"Kau puas?!" Minjae berteriak garang kepada Taehyung selepas pertemuannya dengan Yoojung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau puas?!" Minjae berteriak garang kepada Taehyung selepas pertemuannya dengan Yoojung. Ia langsung naik ke lantai dua café begitu Yoojung keluar dari café dan menghilang di kelokan jalan. Taehyung dan Sungjae langsung mengejarnya dan menuntut penjelasan pada Minjae. Namun sebelum itu, Taehyung sudah memukul kepala Minjae terlebih dahulu membuat Minjae meringis kesakitan dan melotot marah menatap Taehyung.

"Bisa-bisanya kau berkata kasar padanya, dasar otak ayam yang kehilangan saringannya. Harusnya kau menyaring omonganmu sebelum mengatakan apapun pada Yoojung. Aku bisa lihat betapa sakit hatinya ketika ia meninggalkan café tadi. Oh astaga! Sepertinya mulutmu itu hanya lembut jika berciuman saja. Ah, tidak, aku bahkan tak yakin kau berciuman dengan wanita secara lembut."

Mendengar rentetan omelan Taehyung membuat Minjae berkacak pinggang. "Dasar alien bodoh otak mesum yang tak pernah belajar balas budi! Hei, dengar ya, jika bukan karenaku, kau tak akan bisa berhubungan dengan cinta pertamamu itu. Aku sudah berbaik hati membiarkan waktu berhargaku hanya untuk melaksanakan permintaan bodohmu. Dasar alien laknat tak tahu berterima kasih, harusnya waktu itu kubiarkan saja kau telanjang seharian di wc, agar kecoak memakanmu hidup-hidup sehingga aku tak bernafas dalam satu udara yang sama dengan alien aneh sepertimu." Balas Minjae mengingatkan Taehyung akan kejadian di SMA saat ia masih kelas 1. Dimana ketika ia ulang tahun, seluruh teman laki-laki sekelasnya menelanjanginya di wc dan meninggalkannya berteriak histeris meminta bantuan.

"Dasar lemak berjalan!"

"Dasar Alien bodoh!"

Sungjae menghirup nafas dalam-dalam. Well, perbedaan antara ia dan Minjae jika bertengkar dengan Taehyung adalah, ia akan lebih memilih berkelahi bersama Taehyung dan tak saling menggonggong bak anjing kesurupan macam Minjae. Sebelum ia mendengar kalimat kutukan yang lebih menyakitkan telinga, Sungja mendorong kedua kawannya ini agar saling menjauh.

"Oke, cukup! Aku tak ingin membuka kebun binatang di cafeku. Cafeku belum cukup sukses sehingga membuatku tak ingin fokusku teralihkan dengan membuka bisnis baru semacam tempat rumah sakit anjing gila. Duduklah, aku akan buatkan kopi untuk meredakan emosi kalian."

Minjae dan Taehyung menurut meskipun masih saling menatap tajam satu sama lain. Sungjae yakin, jika mereka terus melotot seperti itu sepertinya akan ada laser merah keluar dari mata mereka dan menghancurkan cafenya. Dengan satu jentikkan jari diantara tatapan Minjae dan Taehyung membuat dua makhluk merepotkan itu saling membuang pandangan. "Cukup saling melotot seperti itu. Jika boleh jujur, wajah kalian sudah jelek, jangan menambahnya menjadi lebih jelek lagi dengan pelototan kalian."

Setelah beberapa menit Sungjae turun untuk membuat dua kopi hangat untuk dua kawannya itu, akhirnya pria berambut coklat itu naik kembali membawa dua cangkir kopi yang dibawa dengan nampan. "Jadi, apa yang kau dapatkan dari pembicaraan tadi?"

Minjae dan Taehyung saling bertatapan lagi sebelum Minjae membuka mulut. "Bolehkan aku bercerita 'Tuan Kim yang tak bisa move on dari cinta pertamanya'?"

"Eish, dasar mulut laknat. Cepatlah, aku tak punya banyak waktu lagi untuk berada disini."

"Baiklah-baiklah." Minjae memajukan kursinya. Lantas menyesap kopinya sedikit sebelum berbicara.

"Jadi, yang kudapat dari perdebatanku dengan tuan putri cinta pertama sang alien..." Minjae tersenyum ke arah Taehyung yang mendesis sebal. Sementara Sungjae merotasikan bola matanya melihat dua kawan bodohnya. "ah, apakah aku boleh menyampaikan analisisku dari cara Yoojung berbicara?"

Tak ada jawaban dari kedua temannya. Dan Minjae menganggap itu sebagai jawaban 'ya'.

"Gadis itu benar-benar terlihat sangat meyakinkan ketika mengatakan bahwa Kim Dongha adalah kakak kandungnya. Dia bilang dia memiliki banyak foto masa kecilnya bersama kakaknya sebagai bukti. Yah, meskipun itu tak lantas membuatku benar-benar yakin Kim Dongha adalah kakaknya. Tapi siapa tahu Kim Dongha mungkin kakak laki-lakinya yang telah lama berpisah."

Minjae terdiam sebentar dan meletakkan kedua tangannya di atas meja. Ia menatap Taehyung. "Kau ingat tidak, yang pernah kau ceritakan padaku, katanya Yoojung pernah muncul di asramamu dua tahun yang lalu?"

Taehyung mengangguk. "Ya, aku saat itu terlalu terkejut sehingga membuatku hanya diam memandangnya. Kenapa?"

"Kau bilang kan saat itu tanggal 1 september."

Taehyung mengagguk cepat. "Ya, aku mengingatnya karena saat itu Jungkook ulang tahun."

"Nah, jadi saat malam 1 September Yoojung muncul di asramamu, esoknya ia mengalami kecelakaan. Sebuah kecelakaan yang menyebabkannya hilang ingatan."




[]

Crystal Snow ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang