Terkadang Aku cukup iri melihat member yang lain mempunyai kesibukan masing-masing. Itu tandanya bahwa mereka tidak akan kesepian lagi. Aku? Aku bahkan tidak tahu apa yang akan kulakukan beberapa menit kedepan. Aku selalu merasa seperti ini, merasa kesepian.

Kekasih? Aku punya. Tapi rasanya sangat berbeda. Aku harusnya bahagia sekarang, tapi entah kenapa Aku tidak merasa seperti itu. Aku tidak ingin kesepian, Aku cuma ingin bahagia.

"Mm.. Seohyun-ie, kau sibuk?" Tanyaku.

"Aniya, ada apa unnie?" Tanyanya.

"Bisa temani Aku sebentar ke supermarket? Persediaan makanan di apartemenku sudah mulai menipis" ucapku.

"Ya! Tentu saja Aku mau! Kenapa unnie tiba-tiba bertanya? Biasanya unnie langsung menyeretku" ucapnya.

"Mm.. tidak apa-apa, kalau begitu ayo kita pergi" ucapku.

@SuperMarket

Seohyun tampaknya sedikit bingung dengan tingkah laku ku. Ia hanya diam menatapku heran saat di dalam mobil. Sebenarnya mungkin lebih baik kalau Aku membeli bingkisan buah buat ibunya Baekhyun, pasti ia senang.

"Unnie, kenapa membeli bingkisan buah?" Tanya Seohyun.

"Eh? Mm.. hanya ingin saja" ucapku.

Apa tidak apa-apa jika Aku memberi tahu Seohyun kalau ibunya Baekhyun sedang sakit? Apa Baekhyun akan marah? Semoga saja tidak.

"Sebenarnya, ibunya Baekhyun sedang sakit.." ucapku.

"Mwo? Jinjja? Aigoo, jadi karena itu unnie jadi sedih begitu?" Tanyanya.

"Mungkin seperti itu.." jawabku.

Sedih? Mungkin saja. Tapi bukan itu, bukan karena ibunya sedang sakit. Entahlah.. Aku tidak bisa berpikir dengan tenang.

"Unnie!" Teriaknya.

"Ya! Jangan berteriak seperti itu" ucapku.

"Aku memanggil unnie berkali-kali daritadi, unnie melamun terus.." ucapnya.

"Mianhae, kajja, kita pergi ke kasir lalu kita pulang.." ucapku.
.
.
.
.
.

"Unnie, kalau begitu ayo kita jenguk ibunya Baekhyun di rumah sakit!" Ucap Seohyun ceria.

"Mm.. Aku tidak tahu dimana ibunya dirawat." Ucapku.

"Mwo? Wae?" Ucapnya heran.

"Bagaimana kalau kita titipkan saja padanya, kita ke dorm nya saja" ucapku mengalihkan.
.
.
.

"Bagaimana? Apa mereka ada didalam?" Tanya Seohyun saat Aku kembali ke mobil.

"Mungkin ia ada di apartemennya" ucapku.

"Kalau begitu ayo kita ke apartemennya!" Ucap Seohyun mencoba menyemangatiku.
.
.
.

"Sepertinya ia tidak ada di apartemennya juga.." ucapku sedikit lelah.

"Hmm, mungkin saja Baekhyun ada di kantor agensi sekarang! Ayo kita kesana!" Ucapnya mencoba menyemangatiku lagi.

"Seohyun-ah.."

"Nde?"

"Sudahlah, kita pulang saja.. kau tidak lelah menemaniku terus?" Ucapku lesu.

"Aniya! Unnie! Kenapa berpikir seperti itu? Aku tidak lelah, ayo kita ke agensi sekarang, kajja!" Ucapnya dan menarik tanganku kembali ke mobil dan menuju ke gedung agensi.
.
.
.

UNTITLED, 2014Where stories live. Discover now