Tata dan Hana mengguk setuju. Dan melanjutkan lari mereka namun, saat Tata dan Hana sedang bercanda Hana tak sengaja menabrak bahu seorang laki-laki. Yang membuat ya harus merasakan kasarnya aspal.

BRUKK

"Aduh bokong inces!!"teriak Hana alay saat dirinya jatuh terduduk dengan cantiknya.

Papah bokong Hana sakit huwaaaa. Pekik Hana di dalam Hati dengan menahan rasa sakit yang teramat.

Bokong mulus Hana pun jatuh tersungkur ke aspal taman. Namun bukaknya menolong, laki- laki itu hanya melirik Hana sekilas lalu pergi begitu saja.
Membuat mereka menatap jengkel ke arah laki-laki itu dengan sebal. Masih ada cowok yang tak mau bertanggung jawab? Bukan kah ini sudah jaman di mana semua harus saling membayar.

Pengen nonjok deh gua! Batin Tata emosi.

"Ehh lo cowok kan!?" Teriak Tata yang tak di gubris sama sekali.

"Bukan ta! dia banci Thailand kalik!" saut Hana sambil berdiri. Dan Ya! Ucapan Hana mampu membut laki- laki itu seketika berenti dan menatap Hana dingin. Banci? Mana ada cowok yang mau di sebut seperti itu? Bahkan banci pun tak sula jika ia di sebut banci.

"Naon? Ehh akang teh bukanya minta maaf ehh malah pergi gitu aja kumaha akang teh?!!" saut Tata emosi dengan bahasa sundanya yang belepotan dan tanpa melihat ke arah laki-laki itu.

Lah lah kok dia lahh. Batin Fadhila merinding menatap siapa orang yang akan nabrak sahabatnya itu.

"Ehh Ka,,,ka,,, kak Le,, Leon" cicit Fadhila pelan yang baru saja sadar dengan siapa yang sedang menjadi lawan-lawan sahabat-sahabatnya itu.

Takut? Tidak hanya malas mencari malasah dengan es kutup utra itu.

Fadhila hanya bisa diam bukan karna takut atau apa. Ia hanya tak ingin mencari masalah dengan batu es sekolahanya.Ya!! Siapa lagi jika bukan Leon akbar Sanjaya, kakak kelas cuek  dan memiliki julukan kutup Utara yang punya harga diri tinggi. Satu lagi dia adalah salah satu anak hits di sekolahnya.

Di Bullying jika membuat masalah denganya? Tidak juga namun kebanyakan orang jauh lebih baik tak ada masalah denganya.

"Kak Leon?ehh kak Le, duh maaf deh kak gak maksud kok kak bener deh. Iss ini mulut teh yak kagak di jagak bener. Lo jugak sih han mangkanya kalo jalan pakek mata" Sahut Tata menyalahkan Hana karana tidak mau ikut campur.

Lari dari masalah? Ya! Harus untuk saat ini.

Hana yang dari tadi bingung melihat tingkah sahabatnya pun memilih melihat ke arah laki- laki yang dari tadi belum iya lihat wajahnya. karena masih sibuk membersihkan celananya yang kotor karna terkena kotoran diri jalan aspal.

"Kenapa sih kalian?"tanya Hana sambil mengalihkan pendanganya ke arah Leon dan ia langsung menyukai  ketampanan Leon. Cinta padang pertama? Apa bisa upamakan seperti itu.

Yakk allah Jungkook ehh bae jinyoung ehhh guanlin? Huwaaa cup cup punyak Hana!. Batin Hana sembari menatap Leon tak berkedip.

"ehh lo padah kok gak ngomong sih. kalo yang nabrak gua cogan, yakk allah mimpi apa gua semalem"sambung Hana dramatis, sambil tersenyum manis kearah Leon. Senyum manis yang bisa membuat cowok lain langsung jatuh ke pesonanya. Di catat! Namun cowok lain bukan seorang Leon akbar Sanjaya, jadi ya lain dengan seorang Leon akbar Sanjaya.

"Otak sama kaki tuh di definisiin yang sama!. Biar kalo jalan becus!!" saut Leon cuek, sambil
Melangkah pergi meninggalkan mereka.

Cewek jadi-jadian! Batin Leon merinding ngeri.

SAVE ME IN YOUR MEMORYWhere stories live. Discover now