Part. 33

737 26 0
                                    

Soundtrack: Gorgeous - Taylor Swift

Come on, listen to the song above while reading this chapter.

Hopefully match.

Happy reading ^_^

---------------------------

Valesca/Valerie's POV

Aku duduk di sisi pinggir sofa yang ada di ruang tamuku ini dan mengikat tali sepatuku. Aku memutuskan memakai pakaian casual hari ini. Dengan kaos putih tipis yang menyerap keringat, celana jeans yang nyaman, serta sepatu sport putih ku. Yah, cukup simple memang.

Hari ini adalah hari pertama Mr. Reynolds atau lebih tepatnya Jack, marenovasi cafeku. Aku memutuskan untuk pergi ke sana. Yah, hanya sekedar mengawasi kerja mereka atau bantu-bantu sedikit.

Aku mengambil ransel kecilku yang tergeletak di sofa dan memasukkan handphoneku ke dalam. Sebelum berangkat ke cafe, aku memutuskan untuk pergi ke dapur sebentar.

Aku mengambil roti tawar dan mengoleskan selai cokelat di sana. Tidak terlalu banyak karena Aku tidak begitu suka manis.

Aku berjalan ke depan dan bertemu dengan Mrs. Maria. Dia adalah kepala pelayan di mansion ini.

"Tante Maria, tolong nanti Tante bilang sama Sean ya. Kalau nanti Sean sudah bangun dan Dia nanya Aku pergi kemana. Tolong Tante jawab kalau aku pergi ke cafe." Yah, Aku sudah terbiasa memanggil Mrs. Maria dengan panggilan Tante Maria.

Setelah Aku melihat Tante Maria mengangguk dan berkata "Baiklah, nak." Aku pun berjalan keluar dan masuk ke mobilku setelah membuka kuncinya.

Aku memutuskan untuk mengemudikan sendiri mobilku karena Aku merasa lebih bebas saat mengendarai mobil sendiri. 

Aku bersenandung dan menikmati kebebasanku ini. Aku melihat jalanan hari ini yang untungnya tidak macet sama sekali. Aku merasa sangat bebas hari ini. Sangat bebas.

Aku memutuskan membuka radio dan Aku merasa senang saat lagu yang diputar adalah lagu Gorgeous - Taylor Swift. Aku bersenandung sedikit dan tersenyum-senyum.

Whiskey on ice sunset and vine
You've ruined my life by not being mine
You're so gorgeous
I can't say anything to your face
'Cause look at your face
And I'm so furious

Aku bersenandung terus hingga lagunya berakhir dan tepat di saat itu aku sampai di tempat tujuanku yaitu cafe, namun sayangnya disana belum ada satupun orang dari Anggota Jack yang datang. Aku melirik ke jam tangan ku dan menepuk jidat ku.

"Pantas saja, Val. Lihatlah! Ini masih jam 06.45. Kau mau bertemu siapa di jam segini. Lagipula jam 07.15 baru Dia datang. Bodoh kau, Valesca." Aku berjalan keluar dan masuk ke cafeku.

Aku mengambil papan hitam yang ada di sisi pojok cafeku. Aku mengambil kapur putih yang ada di dalam laci kasir dan menuliskan sesuatu di papan itu.

______________________________________________

Blackie's Berries Cafe

PENGUMUMAN

Melalui pengumuman ini, Kami ingin mengucapkan maaf untuk para pelanggan setia Kami. Kami ingin memberitahukan kalau mulai dari hari ini hingga 2-3 minggu ke depan, Cafe kami akan kami tutup untuk sementara. Hal ini karena adanya perbaikkan atau renovasi yang yang kami lakukan untuk menunjang kenyamanan pelanggan-pelanggan kami. Untuk hal ini Saya -selaku owner dari Blackie's Berries Cafe - mengucapkan terima kasih untuk anda yang setia menunggu hingga cafe kami kembali dibuka.

Unrequited Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang