Tujuh

2.8K 339 86
                                    


Ps.buat para teman-teman yang sudah masukkan ceritaku dalam reading list kalian, otomatis vote and komen berjalan ya. Dont be silent reader cause you have save my story.makasih



**
"Lee Sungmin" ucap Kyuhyun, sementara badan Sungmin terasa kaku saat namja yang sudah enam tahun tidak pernah dilihatnya untuk pertama kali kembali menyebut namanya

"Sungmin? Sunbae yang waktu itu" wajah Hyuna berubah sinis "pembantumu"
"..."
"Bagaimana kabarmu sunbae, aku tidak menyangka akan bertemu disini, dihotel Kyuhyun"
"Pembantu selamanya akan menjadi pembantu" ucap Kyuhyun sarkas

Kata-kata Kyuhyun terasa menggores ke dalam hati Sungmin, mengoyak luka yang sudah berusaha ditutupnya selama 6tahun terakhir

"Aku tidak menyangka bertemu lagi denganmu" namja didepannya tersenyum sambil menaikkan sudut bibirnya
"..." Sungmin menggenggam erat kedua tangannya
"Jangan katakan kamu akan bermain-main dengannya" Hyuna menatap sinis Sungmin "ingat kita akan menikah"

"Aku bahkan sudah bosan bermain-main dengannya, kamu tidak perlu takut chagi... dari dulu sampai sekarang aku hanya mencintaimu"

Tanpa sadar air mata Sungmin menetes

..

..

"Min... min... Sungmin" Sungmin spontan membuka matanya lalu bangun
"Akh" dipegangnya kepala yang terasa pusing karena tiba-tiba bangun
"Kamu tidak apa-apa?" Sungmin memandang sekeliling ruangan... kamarnya?

Apa tadi...

"Kamu bermimpi buruk?"

Ditatapnya Kibum yang menatapnya dengan pandangan khawatir "wajahmu pucat"

"....Mi...mimpi?"
"Ini, minum dulu untuk mengurangi keteganganmu" Kibum menyerahkan segelas air putih ketangan Sungmin, yang langsung Sungmin teguk secara rakus sambil memandang seisi kamar

Jadi semuanya hanya mimpi...

Hanya mimpi...

Rasa lega tiba-tiba menjalar ke dadanya, meski mimpi yang dialaminya terasa menakutkan tapi setidaknya dia bersyukur semua itu hanya mimpi

"Kamu bermimpi buruk sampai meneteskan airmata" Sungmin menyentuh pipinya yang basah
"..."
"Sudah malam, aku sudah menyiapkan makan malam. Kamu ingin aku mengantarnya kekamar"
"A..ani, aku akan keluar sebentar lagi"

...





##

Eunhyuk mengerutkan keningnya saat memasuki ruang ganti, dilihatnya Sungmin melamun sambil memeluk seragam kerjanya

'Bagaimana kalau dia datang bersama Hyuna, hyuna pasti akan mengolokku dan dia.... dia... apa mimpi tadi malam akan menjadi kenyataan' diacaknya rambut dengan frustasi

'bagaimana kalau mimpiku jadi kenyataan. aku benar-benar terlalu percaya diri dengan mengatakan tidak ingin bertemu dengannya, aku tidak pernah berpikir bagaimana kalau dia melupakanku'

"Hei" Sungmin mendongak "ada apa denganmu, kamu aneh dari kemarin"
"Hah?"
"Kamu sakit?"
"Sakit?"

'Apa aku pura-pura sakit'

"Tapi untuk apa aku pura-pura sakit" ucapnya pelan yang masih didengar Eunhyuk, membuatnya mengernyit
"Kalau tidak sakit tidak perlu pu..."

"Apa aku terlalu percaya diri?"
"Hah? A...ni"
"A...aku harus tetap bersembunyi atau tidak usah?"
"Heh?"
"Atau jalan terbaik.... tidak perlu bertemu satu sama lain"
"E.. Min..."
"Bukan aku percaya diri tapi lebih baik tidak usah bertemu" Sungmin menunduk "aku tidak mau diolok seperti dimimpi kalau mereka sampai melihatku"
"Mereka siapa?" Eunhyuk mengusap belakang lehernya menatap bingung tingkah aneh Sungmin "mimpi?"

I LOVE YOU (sequel.i Want You) RepostKde žijí příběhy. Začni objevovat