CHAPTER 1

19.6K 388 1
                                    

Hallo semuanya.

Ini bukan update ya tapi, aku mau ngerevisi cerita ini. Gara-gara lama nggak update aku jadi sedikit lupa jalan ceritanya, jadi aku memutuskan untuk revisi dan upload ulang ceritanya..

Selamat membaca semuanya..

.

.

.

Keyna terus melajukan mobil dengan kecepatan tinggi menuju kampus, sesekali ia melihat jam yang berada di pergelangan tangannya.

Waduh gue telat nih.

Setelah beberapa menit Keyna sampai dikampus, di depan gerbang sudah ada dua senior perempuan dan laki-laki yang berdiri di sana sepertinya mereka sedang menuggu maba (mahasiswa baru) yang terlambat, dengan cepat Keyna  memarkirkan mobilnya. Keyna berjalan mengendap-endap supaya dua seniornya itu tak menyadari kehadirannya.

"hei kamu, kenapa kamu telat?" sepertinya dewi Fortuna tidak berpihak padanya kali ini.

"maaf kak tadi saya bangunnya kesiangan"

"mana atribut kamu? Kenapa gak pakai atribut yang sudah ditentukan" senior perempuan itu melihat dari atas kepala Keyna sampai kebawah, tak ada satu pun atribut yang Keyna kenakan.

sial gue lupa bawa atributnya, gimana nih. Pikir Keyna

"maaf kak saya lupa bawa, tadi saya terburu-buru"

"kamu harus dihukum, karena kamu telat dan gak bawa atribut"

"jangan berat berat ya hukumannya"

"udah salah malah minta hukuman ringan, hukuman kamu mau ditambah" cibir si senior perempuan.

"tapi kak.."

"udah gak ada tapi tapian, sekarang kamu naik ke panggung dan kamu harus nyanyi sambil joget" Keyna menatap kedua seniornya tak percaya.

'anjirr gila nih senior, masa sih gue harus joget didepan maba dan kakak angkatan segini banyak'  

Dengan terpaksa Keyna menerima hukuman dari seniornya itu dan mungkin rasa malu yang ia rasakan saat ini tak akan hilang sampai Keyna lulus nanti.

*****

Sekarang Keyna sedang berada dikantin bersama temen-temennya, gadis sembilan belas tahun itu tertunduk lesu mengingat kejadian tadi pagi. Seumur hidup seorang Keyna Faranisa, mungkin itu adalah hal paling memalukan yang ia lakukan, semua gara-gara dua seniornya yang menyebalkan itu.

"kenapa lo tadi pagi telat? tapi lucu juga sih kalo lo setiap hari joget kayak gitu"

"sialan lo Fan, nggak gue gak bakal mau disuruh joget lagi, ini semua gara-gara senior ngeselin itu tuh" Keyna memukul meja karena kesal

"siapa yang ngeselin??"tiba-tiba terdengar suara yang ia kenal dari belakang.

Perlahan Keyna menengok kebelakang, disana ada senior yang menghukumnya tadi pagi tengah berdiri."tidak baik ngomongin orang"

Tiba-tiba saja dia berpindah duduk di samping Keyna "boleh saya tanya lagi? Siapa senior yang kamu bilang ngeselin?"

"anu...ituu.. kak" Keyna tampak tak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan Seniornya itu, Keyna mencoba meminta pertolongan sahabatnya Fany dan Rasti. namun, mereka berdua sudah tidak ada ditempat mereka.

Temen macam apa tuh ninggalin temennya saat kesusahan.

"kenapa gak jawab? Saya tanya apa yang kamu bilang senior ngeselin itu saya?"

Me and Senior Resek! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang