08. Kebohongan

37 0 0
                                    

Cucuku, kebohongan adalah salah satu dari beberapa tindakan atau perbuatan tidak baik yang dilakukan dengan ucapan. Memang kejahatan fisik lebih punya efek yang nyata daripada tindakan tidak baik dengan ucapan. Namun demikian, pada keadaan tertentu tindakan ini akan memiliki dampak yang lebih besar. Karena ucapan atau berita yang keliru, bisa memicu sebuah peperangan. Sekarang mereka menggunakan media masa untuk memberikan informasi-informasi yang keliru atau sengaja dibuat keliru dengan maksud-maksud tertentu. Untuk itu kalian juga harus waspada dalam menerima informasi tersebut. Agar tidak percaya membabi buta atas apa yang ada di media masa. Baiklah mari kita kembali lagi pada pokok masalah kita, yaitu kebohongan.

Yang kakek maksud dengan 'kebohongan' itu adalah "Mengucapkan Ucapan Yang Tidak Benar".

Kalian semua harus mulai melatih untuk 'Tidak mengucapkan ucapan yang tidak benar'. Saat kalian berada dalam sebuah kelompok atau sebuah komunitas. Di dalam lingkungan sanak keluarga dan masyarakat, kalian akan menjadi orang yang terpercaya karena kalian selalu mengatakan yang sebenarnya. Apabila sekali saja kalian mengatakan ketidak benaran, atau melakukan kebohongan, maka tidak ada seorangpun dalam komunitas atau kelompok di lingkungan kalian, yang percaya pada setiap perkataan kalian.

Seorang yang terpercaya, akan selalu dihormati dalam setiap kelompok dan lingkungannya. Dan pada saat seseorang tidak medapatkan kepercayaan, seolah menjadi orang yang tidak berguna dalam kelompoknya tersebut. Demikianlah keuntungan menjaga ucapan benar cucuku.

Agar kalian bisa terhindar dari berkata tidak benar, kalian harus tahu penyebabnya. Mengapa orang melakukan kebohongan-kebohongan itu? Bukankah semua orang sudah tahu kalau kebohongan itu tidak baik? Lalu mengapa orang-orang masih tetap melakukan kebohongan ini? Dengarkan baik-baik, kakek hanya tahu beberapa hal. Mengapa orang-orang melakukan kebohongan demi kebohongan. Harapan kakek, saat kalian tahu penyebabnya, kalian bisa menghindari kebohongan itu.

Berbohong karena serakah

Cucuku, sebagian besar kebohongan itu dilakukan karena faktor keserakahan. Karena ingin menguasai atau memiliki sesuatu yang bukan haknya, seseorang mengatakan yang tidak sebenarnya. Orang tersebut akan mengatakan yang tidak sebenarnya tentang kepemilikan atas suatu benda. Dia bisa mengatakan tidak benar tentang jumlah suatu benda. Dia bisa mengatakan tidak benar tentang ukuran, berat, atau kualitas atas suatu barang untuk keuntungan pribadi atau untuk kepentingan golongannya.

Karena keserakahan, orang-orang berlaku tidak jujur. Kenapa orang bisa serakah atau punya perilaku yang demikian? Tidak lain, karena orang-orang tersebut punya keinginan yang berlebihan. Untuk mengurangi perilaku tidak jujur ini, atau bahkan menghilangkannya, maka kalian haruslah hidup dalam kesederhanaan. Janganlah mengumbar keinginan kalian. Keinginan yang tidak terkendali, akan menyeret kalian ke situasi seperti ini.

Kelihatannya, sisi moralitas pada 'Ucapan Tidak Benar' ini adalah sepele cucuku, namun perilaku ini memiliki banyak samaran seperti contoh diatas. Dan dalam tingkatan tertentu dia berubah menjadi bentuk-bentuk lain seperti penipuan dan klaim atas hak milik dan hak guna. Kalian tentu pernah melihat atau mendengar demikian banyaknya kasus di pengadilan yang mencoba menyelesaikan masalah-masalah ini. Urusan penguasaan lahan sepihak, atau bahkan sekarang ada kasus hak mengasuh sang anak. Bukankah hal yang pada awalnya kalian anggap sepele ini bisa membuat orang menderita sepanjang hidupnya?

Karena keserakahan, orang juga melakukan kebohongan untuk mendapaktan jabatan, kedudukan, pangkat, nama baik, sanjungan dan kehormatan. Inilah bentuk-bentuk yang samar, karena ingin dirinya dikagumi atau disanjung, orang mengatakan apa yang tidak sebenarnya. Agar kalian semua tidak terperosok di jalan ini, kalian harus ingat bahwa kehormatan tidak bisa kalian cari!

PESAN KAKEKWhere stories live. Discover now