I LOVE YOU (sequel.i Want You) Repost

Lima

Bonus nih tiba-tiba nulis ILU😅

**

Sehun mendongakkan kepalanya saat pintu tiba-tiba terbuka kasar, terdengar gerutuan sekertarisnya
"Sungmin?"
"Mianhe sangjanim dia.."
"Biarkan dia masuk"

"Waeyo Sungmin ah" Sehun terlihat bingung melihat wajah pucat dan panik yeoja didepannya "apa kamu sakit?" Didekatinya Sungmin yang berdiri kaku tidak jauh darinya

"Siapa pemilik hotel ini?"
"Ne?"
"Siapa pemilik hotel ini!?!!"
"Kim Corp, bukankah diawal sudah a.."
"Nama pemilik.. nama pemiliknya"
"Nyonya Kim Heechul"

Bagai disambar petir Sungmin langsung membeku
"Waeyo Min" Sehun menyentuh pundak tegang Sungmin
"A..apa yang ak..akan datang Cho..." ditarik nafasnya yang terasa memberat "...Kyuhyun"

"Ne, bagaimana kamu.." kata-kata Sehun terpotong saat melihat pandangan kosong Sungmin "Min"

Sungmin menatap Sehun sebelum berkedip lalu menormalkan degup jantungnya
"Mi..mianhe Sehun ah, aku.. " Sungmin mundur beberapa langkah sebelum berbalik pergi dan keluar ruangan Sehun

..

..

Park ajhuma memandang Sungmin yang menunduk sambil menggenggam erat kedua tangannya

"Meskipun aku yang bertanggung jawab atas dirimu disini, tapi aku tidak punya hak untuk menyetujui pengunduran dirimu Sungmin si"
"Apa.. saya harus ke bagian hrd"
"Bukankah kamu berada disini atas rekomendasi Shim sangjanim"
"..."

Sungmin menggigit bibir bawahnya, kenapa dia bisa sebodoh ini

"Setiap tempat kerja pasti ada kendala, tidak selamanya pekerjaan harus mudah terus. Saranku kembalilah bekerja, jarang karyawan yang mendapat rekomendasi langsung dari Shim sangajanim, seharusnya kamu bersyukur" Park ajhuma memandang sekilas Sungmin
"Kamu bisa keluar"

..

..

"Maaf aku tadi pergi"

Eunhyuk yang tengah membersihkan ruangan menoleh
"Jangan permasalahkan guci itu, aku akan bertanggung jawab"
"Kamu kenapa Min"
"Kita selesaikan bersih-bersihnya, aku tadi hanya tidak fokus" Eunhyuk tahu ada yang Sungmin sembunyikan, tapi dirinya tidak bisa memaksanya untuk bercerita
"Tinggal bagian belakang yang belum, aku bisa mengerjakannya sendiri"
"Aniyo, ini juga bagianku"

..

..

..

..

06.00 pm

Hani menatap Sungmin yang sedari memohon untuk bertemu atasannya.

"Maaf, kamu tidak bisa segampang ini menemui Shim sangjanim"
"Saya mohon aghasi"
"Beliau tidak bisa diganggu"
"Tapi ini masalah penting"
"Aghasi, jangan sementang -mentang dirimu direkomendasikan oleh.. maksudku hotel tempatmu bekerja direkomendasikan oleh tuan Shim, bukan berarti kamu bisa bebas menemui Tuan Shim kapanpun aghasi mau"
"..."
"Tinggalkan saja pesan, aku akan.. Hei!!" Teriak Hani saat Sungmin langsung membuka pintu

Changmin mendongakkan kepalanya saat pintu ruangannya dibuka kasar
"Mianhe sangjanim, dia memaksa masuk, saya akan mengusirnya"

"Gwencana, ada yang bisa saya bantu Sungmin si?"
"Saya.."
"Silakan duduk"  Changmin mengangguk ke arah sekertarisnya yang membalasnya dengan membungkukkan kepala lalu menutup pintu "silakan duduk Sungmin si"

Sungmin menarik kursi lalu duduk berseberangan dengan GM nya yang menunjukkan senyumannya

"Baiklah Sungmin si, ada yang bisa saya bantu?"
"Sa.. saya.. bisakah.. bisakah saya mengundurkan diri?" Changmin berusaha menutupi wajah terkejutnya dengan senyumnya
"Waeyo? Apa ada yang mengganggu Sungmin si?"
"A...aniya.. saya hanya ingin kembali ke hotel lama saya"