"Ah, tidak. Maksudku aku tertarik terhadapnya sebagai teman tak lebih. Dia selalu terlihat murung dan itu menggangguku. Kupikir jika aku bisa membuatnya tersenyum akan menarik."

Dongha tersenyum. "Begitukah? Terimakasih."

Suara musik klasik mengalum lembut dalam mobil. Hal ini membuat Minjae menebak bahwa Dongha adalah tipe pria yang tak banyak bicara, dan selalu rapi akan banyak hal. Lihat saja setelan jasnya yang sangat rapi, begitupula gaya rambutnya. Bau mobilnya pun sangat wangi dan bersih.

"Em.. bisakah aku bertanya sesuatu?"

"Eoh, tentu saja. Kau bisa bertanya apa saja."

"Aku tak bermaksud lancang, tak perlu dijawab jika itu mengganggumu."

"Tak apa. Tanyakan apapun sesukamu." Dongha menoleh sebentar dan tersenyum ketika mobil mereka berhenti di lampu merah.

"Sebenarnya, aku adalah teman Yoojung saat SMA."

Dongha menoleh dan tertarik. "Benarkah?!"

Setelah mengangguk pelan dan tersenyum kikuk, Minjae melanjutkan, "Aku tak dekat dengan Yoojung memang saat itu, tapi setidaknya aku tahu sedikit tentangnya. Yang kutahu, Yoojung adalah anak tunggal. Bagaimana kau bisa menjadi kakaknya? Ah, maafkan aku, aku tak bermaksud..."

"Yoojung memang anak tunggal." Sahut Dongha cepat memotong perkataan Minjae. "Ya, awalnya."

Minjae menoleh. Ia mendapati ekspresi datar Dongha dan terkesan serius. Mobil yang mereka tumpangin kembali berjalan.

Apa maksud pria itu? Yoojung memang anak tunggal? Awalnya? Jadi, setelahnya dia bukan anak tunggal?

Apa maksud pria itu? Yoojung memang anak tunggal? Awalnya? Jadi, setelahnya dia bukan anak tunggal?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung telah selesai latihan dan tengah beristirahat. Sedangkan itu Jungkook dan Seokjin tengah menyantap makan siap mereka sambil memperdebatkan masalah kecil entah apa. Yoongi bisa ditebak, pria berkulit pucat itu telah tidur diatas sofa berdekatan dengan Namjoon yang tengah bermain ponsel. Sedangkan Jimin masih meneruskan tariannya dan sesekali melatih vokalnya, tak jauh berbeda dengan Hoseok yang terus melatih tariannya meski tariannya adalah yang paling sempurna dari keenam member lainnya.

Setelah kemarin gagal menghubungi Yoojung, Taehyung mulai khawatir akan gadis itu. Bahkan Yoojung belum membalas pesannya yang ia kirim semalam dan pagi tadi. Mengingat bahwa pertemuan mereka kemarin diisi dengan menghibur Yoojung dari tangisnya dan Taehyung melupakan inti masalah 'mengapa Yoojung menangis' membuatnya mengutuki dirinya yang bodoh. Ia terlalu senang karena akhirnya mendapatkan ciuman pertama dari gadis itu setelah sekian lama.

Taehyung berpikir untuk menemui gadis itu lagi. Mungkin nanti malam. Tiba-tiba ponselnya bergetar. Ia meraihnya dan mendapati Minjae yang mengiriminya pesan.

| Kita harus bertemu. | - Minjae

"Ya, kenapa?" tanya Sohyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya, kenapa?" tanya Sohyun. Tentu saja ia ingat betul seniornya yang 2 tahun lalu meninggal. Siapa yang tak ingat kabar mengejutkan itu. Tak ada yang menduga senior terkenal di kampus mereka meninggal begitu cepat.

Yoojung tiba-tiba berhenti berjalan membuat Sohyun ikut berhenti. Yoojung menoleh dan menatap Sohyun. "Kau pernah bilang dia meninggal saat aku mengalami kecelakaan dan koma kan?"

Sohyun mengangguk cepat. "Ya, itu benar-benar menjadi berita yang mengejutkan di kelas kita, kau tahu. Dua orang murid, kau dan Joohyuk sunbae sama-sama mengalami kecelakaan mobil. Kau koma dan malangnya Joohyuk sunbae meninggal. Kebetulan sekali bukan? Kalian berdua sama-sama mengalami tabrak lari."

Yoojung membuang pandangannya ke tanah. ada kemungkinan ini adalah perbuatan kakaknya. "Jadi, kau tahu kapan Kak Joohyuk tertabrak?"

"Ah, ituu... sebentar akan kuingat." Sohyun menggigit jarinya suatu kebiasaan ketika gadis itu berusaha mengingat sesuatu. Lantas sejurus kemudian ia menjentikkan jarinya. "Tiga hari setelah kau tertabrak mobil. Aku ingat, karena MinAh sunbae mengatakan pada semua orang di kelas jika kau kecelakaan dan sedang berada di rumah sakit, lantas tiga hari kemudian MinAh sunbae mengabarkan berita kecelakaannya Joohyuk sunbae."

Yoojung menelan salivanya berat. Kemungkinan itu adalah perbuatan kakaknya, mengingat bagaimana perangai Dongha. Namun, Yoojung tak dapat meyakini begitu saja karena mungkin itu hanyalah sebuah kebetulan. Bisa jadi memang bukan Dongha yang melakukannya.



TBC.

Crystal Snow ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang