kisah ini berisi tentang bagaimana penderitaan seorang gadis yg selalu mengalami pembulian di sekolahnya. Valerie. Gadis ini sering sekali diperlakukan tdk layak oleh teman-temannya. Kadang dia disebut culun dan kadang dia diperlakukan layaknya bina...
Come on, listen to the song above while reading this chapter.
Hopefully match.
Happy reading ^_^
-------------------------------------
Valerie's POV
"Val, ayolah pilih saja gaun mana yg mau Kau pakai. Tdk usah malu-malu. Dan Kau. Pilihlah cepat!" Alexa mengambil sebuah kotak berisi biskuit dan meletakkannya di meja.
Aku benar-benar bingung sekarang. Mana yg harus kupilih? Ya, Aku akui seleraku akan pakaian memang kurang lebih sedikit rendah. Namun, sekarang bukan itu yg menjadi masalah. Yg menjadi masalah sekarang adalah pakaian yg ada di sini semua itu adalah pakaian yg bagus dan mewah. Bahkan kata Alexa Dia tdk pernah memakainya sama sekali. Aku jadi bingung mau pilih yg mana.
Aku melihat-lihat kembali gaun-gaun mewah itu. Dan mataku kembali menemukan sebuah dress berwarna hitam yg menurutku cukup bagus. "Alexa, kurasa Aku akan pilih ini. Ini cukup bagus." Alexa tersenyum melihat pilihanku.
"Ya, itu sangat cocok." Alexa berjalan ke arahku dan tersenyum, lalu memberikan sepasang heels untuk ku. "Dan Kau akan tampil semakin perfectkalau Kau memadukannya dgn ini."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * *
Aku berjalan pelan memasuki gedung sekolah eliteku yg didesain dgn super mewah. Sangat mewah. Alexa yg berada di sampingku bahkan membentuk mulutnya menjadi huruf 'O'. Sangking kagumnya.
Saat Aku, Alexa, Dominic dan Clara sdh sampai di ruangan pesta tsb. Seorang Wanita -mungkin guru- memberikan Kami sebuah topeng yg dihias dgn beberapa helai bulu yg berwarna-warni. Aku menerimanya dan memakainya.
