"Because i'm fuckin love you.."
Glek.
Ia berhasil membuatku diam membeku.
Dan ini baru pertama kalinya ada seorang lelaki yang sudah membuatku diam membeku.
Aku tidak bisa berkata satu kata pun.
"H-hazz?" Ucapku berusaha membuyarkan keheningan.
Ia hanya terdiam.
"Apakah kau sakit jiwa? Kau gila!" Ucapku bingung.
"W-what? Sakit jiwa?! Tentu saja tidak! Kau yang gila!" Ucapnya.
"Lalu, apa maksud dari perkataanmu itu?! Hah?!" Ucapku. Dan ia langsung terdiam sejenak.
"Urgh, sudah lupakan kejadian tadi! Aku.. Aku hanya,.... Ah, sudah lupakan saja!" Ucapnya. Tak lama, ia langsung masuk kekamarnya dan menutup pintu kamarnya.
"Hey! Starbucksmu belum saja kau ambil!" Ucapku berteriak lewat pintu depan kamarnya.
"Buat kau saja!" Ucapnya. Uh, buat aku? Yasudahlah, bagus kalau begitu. Lagipula aku sedang haus. HAHA.
---
-PAGI-
Pagi pun menjelang sangatlah cepat.
"Hoamm!!" Ucapku dan secara otomatis aku terbangun.
*drtt drtt*
Handphone-ku berdering.
Ah, pasti itu Harry. Sudahlah, biarkan saja.
Aku tidak peduli.
*drtt drtt*
Handphone-ku berdering kembali.
Aku tetap membiarkannya.
"Ah, dasar kau Styles!" Gumamku.
*drtt drtt*
Oh My Godness!
Apakah Handphone-ku ini bisa diam?! Urgh!
Dengan terpaksa, aku langsung mengangkatnya.
"Hey! Bisakah kau diam sebentar, Styles?! Berisik!!" Ucapku langsung saja berbicara.
"Kate? Ini mom!" Ucap orang ini. W-what? Mom?
"Mom? Are you serious?!" Ucapku tak percaya.
"Yeah,"
"Eh mampus gue..........." Gumamku dalam hati.
"Mom?! Aaaaa!!!! I miss youuuu!! Muachh muachh!!" Ucapku kepada mom.
"I miss you too, Honey.. Bagaimana keadaanmu disana? Baik-baik saja bukan?" Ucap mom.
"Of Course, mom! Bagaimana dengan mom?"
"The same, haha.."
Uh, aku kangen sekali dengan keluargaku. Aku ingin bertemu mereka lagi! Daripada menjadi assistant Harry, lebih baik aku pulang ke rumah! Huh.
Aku dan mom pun berbincang-bincang. Sampai akhirnya, aku menutup Handphone-ku karena seseorang masuk kekamarku dengan seenaknya. Siapa lagi kalau bukan, STYLES?
"Uh, mom, sudah dulu ya, aku.. Aku.. Aku ingin mandi, eh maksudnya, makan.. Makan aja deh, byebye Mom!" Ucapku kepada mom lalu menutup Handphone-ku.
"HAHA!! Mandi, eh, makan, eh, makan aja deh.. HAHA!!! Lucu sekali!! HAHA!!" Ucap Harry didepan pintu kamarku sambil tertawa. Urgh, apa yang barussan saja ia lakukan? Ia baru saja meledek seorang Katelyn! Siap-siap saja kau, Styles!
KAMU SEDANG MEMBACA
Harry Styles Assistant? // h.s
FanfictionAku hanya gadis biasa. Aku hanya seorang penyiar radio biasa. Tetapi, kenapa aku disuruh untuk menjadi assistant mereka? Itu seperti mimpi. Ya, mimpi karena aku disuruh menjadi assistant seorang Harry Styles! Copyright © 2014 by kezyaxostyles ...
