Sembilan belas

1.6K 260 36
                                    

Ps.buat para teman-teman yang sudah masukkan ceritaku dalam reading list kalian, otomatis vote and komen berjalan ya. Dont be silent reader cause you have save my story.makasih

***

Fyi. Baru chapter belasan ya ini jadi konflik pasti bakalan ada, tapi gak parah kok😅.klo mereka nikah habis dong ceritanya.

**

Sungmin tengah memandang pemandangan alam didepannya saat ponselnya berdering. Ponsel yang baru dinyalakannya 10 menit yang lalu.

Dipandangnya nama yang tertera dilayar

"Halo"
"Akhirnya aku bisa mendengar suaramu"
"Maafkan aku, aku baru menyadari ponselku mati tadi malam"
"Kamu dimana? Aku datang ke apartemen kamu tidak ada"
"Aku... aku"
"Kau pergi dengan Kyuhyun?"
"Ke..kenapa kamu bisa berpikiran seperti itu"
"Karena kalian menghilang berdua"
"A..aku cuti"
"Kalau kamu cuti saat ini kamu dimana? Kenapa ponselmu baru bisa dihubungi"
"Aku... "

"Apa? Baiklah aku akan menemui nyonya Cho sebentar lagi, ambilkan berkas yang kuminta" Sungmin mengerjapkan mata saat Sehun terlihat berbicara dengan sekertarisnya

"Sungmin maafkan aku, aku tutup dulu nanti aku akan menghubungimu lagi. Jangan matikan ponselmu ara"
"Ne"
"Aku tutup du.."
"E...Sehun ah apa.. apa nyonya Cho yang kamu maksud eomma Kyuhyun?"
"Ne, beliau datang kemarin sore bersama seorang yeoja, mungkin tunangan Kyuhyun"

Deg

Deg

"Aku belum ada bertemu dengan mereka, tapi sebentar lagi nyonya Cho datang jadi aku harus siap-siap"
"..."
"Aku tutup dulu"
"Ne"

'Klik'

Sungmin menatap ponsel ditangannya dengan tatapan kosong. Dia tidak sanggup memikirkan hal terburuk.. jangan katakan ini permainan lagi.. demi Tuhan jangan

Dirinya baru mengecap rasa bahagia... demi Tuhan jangan mengambilnya lagi
..

..

..

..

"Maafkan aku kita hanya semalam disini"
"Gwencana" ucap Sungmin pelan, memandang Kyuhyun yang terlihat sibuk dengan ponselnya

"Aku tidak menyangka mereka benar-benar datang" ucapnya pelan yang masih didengar Sungmin

"Siapa yang datang?"
"Kapalnya sudah datang ayo" Kyuhyun menggenggam jemari Sungmin "kita bisa kembali lagi saat bulan madu nanti" ucap Kyuhyun sambil mengedipkan mata yang hanya dijawab Sungmin dengan senyum kecil

..

Dihembuskan nafas beratnya saat dirinya berada dipinggiran kapal yang sudah berlayar. Sejak naik ke atas kapal tadi Kyuhyun terlihat sibuk dengan ponselnya, dan selalu menjauh saat nada ponsel yang berbeda dari nada ponsel yang biasa didengarnya. Nada khusus untuk seseorang yang Sungmin tidak tahu siapa.. atau memilih berpura-pura tidak tahu

Dipandangnya lautan lepas didepannya

'Aku tidak mau berpikir Tuhan... kosongkan pikiranku... aku tidak mau berpikir... aku takut berpikir Tuhan karena itu kosongkan pikiranku'

"Diluar sini cukup panas" Suara bisikkan Kyuhyun ditelinganya dan pelukan ditubuhnya menyadarkan Sungmin dari lamunannya "ayo masuk, makan siang sudah siap"
"Aku tidak lapar"

Kyuhyun membalik badan Sungmin menghadap ke arahnya
"Ada apa?"
"Hah?"
"Apa kamu kesal karena kita pulang lebih awal"
"Ani"
"Lalu kenapa kamu..."
"Mungkin aku kelelahan"
"Benarkah?"

I LOVE YOU (sequel.i Want You) RepostWhere stories live. Discover now