chap 13

2.1K 191 15
                                    




Typo berserakan
😂😂😂

Happy Reading
😊😊😊



2 minggu kemudian

Beam terlihat sedang menunggu seseorang di bawah blok apartmentnya dengan pakaian rapinya sesekali Beam melirik arlojinya, wajah tampannya terlihat resah. Beam menatap tajam kearah pria tinggi, tampan berkulit sawo matang yang tersenyum dari dalam mobil yang berhenti di depannya dengan jendela mobil yang terbuka

Beam pun segera masuk kedalam mobil sembari memanyunkan bibirnya

"pagi sayang.." sapanya mencium bibir Beam

"pagi..?sudah hampir waktunya makan siang..! pagi kata kamu..? dasar idiot..! Beam memukul lengan kekar pria yang disampingnya

"hahaha...maaf sayang.."

"Forth..."

"iya sayang..?

"kamu yakin..Ibu kamu akan baik-baik saja dengan kehadiranku..?aku takut Forth.." Beam terlihat serius dan resah

"sayang..kamu itu terlalu memikirkan yang berlebihan..aku yakin Ibuku akan sangat menyukai kamu.." jawab Forth mengelus pipi Beam

"cepet jalan..gak sopan membiarkan senior menunggu..." Beam segera memberi tatapan tajam kearah Forth yang hendak menciumnya

Forth memanyunkan bibirnya "aaahh..bibirku terasa kecut sekali hari ini.." kata Forth sembari menghela nafasnya melirik kekasihnya itu

"bodo amat..! Beam memalingkan wajahnya melihat keluar jendela

Bukan Forth namanya jika ia tidak memiliki akal untuk mendapatkan sesuatu dari kekasihnya itu

"oouucchh..mataku sakit.." kata Forth meminggirkan mobilnya membuat Beam secepatnya melihat kearah Forth

"Forth kamu gak papa..? tanya Beam panik

"mataku.." jawab Forth tangan satunya menutupi matanya sebelah kanan

"sini aku liat.." Beam menyingkirkan tangan Forth lalu menangkup wajah Forth "tapi gaahhmmmm.." belum Beam melengkapi kalimatnya Forth sudah membungkam mulut Beam dengan mulutnya

Beam memukuli dada Forth berusaha untuk mendorong namun lumatan yang Forth berikan selalu membuatnya kehilangan akal kesehatannya dan tubuhnya tidak pernah menolak sentuhan sensual dari Forth dan bodohnya dia adalah selalu masuk keperangkapnya Forth

Beam pun membalas lumatan tersebut, Beam mengalungkan tangannya ke leher Forth dan menikmati ciuman tersebut
Forth melepaskan tautannya ketika pasokan udara di butuhkan

"idiot..! Beam memukul lengan Forth. Forth terkekeh lalu mengecup bibir Beam lagi "FORTH..! Beam mendorong Forth

Forth tertawa melihat wajah kesal Beam yang terlihat sangat imut "Beam..kondisikan wajah imutmu kalo gak ingin aku makan sekarang.." kata Forth sembari menyetir

"yang seharusnya kondisikan itu otakmu Forth..dasar gila..idiot.." ucap Beam melirik tajam

"itu semua gara-gara kamu Beam..karena yang ada dalam otakku hanya Beam..Beam dan Beam.." kata Forth lagi "kamu memang berbahaya Beam..sangat berbahaya." sambung Forth mencium tangan Beam yang ada dalam genggamannya

"menyebalkan.." kata Beam melirik tajam membuat Forth terkekeh. Namun jauh dari rasa kesalnya Beam justru sangat bahagia karena memiliki kekasih seperti Forth dan tak dapat Beam pungkiri semakin hari cintanya semakin dalam dan besar kepada pria pemilik kulit sawo matang tersebut

you're mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang