6. Fool

19.9K 1.7K 190
                                    

***

Suho mengusap wajahnya kasar. Sungguh, ia seperti frustasi mendengar kalimat mengerikan Irene barusan. Istrinya ingin pergi? Meninggalkannya? Meninggalkan rumah ini? Istrinya tidak lagi ingin tinggal bersama. Dan Suho bingung apa yang harus ia lakukan sekarang? Karena sudah bermenit-menit yang lalu ia membujuk Irene agar kembali memikirkan niatnya untuk pergi.

Namun sialnya, Irene tetap memutuskan untuk pergi dari rumah ini. Suho tidak mengijinkan hal itu begitu saja. Ia masih ingin mempertahankan Irene di sini. Suho tidak akan nyaman jika gadis itu lepas dari pengawasannya. Pasalnya, Irene sedang tidak dalam kondisi yang baik saat ini.

Hanya Suho, orang yang bisa membuat Irene sadar jika gadis itu kembali kambuh seperti biasanya. Suho tidak menjamin Irene bisa tahan terhadap bisikan setan yang selalu datang menganggunya kapan saja. Suho takut jika sesuatu yang buruk terjadi jika Suho tidak menjaganya barang sedetik saja. Suho tidak bisa membiarkan Irene pergi darinya. Tidak!

Irene saat ini sedang menyatukan jemarinya sambil duduk di sebuah sofa single yang berada di dalam kamar mereka. Sedang Suho saat ini berdiri membelakangi Irene sambil memaki dirinya sendiri karena Irene mendengar percakapan sialannya di telepon tadi.

Irene mendengar, suara napas yang dibuang dengan sangat frustasi. Irene tahu jika saat ini, Suho sedang memikirkan segala cara untuk menahannya tetap tinggal dan tidak pergi. Namun sekali saja, Irene ingin memberontak terhadap pria yang sudah membuatnya seperti ini. Irene butuh waktu sendiri dan menenangkan dirinya lalu mejernihkan segala pikirannya.

Irene tidak berniat pergi selamanya memang dari kehidupan Suho. Hanya saja, kepergiannya kali ini, akan memakan waktu yang cukup lama sepertinya. Sebenarnya, acara perginya dari rumah adalah bentuk pembalasan dendamnya juga pada Suho yang sejujurnya, Irene pun tidak mampu melakukannya. Perasaannya terlalu kuat hingga membuatnya benci pada dirinya sendiri karena terlalu mencintai pria brengsek ini.

Tapi, apa yang bisa ia lakukan selain menerima semua ini? Irene bukan Tuhan yang bisa menentukan, ke mana hatinya akan berlabu dan memilih pasangan yang mau ia jadikan pendamping hidup. Tidak! Bukan seperti itu. Meski, Irene memang mengakui jika bisa, ia ingin melakukannya. Memilih pria yang mencintainya dengan tulus. Kalian tahu, mencintai dan dicintai? Ya, seperti itu yang Irene inginkan.

Irene bahkan tidak pernah berharap ia akan memiliki kehidupan percintaan yang mengerikan seperti ini hingga membuatnya depresi. Ia tidak pernah berharap menikah dengan Suho yang tidak pernah membalas perasaannya namun pria itu malah masih meninggalkan hatinya pada gadis masa lalunya yang kini datang menghampirinya lagi.

Sial dan sial. Irene selalu mendapatkan kata itu disetiap masa hidupnya. Terhitung, sejak kedua orang tuanya meninggal karena kebakaran dan saat itu, Irene sedang kuliah membuatnya tidak mengetahui apa pun hingga ia mendapat telepon dari ibu Suho yang merupakan tetangga mereka jika orang tuanya mengalami kecelakaan. Demi Tuhan, saat itu Irene ingin gantung diri kampusnya menyusul kedua orang tuanya.

Ia hidup sendiri dan tidak memiliki keluarga lain di Seoul. Belum lagi ia masih kuliah dan bagaimana cara ia bertahan hidup seorang diri? Ia belum siap secara mental ditinggalkan tiba-tiba seperti itu. Dan setelah hari pemakaman orang tua Irene, gadis itu tidak pernah lepas dari kata sial.

Nilainya turun, kemudian paman dan bibi dari ayahnya yang datang dari Busan dan menipu Irene lalu mengambil seluruh harta kekayaan keluarganya membuat Irene jatuh miskin dan untung saja, ibu Suho mau menampungnya di rumahnya. Membiayai Irene kuliah hingga lulus dan lebih mengejutkan lagi, ibu Suho menjadikan Irene sebagai menantunya kini.

Itu adalah hal baik memang. Namun, kesialan itu berlanjut sampai saat ini. Suho tidak mencintainya, Suho masih mencintai kekasih lamanya, Suho berlaku kasar padanya, Suho membuatnya menderita, Suho, Suho dan Suho membuatnya ingin mati dan lenyap dari muka bumi ini.

• Fake Wedding | Surene ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang