Bab 12 : Teror (1)

Start from the beginning
                                    

Seketika itu juga seseorang memanggilnya dan dia menyadari dirinya berada di genggaman tangan orang itu dan Alex di depannya mengarahkan sebuah pistol ke dirinya seketika itu juga tiba-tiba dia merasakan sesuatu mengalir di baju kemejanya berwarna putih dan cairan itu berwarna merah. Tiba-tiba yang hanya dia lihat hanya Alex di depannya sambil berteriak memanggil namanya dan mulai menekan pelatuknya menembak seseorang dibelakangnya

Sedangkan Val mulai terjatuh dan pandangannya kemudian menggelap. Beberapa saat kemudian Val bangun dari tidurnya dan mengelap keringatnya yang sudah banyak sekali di dahinya. Dia memutuskan untuk pergi dari rumah dan berjalan-jalan di sekitar taman di rumahnya sekarang yang sangat luas. Val berjalan menyelusuri semua area disitu dan ketika dia ingin duduk di salah satu ayunan kesukaannya. Dia melihat sebuah kertas dan membacanya lagi

"I KNOW WHO ARE YOU AND WHERE YOU ARE FROM. YOU WILL BE MINE FOREVER AND EVER"

Val melihat keadaan disekitarnya dan memanggil orang tersebut sambil berteriak, namun tidak seorang pun muncul dari pandangannya dan auntie langsung keluar dari dalam rumah melangkah menuju tempat Val berada

"Ada apa non, kenapa teriak-teriak ?"

"I-ini aunt"

"Astaga non, siapa yang ngelakuin non ?"

"Aku juga ga tau siapa aunt, aku mohon jangan kasih tau Alex, oke aunt"

"Tapi non"

"Please aunt"

"Baik non"

"Tapi kalo ada apa-apa non harus bilang sama aunt ya non"

"Iya aunt"

"Ya udah aunt masuk dulu ya non, mau nyiapin makanan buat non dulu"

"Oke aunt, aku disini ya aunt masih mau jalan-jalan"

"Cepet masuk ya non"

"Oke aunt"

Val kemudian melangkahkan kakinya mendekati ayunan di depannya dan duduk diatas ayunan itu, lalu mulai menggoyangkan kakinya kedepan dan kebelakang berusaha membuat ayunan itu bergerak. Apakah Kayla yang membuat teror itu ? Atau adakah orang lain yang membuat teror itu dengan sengaja karena ingin membuat perusahaan yang dipimpini Alex sekarang ini turun ?

Akhirnya dia memutuskan untuk menyudahi semua pikirannya sendiri dan masuk kedalam rumah sambil berjalan ke dapur yang masih ditempati oleh aunt memasak. Val melihat banyak sekali masakan yang akan dibuat oleh aunt

"Aunt banyak sekali makanan yang akan dimasak"

"Iya non, nanti malam kan tuan bos mau datang"

"Tuan bos ?"

"Iya non, papanya Alex"

"Loh, kok aunt ga ngasih tau aku sih aunt"

"Tuan muda bilang supaya saya jangan memberitahu non"

"Tuan muda ?"

"Alex non"

"Aduh aunt jangan panggil kami seperti itu lagi, panggil saja aku Val dan Alex. Aunt kan udah ngerawat aku dari kecil masa masih bilang seperti itu"

"Iya non, tapi sudah kewajiban saya melakukan itu non, gimana kalo miss ?"

"Thats sound better than that"

"Oke kalo gitu miss"

Tok Tok Tok

"Bentar ya miss, biar saya buka kan pintu dulu"

"Oke aunt"

Aunt berjalan menuju pintu untuk membuka kan pintu dan Val memutuskan untuk melanjutkan bahan makanan yang masih belum diselesaikan aunt, dia memilih untuk membantu auntnya itu

"Hai Val"

"Haiii uncle"

"Papa call me papa"

"Okay, Hai papaaaa" Val berlari memeluk seorang lelaki bos mafia yang sangat murah hati Jack

"Why you doesnt tell me if you want came here"

"Its surprise my little princess"

"Hahaha dad i like your style"

Ting Tong

"I will opened wait for a minute dad"

"I will"

Beberapa menit kemudian Val datang, dan membawa sesuatu bungkusan di tangannya. Dia sudah tau apa isi dalam kotak itu jadi ketika ditanyakan oleh Jack dia hanya menjawab barangnya yang dia pesan dari online shop yang dengan percayanya Jack membiarkan Val membawa barang itu kedalam kamarnya dan kemudian melanjutkan pembicaraan antara Jack dan juga Val di malam hari itu

My Protective Man (THE END)Where stories live. Discover now