Tiga belas

2.5K 317 46
                                    

Ps.buat para teman-teman yang sudah masukkan ceritaku dalam reading list kalian, otomatis vote and komen berjalan ya. Dont be silent reader cause you have save my story.makasih

***



Eunhyuk menatap wajah lesu yeoja didepannya. Bayangan kejadian tadi malam dan 2 hari yang lalu  mengingatkannya kembali kalau dirinya sudah berdosa karena menutupi kedatangan Kyuhyun. Bukannya tidak ingin bercerita tapi Kyuhyun menyuruhnya untuk tutup mulut, dirinya takut dipecat kalau menceritakan ke Sungmin. Setidaknya anak pemilik hotel tersebut tidak melakukan apa-apa bukan? Tapi bibir bengkak Sungmin tadi malam?.... Aish

Sungmin menoleh memperhatikan wajah frustasi Eunhyuk
"Kamu kenapa?"
"Aku kenapa?"
"Aku bertanya kenapa kamu malah ikut bertanya" Eunhyuk menghembuskan nafas beratnya
"Tidak ada apa-apa"

Ditatapnya Sungmin yang kembali melamun
"Min"
"Hmm"
"Bagaimana bisa kamu kalau tidur seperti orang mati?"
"Hah?" Sungmin menoleh kembali ke arah Eunhyuk

"Bagaimana kalau ada orang yang menculikmu disaat kamu tidur"
"Itu gunanya ada dirimu"
"Bagaimana kalau aku tidak ada"
"Aku tidak pernah tidur sendiri di rest room saat tengah malam atau lewat, kalau aku mengantuk aku lebih memilih tidur sebentar dikamar yang aku bersihkan" Eunhyuk hanya bisa menggelengkan kepala

"Hyuk"
"Hmm"
"Apa kamu ada melihat Cho sangjanim?"
"Ke..kenapa kamu mencarinya?"
"Aku tidak mencarinya, dan kenapa dengan wajah panikmu?"
"Aku tidak panik, kenapa kamu menanyakan Cho sangjanim, kamu merindukannya?"
"A..aniyo, hanya ingin tahu aku jadi membersihkan apartemennya atau tidak"

Eunhyuk tersenyum lega, berarti yeoja didepannya tidak sadar dengan kejadian tadi malam dan dua hari yang lalu. Senyum jahil muncul bibir Eunhyuk
"Kamu merindukannya"
"Sudah kubilang tidak"
"Benarkah kamu tidak merindukannya? Padahal tadi aku melihatnya mencarimu"
"Dia mencariku?"
"Ani, aku berbohong" Sungmin menatapnya kesal membuat Eunhyuk tertawa

"Kamu masih menyukainya ya, wajah setampan itu memang susah membuat seorang yeoja move on"
"Bukan karena wajah tampan, lagipula Sehun juga sama tampannya"
"Benar juga, mungkin kamu masih mencintainya hingga tidak bisa melihat namja lain"
"Aku tidak mencintainya!"
"Ya terserahmu saja lah"

Sungmin memandang kesal Eunhyuk, waktu itu Kibum sekarang Eunhyuk yang berpikir dia masih mencintai namja tersebut, dia sudah berusaha melupakannya, ini murni karena rasa bencinya saja

"Sudah jangan menyangkal terus perasaanmu, tidak ada salahnya kamu masih mencintainya"
"Salah"
"Bagian mana yang salah?"
"Dia mencintai yeoja lain"
"Yang kulihat justru dia juga memiliki perasaan yang sama padamu"
"Dia tidak pernah menyukaiku"
"Dulu mungkin dia hanya bermain-main denganmu, tapi sekarang dia terlihat menginginkanmu" aku melihat cinta dimatanya untukmu tadi malam saat dia menatap wajah tidurmu Min tambahnya dalam hati
"Dia akan menikah"
"Kenapa kalian tidak coba duduk berdua dan berbicara"
"Untuk apa"
"Kau takut"
"Aku tidak"
"Kau takut... takut untuk sesuatu yang tidak pasti, kau takut kecewa lagi"
"... kenapa kamu membahas masa laluku" Sungmin berdiri "aku pergi"
"Kau tahu... kabur adalah salah satu tindakan pengecut"
"Kamu aneh hari ini" lalu berbalik pergi

"Tuan Cho menemuimu saat kamu tertidur" langkah Sungmin terhenti "tadi malam dan dua hari yang lalu, dia datang ke restroom saat tengah malam"
"..."
"Aku melihat tatapan cinta saat dia melihatmu"
"..."
"Pernahkah kamu berpikir kalau dia juga mencintaimu Min? Maaf aku mencampuri urusanmu, tapi kalian berdua terlihat seperti orang bodoh. Aku gemas sendiri melihatnya"

Sungmin berbalik menatap kesal Eunhyuk
"Kenapa kamu baru bercerita?"
"E... bukankah yang penting aku sudah bercerita"
"..." Sungmin menutup wajahnya dengan kedua tangannya "tapi... kamu masih ada disana bukan saat dia mendatangiku"
"Tentu saja aku keluar"
"Kau apa?!" Sungmin membuka tangannya
"Aku tidak mau dipecat ya, jadi aku keluar saat dia memberiku kode untuk keluar dari ruang istirahat dan aku berjaga didepan memastikan tidak ada yang memasuki rest room"

I LOVE YOU (sequel.i Want You) RepostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang