SBS

5.8K 712 19
                                    

Jisoo ikut bergumam sesuai VCR yang terpampang di layar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jisoo ikut bergumam sesuai VCR yang terpampang di layar. Tanpa bisa ia tahan senyum kecil mengembang di wajahnya.

Buru-buru Jisoo menetralkan ekspresinya. Ia tidak mau kamera fans maupun kru menangkap ekspresi wajahnya.




Jisoo menahan diri sekuat tenaga untuk tidak berteriak heboh bak fangirls Taeyong. Ia ingin menunjukkan kalau ia mendukung kekasihnya itu. Ah dia harus menyimpan rapat rahasia ini.




Jisoo tidak ingin mimpi yang ia dan Taeyong bangun dari nol, runtuh dalam sekejab. Ia tidak ingin melakukan itu pada Taeyong. Pria itu sudah berusaha sangat keras. Dan Jisoo tidak ingin menghancurkannya. Mimpi Taeyong masih jauh dari jangkauan. Tapi ia yakin pria itu bisa melakukannya.




"Eonni, aku bosan," bisik Jennie.





Jisoo tertawa. "Jangan sampai ada yang mendengarmu, Jendeuk."



Jennie hanya memasang wajah bosannya. Sementara Rose dan Lisa nampak menikmati suasana malam ini. Jisoo menggenggam tangan Jennie.




"Bersenang-senang lah. Kesempatan ini tidak hadir dua kali."




Jennie menghela nafas dan mengangguk. Ia mulai merilekskan diri. Menikmati acara ini.
©










Jisoo
Nyeong-an
Cepat tidur. Aku tidak mau kau sakit, Ty


Taeyong
Apaan itu? Nyeong-an?
Iya, baby. Kau juga cepat tidur. Aku tahu kau sering insomnia.
Do you need some kisses from here?



Jisoo mendengus membaca pesan dari Taeyong. Sejak mereka memutuskan untuk menjalin hubungan, pria itu jadi touchy. Ia bahkan tak menyangka Taeyong suka sekali skinship. Ahhh rasanya wajah polos pria itu cuma kedok. Bagaimana pun Taeyong tetap pria normal. Meski kadang Jisoo meragukannya. Melihat bagaimana kekasihnya itu sering skinship dengan member NCT yang lain.


Jisoo
My dictionary. Aku membuatnya sendiri. Backward.
Jangan aneh-aneh, Ty. Otakmu jadi kotor sekarang.



Taeyong
Okey, nyeong-an Chagiya.
Ah terdengar cukup aneh.
Why? Kau tidak mau ku cium.
Awas kalau nanti kau pulang.





Jisoo
Kenapa? Kau yang sering tidak pulang.
Dasar orang sibuk.




Taeyong
I love you
Maafkan aku, baby.
Aku belikan snow globe nanti.

Dan ayam





Jisoo
Baiklah. Kau dimaafkan. Belikan aku 2 boks ayam.


Ps : hentikan panggilan baby itu
I love you too 😘



Taeyong
Hmmm kau selalu memilih ayam dibanding aku.
Ne, chagiya. Kau lebih suka chagiya dibanding baby?
😘😘😘😘






"Kau sedang apa Yong?"



Taeyong buru-buru menutup chatnya dengan Jisoo. Ia melihat Yuta sudah berdiri di depan pintu kamar.



"Ada apa?"



"Masaklah. Aku lapar."



Taeyong terkekeh sebelum meletakkan hpnya di meja. Ia segera merangkul Yuta dan menggiringnya ke dapur.



"Ramyun ya. Aku sedang malas."



"Dasar!"
©







Jisoo menyandarkan tubuhnya ke punggung Taeyong yang sedang tiduran tengkurap di kasur Jisoo. Keduanya sedang memakai kaos couple mereka.




"Kenapa?" tanya Taeyong dengan suara teredam bantal.



"Hmmm. Tidak." Jisoo menyurukkan kepalanya di lekukan leher Taeyong. Mendusel manja.



"Tidak biasanya kau mau ndusel, kau sedang PMS?"




Jisoo tertawa kecil. Membuat getaran lembut di leher Taeyong.



Jisoo terpekik kaget saat tubuhnya terbanting ke kasur. Dengan Taeyong berubah di atasnya.



"Taeyong!" keluh Jisoo sambil berusaha mendorong Taeyong agar berpindah dari atas tubuhnya.



Taeyong tertawa di atas Jisoo. Dengan cepat ia menyatukan bibirnya dengan Jisoo. Melumatnya sekilas sebelum melepasnya.


"I love you, right?"



"Hmm. Love you too."
©







Short
Cause I have no idea

DELUSION Where stories live. Discover now