[1.3] Married Lesson - how to make her jealous

19.1K 1.3K 28
                                    

Perhatian!!

Vote sebelum baca plz. thank you

..............




Shin Taeri pov.



Aku membalikan kertas yang penuh dengan tulisan dengan tangan kanan ku, mata ku melirik beberapa kali pintu besar yang masih tertutup dengan rapat.

Di dalam sana, aku menunggu seorang yang harusnya keluar sejak 15 menit lalu.

Aku membuang nafas lemah, kesal dan jengkel. Sulit di jelaskan. Beberapa bulan lalu aku baru saja menjadi nyonya 'jeon', ya tuhan! sedikit aneh rasanya menyebutkan marga itu. Bahkan aku masih tidak percaya dengan apa yang jungkook lakukan, kita menikah dan semua berjalan begitu saja. Sesuai dengan kehendak nya.

Beberapa alasan sepele dari jungkook memang benar. Salah satunya alasan mungkin saja kali ini aku benar-benar hamil dan tentu nya dia harus bertanggung jawab. Tapi sampai sekarang aku bersyukur itu tidak terjadi.

Padahal aku jelas-jelas memyatakan ingin menjalani hubungan sebagai pasangan kekasih dulu.

Kembali ke pintu ruangan jungkook. Hari ini dia memang mempunyai banyak jadwal pertemuan dengan para klien perusahaan, tapi yang membuat ku meringis.

Semuanya wanita.

Ini biasanya tidak terjadi, beberapa temanku termasuk eunso mempercayai kalau mereka-klien wanita jungkook, mendengar berita kalau pemimpin perusahaan muda itu sudah mengganti statusnya menjadi sudah menikah. Dan ingin membuktikan atau melihat siapa sebenarnya wanita beruntung itu.

Entah klien yang keberapa, tapi yang pasti ini jauh lebih lama. Aku tidak mungkin mengganggu mereka atau mengintip dari balik pintu, jadi yang hanya aku lakukan hanya menatap pintu itu dan membayangkan apa yang mereka lakukan.

Sialan.

Aku memang masih tidak tau perasaan apa yang aku rasakan saat ini, tapi jelas sebagai seorang istri dan suami ku di dalam sana dengan wanita yang beribu kali lebih sempurna dari ku, aku benar-benar cemburu.

Ok, hanya sebagai seorang istri.

Dan akhirnya. Dengan terpaksa aku membuka pintu dengan wajah masam, memperhatikan kedua insan yang duduk berdampingan itu. Menghela nafas, aku menatap jungkook yang masih diam menatap ku seolah bertanya ada apa.

"perlu saya ingatkan, tuan jeon ada pertemuan dengan beberapa klien di tempat. tuan jeon jungkook harus bersiap beberapa menit lagi", aku yakin senyuman ku terlihat aneh. Bahkan aku berusaha menahan senyum sampai kepalaku bergetar.

Jungkook terlihat mengerucutkan bibirnya dan menggerakkan kepalanya. Dia terlihat lucu. Tapi menyebalkan disaat bersamaan, ingin menampar dan mencubit pipi pria sialan ini, sayang juga kalau wajahnya yang sempurna itu aku hancurkan.

Jungkook berbicara dengan wanita berambut merah gelap itu dan terlihat seperti nya wanita itu meninggalkan ruangan dengan keterpaksaan. Jelas, dari air muka nya.

"yang aku tau, bukannya siang ini jadwal ku kosong?. pertemuan itu kan nanti sore?", dia menatapku lamat-lamat.

Pria itu bangun dari duduknya dan mengambil map yang aku yakini salinan jadwal hari ini yang aku buat.
Jungkook terlihat membaca kertas itu dan tiba-tiba matanya menatap ku dengan seringai yang sangat aneh. Bahkan beberapa kali kedua mata bulat itu mengerling aneh.

"kau cemburu ya?"

Dengan semangat aku menggelengkan kepala. Dasar bodoh, padahal semua yang membaca ini pasti tau aku sedang cemburu.

One Nightstand - Jeon Jungkook [M] ✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ