CH 7:Takdir cinta

548 39 15
                                    

Hari minggu Lucy dan Natsu memutuskan untuk pergi ke Mall store sedangkan Michelle pergi mengunjungi rumah orang tuanya.

"Natsu lihat ada boneka anjing yang lucu." Ucap Lucy sambil menunjukkan boneka berbentuk aneh yang ada di toko boneka.

"Apakah kau ingin membeli boneka itu?" Tanya Natsu santai.

"Hn ayo kita pergi ke toko boneka sebentar." Ajak Lucy sambil menarik tangan Natsu untuk pergi ke toko boneka.

Love doll mall

"Permisi tuan kami ingin membeli boneka itu." Ujar Lucy sambil menunjukkan boneka yang ingin dibelinya.

"Oh yang itu harganya 70 jewel." Ucap pemilik toko tersebut sehingga Lucy yang merasa tidak cukup uang langsung gelisah.

"Tenang Luce biar aku saja yang membayarnya." Ujar Natsu sambil menenangkan Lucy lalu membayarnya ke kasir lalu mereka pergi.

"Terima kasih Natsu karena membelikanku boneka ini." Ucap Lucy tersenyum manis sambil memeluk bonekanya sehingga Natsu merona karena melihat senyuman manis Lucy.

"Dia manis sekali rasanya aku juga ingin dipeluk oleh Lucy." Batin Natsu dengan wajah yang merah lalu dengan cepat menyembunyikan wajahnya dengan syal.

"Kau mau beri nama siapa pada boneka itu?" Tanya Natsu sambil menunjukkan boneka yang dipeluk Lucy.

"Aku beri nama Plue saja karena ia imut." Ujar Lucy dengan wajah manisnya.

"Kalo tidak salah nama Plue itu anjing galak." Ucap Natsu sambil mengusap dagunya.

"Iya dan tidak apa-apa kok memberi namanya Plue." Ucap Lucy sehingga Natsu tersenyum dan mengajaknya untuk pulang ke rumah.

Rumah Lucy

"Hah...akhirnya sampai juga, Luce buatkan aku makan malam." Pinta Natsu dengan manja.

"Iya tunggu sebentar aku sedang menyiapkan makan malam." Ujar Lucy sambil memasak makanan dengan lincah.

"Mau kubantu untuk memasak?" Tawar Natsu dengan semangatnya.

"Tidak boleh nanti kau membakar dapur ini karena kau tidak tahu cara menghidupkan kompor." Ucap Lucy karena ia tahu kalau Natsu akan menghancurkan dapurnya.

"Baiklah Luce aku akan menunggu di ruangan tamu saja." Ujar Natsu lalu pergi meninggalkan dapur.

Saat Natsu sedang di ruang tamu, Ia sedang memikirkan sesuatu sambil berpikir.

"Bagaimana cara aku minta maaf dengan Luce karena aku pernah menyakiti dan menuduhnya hanya demi Lisana hingga ia menangis." Batin Natsu dengan gelisah karena ia ingat pernah menyakiti Lucy.

"Natsu makananya sudah siap." Ucap Lucy dengan lembut menyuruh Natsu untuk makan.

"Oh tunggu sebentar Luce aku akan segera datang." Ucap Natsu lalu pergi dapur untuk makan bersama.

"Luce aku ingin minta maaf karena telah menyakiti dan menuduhmu hanya demi Lisana saat masa sekolah." Ujar Natsu dengan nada bergetar.

Lucy yang mendengar permintaan maaf Natsu langsung bersedih dan penuh kecewa terhadap pemuda yang ada didepan.

"Baik aku maafkan kau Natsu, tetapi aku tetap membencimu karena kau selalu membela wanita licik itu!" Bentak Lucy dengan penuh kecewa.

"Tetapi aku kan sudah putus dengan Lisana dan telah menyadari kesalahanku sendiri, jadi kumohon jangan membenciku karena kita ini sahabat yang selalu memaafkan dan tidak saling membenci." Ujar Natsu dengan pandang sendu.

"Hiks-hiks aku tidak mau kau menyakiti dan menuduhku hanya demi wanita yang kau sayangi." Ucap Lucy yang sedang ingin menangis.

"Tapi Lucy tolong jangan membenciku karena a-a-aku me-m..." Gagap Natsu karena ingin mengatakan perasaanya.

"Me Apa yang kau katakan Natsu hiks-hiks?" Tanya Lucy ditengah isak tangisnya.

"Aku mencintaimu sepenuh hatiku karena takdir cinta." Ucap Natsu sambil memegang tangan Lucy dengan lembut sehingga Lucy shock dan tidak dapat berkata-kata apa.

"Luce kumohon maafkan aku dan jangan membenciku karena aku mencintaimu berkat cinta kita yang dipertemukan." Ujar Natsu dengan memohon dengan gadis yang dicintainya.

"Natsu kalau soal yang itu akan aku pikirkan dan keluarlah dari rumahku!" Perintah Lucy sambil menyeret Natsu keluar dari rumahnya.

"T-t-tapi Luce kau tidak membenci dan mau menerima perasaanku kan?" Tanya Natsu dengan gagap dan wajah yang merah.

"Iya aku tidak membencimu karena kau telah menyadari kesalahanmu dan pernyataan cinta mungkin aku pertimbangkan, Tetapi kau harus pulang kerumah karena aku butuh privasi untuk memikirkanya." Ujar Lucy sambil memegang pelipisnya dan diangguk oleh Natsu lalu pulang kerumahnya dengan mengendarai mobil.

"Baguslah kalau Natsu mengucapkan maaf dan menyadari kesalahannya, Sepertinya aku tidak membenci Natsu mungkin karena takdir cinta kami yang dipertemukan. Apakah aku harus menerima cinta Natsu walaupun aku sudah merasakan yang namanya cinta menyakitkan?" Batin Lucy dengan wajah merah beratnya sekaligus gelisah karena ia juga mencintai Natsu meskipun ia bingung harus menerima cinta Natsu karena ia pernah merasakan cinta yang menyakitkan.

Sedangkan di rumah Natsu...

"Apakah Lucy mau menerima cintaku ini walaupun aku pernah menyakitinya?" Batin Natsu dengan penuh pertanyaan lalu ia tidur di kamarnya.

LOVE IS PAINFUL

TO BE CONTINED...

JADI PENASARAN YA APAKAH LUCY MAU MENERIMA CINTA NATSU DAN AKAN MEREKA BERSATU WALAUPUN BANYAKNYA MASA-MASA LALU YANG MENYAKITKAN?.

MAAF JIKA ADA KESALAHAN PENULISAN DAN NAMA KARAKTER DAN DITUNGGU YA CHAP SELANJUTNYA.

DAN TOKOH FAIRY TAIL MILIK HIRO-SENSEI DAN WIWID HANYA MEMINJAMNYA.

BYE READRS TERCINTA

😍😍☺☺❤❤❤

Love Is PainfulWhere stories live. Discover now