Harry Styles Assistant?: Bonus Chapter #2 (Katelyn and her Dad)

9.8K 688 28
                                    

-------

-LONDON-

08.30 AM.

Katelyn baru saja terbangun dari tidurnya yang cukup pulas.

*krinnggg*

Handphone Katelyn berdering. Ia pun langsung mengambil handphonenya dan mengangkatnya.

*Katelyn's POV*

Aku melihat layar handphone-ku sebelum aku mengangkatnya.

"Mom?" Gumamku dalam hati. Uh, kenapa lagi mom menelponku?

Aku pun mengangkatnya.

"Hey, Katelyn?"

"Mom?" Ucapku.

"Yeah, this is me." Ucap mom.

"Ada apa mom menelponku?" Ucapku lagi.

Mom pun langsung saja menghela nafasnya. Aku hanya terdiam bingung sambil mendengar jawaban dari mom.

"Mom tau nak ini bukan waktu yang pas untuk memberitahumu.. Tapi- tapi mom harus memberitahumu sekarang. Kau.. Kau harus pindah ke Jerman untuk melanjutkan kuliahmu.."

Glek.

Perkataan yang baru saja mom lontarkan rasanya membuat jantungku ingin copot.

Aku hanya diam membeku.

"Mom tau pasti kau tidak akan menerimanya, bukan? Tapi- tapi mom dan dad sudah setuju dengan itu. Kuliah lebih penting daripada menjadi assistant artis. Mom tau ini berat. Susah untuk diterima. Tapi.. Please?" Lanjut mom.

"Dad?" Ucapku bingung.

"Yes, dad. Dad sudah pulang dari Skotlandia. Dan dad menyetujuinya. Please, Katelyn?" Ucap mom.

"But mom, aku sudah betah bekerja disini. Aku tidak mau pergi jauh dari pekerjaan ini. Aku -"

"JADI KAU LEBIH MEMENTINGKAN MENJADI ASSISTANT ARTIS DARIPADA PENDIDIKKAN?!"

Suara itu tiba-tiba saja muncul di handphone mom-ku. Uh, ini... Ini suara... Pastinya ini bukan suara mom. Ini adalah suara dad!

Aku tersentak kaget.

"Dad?!" Ucapku kaget.

"OHHHHH, TERNYATA ANAK DAD MENJADI ASSISTANT. BAGUS YA.. SEMENJAK AYAHNYA TIDAK ADA DIRUMAH DAN PERGI KE SKOTLANDIA KARENA URUSAN PEKERJAAN, KAU MALAH MENJADI ASSISTANT ARTIS!! BERFIKIRLAH, KATE. PENDIDIKAN LEBIH PENTING DARI MENJADI ASSISTANT! KAU BODOH!"

Itulah yang kudengar dari dad. Jujur saja, aku baru saja tahu bahwa dad baru pulang dari Skotlandia.

Dan kalian harus tau, dad sangat membenciku. Aku tidak tau mengapa dad sangat membenciku. Dad sudah membenciku sejak aku masih kecil.

Dirumah, aku selalu saja dimarahkan oleh dad. Dan sejak dad ingin pergi ke Skotlandia, sungguh hatiku sangat gembira. Kalian boleh mengatakanku 'anak durhaka'. Tapi, jika dad tidak ada dirumah, pasti aku tidak akan dimarahi oleh dad lagi. Dan itu membuat hatiku sangat gembira.

Beda dengan mom. Mom-ku sangat menyayangiku. Mom selalu mengasihi apa yang kumau.

Beda sekali dengan dad. Dan selalu menyiksaku. Apa yang kulakukan, pasti dilarang oleh dad. Dan aku merasa bahwa hidupku sudah terperangkap didalam penjara.

Dan sekarang, dad pulang. Sudah 5 tahun dad tidak pulang ke London.

"D-da--"

"SEKARANG JUGA, KAU PULANG!!! DAN SAAT KAU PULANG, AWAS SAJA KAU, KATE!! AWAS SAJA!!"

Harry Styles Assistant? // h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang