[Terbit] My Sexy Bra And Mr. Troublemaker

MR.TROUBLEMAKER PROLOG

"Hai, kamu anak baru ya?" Seorang gadis berambut coklat gelap menghampiriku yang tengah duduk di dalam kelas.

"Hai, aku Ella. Ella Elinor!" Aku menjawab sapaannya, sembari merentangkan satu tangan untuk bersalaman.

Dan ia menyambut tanganku. "Aku Nancy. Nancy Carol. Dan ini temanku, Teresa."

Aku melepaskan tanganku yang tengah bersalaman dengan Nancy dan beralih pada Teresa. "Teresa. Teresa Gloria!"

Mereka menarik kursi. Teresa di sebelah kanan, sedangkan Nancy sebelah kiri. "Kamu pindahan dari mana?" Tanya Nancy.

"Aku dari Park City, Utah. Dan belum satu bulan di sini." Nancy dan Teresa hanya ber-oh-ria.

Tidak berapa lama, beberapa pria memasuki kelas. Suasana sepi yang hanya ada kami bertiga, seketika menjadi gaduh. Ada tiga pria dan tentu saja, aku tidak tahu mereka siapa. Aku hanya melirik sekilas lalu kembali fokus pada Nancy yang sepertinya ia ingin berbicara sesuatu.

"Jangan dekat dengan mereka. Kalau bisa jauhi pria yang bertato itu!" Ucap Nancy yang langsung dibalas anggukan oleh Teresa.

Aku kembali melirik pria bertato yang dimaksud Nancy. Ia duduk di bagian belakang kelas dengan kaki ia angkat ke atas meja. Tertawa kencang bersama kedua temannya yang justru duduk di atas meja. "Kenapa memangnya?"

"Dia itu terkenal dengan sebutan Troublemaker alias pembuat kerusuhan, nakal, jahil, menyebalkan, belagu, pokoknya segala keburukan ada di dalam dirinya!" Setelah Teresa mengucapkan kalimat tersebut, raut wajahnya berubah menjadi sangat emosi. Tebakkanku, Teresa pernah menjadi salah satu korban pria itu.

"Namanya Romeo. Lucky Romeo." Timpa Nancy.

Saat aku ingin menimpalinya, beberapa mahasiswa lain mulai masuk ke dalam kelas. Hampir penuh seluruh kursi dan suasana semakin ramai saja. Ramai, tapi terlihat sekali mereka masing-masing berkelompok. Tidak membaur seperti kampusku dulu di Utah.

Ah, tiba-tiba aku rindu dengan kota kelahiran ibuku. Dan kota kelahiranku juga. Kota kecil yang dikelilingi perbukitan. Setidaknya aku tahu pergaulan di kota besar seperti Dallas, Texas yang akan menjadi kota tinggal baruku. Walaupun tidak semua orang di Dallas seperti itu. Buktinya, ada Nancy dan Teresa yang ingin berteman denganku -untuk saat ini-.

Aku melirik jam tangan di tanganku. Seharusnya dosen sudah tiba. Entah sudah lewat lima menit, namun tidak terlihat ia akan memasuki kelasku.

"Guys!" Teriak seseorang.

Aku menoleh ke belakang. Begitu juga seluruh orang di dalam kelas.

Romeo sudah berdiri di atas kursi dengan satu kaki di atas meja. Suasana menjadi sunyi seketika, untuk menunggunya berbicara. Begitu pun aku.

"Ehem!" Dia berdehem sebentar dengan wajah menahan tawa. Seorang pria yang berada di samping, melemparkan tas miliknya. Ia lalu menarik sesuatu dari dalam. Sebuah benda berbahan kain berwarna merah.

Aku sempat mengernyit dan memicingkan mata untuk memastikan benda yang tengah Romeo angkat tinggi-tinggi itu.

"Itu bra?" Tanya Nancy yang sama bingungnya denganku.

"Ladies, siapakah pemilik bra ini? Karena gadis itu akan aku jadikan pacar, sekarang juga!!!"

Aku tidak peduli apa perkataan Romeo. Yang aku kagetkan adalah, aku yakin, itu bra milikku. Tapi ....

"Di bagian tali ada tulisan." Romeo menarik dan mendekatkan pada matanya. "Cinderella!"

Pecah tawa semua orang di dalam kelas. Bahkan Teresa hampir terjengkal karena tertawa begitu kencang.

Benar itu milikku. Astaga, bagaimana ceritanya bra milikku berada di tangan Romeo.

Beruntung semua mata tertuju pada pria yang tengah memutar-mutar bra merah di tangannya itu. Kalau tidak, pasti mereka bisa melihat dengan jelas, bagaimana pucatnya aku sekarang.

❤️❤️❤️❤️❤️

Pengganti Mr.Player yang tidak akan gue up dalam waktu dekat karena takut nasibnya sama kaya kedua cerita gue itu.
Ini slow update yaa. 💋