Chapter 19

3K 283 9
                                    

Keenan pov

Niall meminta tolong kepada Luke untuk membantu mencari Cal.

Aku benar2 khawatir.

"Tenang saja Horan, siapa juga di kota ini yg tidak kenal denganku? Luke Addirson"ujarnya meyakinkan Niall.

"Kau jangan gampang percaya dengan si hidung belang ini."ceplosku.

Niall dan Luke hanya tertawa.

Kami, maksudku, aku, Niall, Luke dan mommy sedang dalam perjalanan pulang.

Niall mengemudikan mobil ini, Luke disebelahnya.

Sedangkan aku dan mommy di kursi belakang. Aku menggendong anak perempuanku.

Sedangkan mommy menggendong anak laki lakiku.

"By the way Niall, kau belum memberi nama untuk kedua anakmu ini kan?"tanya mommy.

"Mom please mengerti lah, Niall sedang panik dengan kehilangannya Cal dari kita. Tidak mungkin ia sempat memikirkan nama untuk anak kami"

Niall menoleh kearahku yg sedang mengomel.

"Uhm... tenang saja mom. Kita bicarakan ini nanti ok?"

Mommy mengangguk lalu kami sampai dirumah setelah 35 menit perjalanan.

Anyway, aku rindu London.

**

Evelyn pov

3 hari ini benar2 hari yg menyenangkan bagiku.

Cal. Ia kembali kesemestinya ia berada. Ke pelukanku. Ibu kandungnya.

Niall memang cukup mudah untuk dibohongi, bisa bisanya ia meninggalkan anakku dikoridor rumah sakit itu.

Dengan itu aku jadi sangat gampang untuk menculiknya.

Bukan menculik tapi lebih ke mengambil apa yg seharusnya menjadi milikku.

"aunty... sampai kapan aku disini?"tanya Cal.

"memang kenapa Cal? kau tidak suka disini?"

"Bukan. bukan begitu aunty. tapi... aku rindu mommy"

Ia menundukan wajahnya.

Uhm, mungkin ini sudah saatnya Cal tau tentang ibunya yg tidak lain itu aku.

"Cal... ada yg harus aku kasih tau kepadamu sayang"

Matanya mulai berbinar.

"Apa aunty?"

"Se-sebenarnya... kamu itu bukan anak Keenan dan Niall"

Aku mengucapkan kata kata itu dengan sangat halus dan lembut.

"Aku sudah tahu aunty"jawabnya kecewa.

"Tapi daddy bilang, aku tidak boleh mengingat kenyataan itu."sambungnya.

Apa? Niall benar2 jahat!

"Tidak bisa begitu sayang. Sebenarnya aunty sudah tahu siapa ibu kandungmu sayang"

"really? siapa aunty?!"

Aku benar2 excited untuk memberi tahunya.

"I am. Im your the only one mom, Cal"

Cal terlihat kaget. Perlahan aku meyakinkannya dan akhirnya ia percaya.

"dont leave me anymore mom"

Aku  menangis memeluk Cal saat ia berkata seperti itu.

Tuhan. Terima kasih sudah mengembalikan anakku kepelukanku.

FAITH (On Editing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang