" ujar gempi sambil memakai jas ujan.
Ferry pun meninggalkan tempat parkiran gempi dan menuju parkiran motornya
Usai gempi memakai jas ujan gempi langsung bergegas pulang kerumah.
"Hati-hati ya jalanannya licin gem" ujar galang dan ferry bersamaan.
Author :terlihat disana kalau mereka khawatir guys.
"Iya gua duluan ya!" jawab gempi yang menahan senyumnya.
Diseperempat jalan kearah rumah...
Gempi menghentikan laju motor dan berhenti untuk kenampar pipinya..
"Fiks! Tadi bukan mimpi!" Ujarnya lalu menyalakan kembali mesin motornya. Dengan kondisi pipi yang mengeras dan merah akibat tamparannya.
Haduhh perasaan aneh apa yang buat gempi kegirangan kaya gitu, walau tidak terlihat disini.
Tidak terlihat??..
Jangan lupa buat baca ya part selanjutnya guys, sekian vote dan comments ya.
Vote yaaa guyss jangan lupa!!
Maaf jika ada penulisan yang salah, itu diluar ketelitian saya. maaf jika terlalu banyak typo atau ada kata-kata yang kurang pas untuk dibaca.
Next part.
Thank you..
Ig : putriyhs
YOU ARE READING
I'm Only Yours[END]
Fantasy#1 in menerima (21'3'2020) [Story Complete] Aku bingung dengan perasaan cinta yang ku miliki. kenapa? Dihidup aku ini selalu ada namanya merelakan. Merelakan orang yang aku cintai demi seseorang yang aku sayangi 'temen'... Aku terus mencoba menc...
✒Part 2
Start from the beginning
![I'm Only Yours[END]](https://img.wattpad.com/cover/135328826-64-k886583.jpg)