Harry Styles Assistant?: Bonus Chapter #1 (Niall and Barbara Story)

12.2K 706 4
                                    

*flashback Niall's POV at America*

Aku sampai di Amerika bersama si Barbara ini. Mood-ku memang sedang berantakkan. Sebenarnya, saat kejadian aku bersama Katelyn di atap studio itu, aku sangat terkejut.

Aku tak menyangka Katelyn juga mencintaiku.

"Arghh!!" Erangku. Aku sudah tak tahan lagi menahan ini semua.

"Kenapa aku harus pergi ke Amerika?! Hah?! Arghhh!!" Ucapku berbicara sendiri.

"Orang itu gila.." Terdengar bisikkan disekelilingku. Okeh, mungkin aku memang sudah gila karena aku berbicara sendiri di bandara Amerika ini.

"Niall? Kau kenapa?" Ucap seseorang dibelakangku. Uh, ini suara Barbara.

"Ehm, aku hanya.. Hanya.."

"Pasti karena Katelyn ya?" Ucapnya dengan nada yang lembut.

Aku hanya menggangguk kecil.

"Masa lalu adalah masa lalu. Jangan difikirkan, Ni. Aku tau kok perasaan kamu sekarang." Ucapnya masih dengan nada lembutnya. "Sebaiknya, sekarang kita keluar dari Bandara ini dulu ya.. Nanti kita akan bicara semua ini di sebuah taman di FloPark. Aku tau tempat itu. Ya karena aku dulu tinggal di Amerika. Tenang saja.. Kau bisa menceritakan semuanya di taman itu bersamaku.." Lanjutnya panjang lebar. Aku hanya terdiam bingung.

Ya, aku hanya terdiam bingung karena kelakuan Barbara sekarang. Kenapa ia bisa jadi baik seperti ini? Ini aneh. Aneh sekali.

Pasti Barbara hanya ingin menarik perhatianku. Aku tau itu.

---

FloPark.

Aku dan Barbara ini sampai di FloPark. Dan masih membawa koper. Aku tau pasti semua orang akan menganggapku gila karena aku membawa sebuah koper kedalam taman. Dan ini sudah malam.

Barbara dan aku pun duduk disebuah kursi di taman ini.

"Aneh ya?" Ucapnya secara tiba-tiba.

Aku pun langsung menoleh kearahnya.

"Ehm, eh, aneh apaan?" Ucapku bingung.

"Aneh karena kita membawa koper ke taman? Hehe.." Ucapnya lalu tersenyum malu.

Glek.

Kenapa senyuman Barbara bisa semanis itu?

Baru pertama kalinya ia tersenyum manis seperti itu. Biasanya ia kan selalu cemberut seperti mantannya Liam, Sophia. [lah kok jadi Sophia? -_- sudah. Lupakah saja ya. :)]

Argh, sudah lupakan saja, Niall.

"Eh, tidak kok. Ini tidak aneh." Ucapku bohong. "Tapi lumayan aneh sih" gumamku dalam hati. -_-

"Oh, haha.. Jadi, kau masih memikirkan Katelyn?" Ucapnya lalu menoleh kearahku. Aku hanya menggangguk kecil.

"Ya. Sepertinya, aku salah. Seharusnya aku tidak pergi ke Amerika kalau begini jadinya!" Ucapku.

"Jangan menyalahkan dirimu sendiri, Ni. Kau pergi ke Amerika juga karena ada urusan pekerjaan kan? Kau tidak boleh seperti itu."

"Tapi, Barbara, aku tuh --"

"Shtt.. Lupakan saja Katelyn. Ada seseorang yang lebih menyayangimu.." Ucapnya sambil menatapku tajam. Aku bisa melihat matanya yang berbinar karena pantulan lampu taman di malam hari.

"Maksudmu?" Ucapku bingung.

Ia pun langsung menghirupkan nafasnya.

"Apakah kau tidak sadar bahwa selama ini ada satu orang yang selalu memperhatikanmu?" Ucap Barbara.

Harry Styles Assistant? // h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang