"Maaf Hyo kalo aku gak bisa jaga kamu. Aku pacar yang gak guna ya, harusnya aku bisa jaga kamu dan nyegah kejadian kaya gini"

"Kata dokter benturan di kepala kamu cukup keras. Kamu gak bakal lupa ingatan kaya di film film kan? Aku gak mau kamu lupa sama aku. Semoga aja kepala kamu gak kenapa napa ya"

Cup.

Satu kecupan manis mendarat di kening Hyo Raa yang tengah tertidur.

"Aku janji, untuk besok dan seterusnya aku gak bakal biarin kamu kaya gini lagi"

Bak Aurora, perlahan mata Hyo Raa terbuka setelah mendapat kecupan dari Taehyung.

"Hyo kamu udah sadar?!" tanya Taehyung antusias.

"A-aku kenapa Tae?"

"Kamu tadi pingsan di ujung koridor gedung fakultas kamu" jawaban Taehyung seakan langsung mengingatkannya kepada kejadian yang ia alami tadi.

"Hyo kamu gak papa kan?" Tanya Taehyung sambil mengibaskan tanganya di depan wajah Hyo Raa yang sedang melamun.

Lamunan Hyo Raa buyar.

"Hah? Engga kok aku gapapa, btw kamu disini sendiri?" tanya Hyo Raa sambil melihat sekeliling.

"Engga, sama jaemi sama Minhyun, mereka lagi di depan, bentar aku panggil dulu"

Sebelum taehyung pergi, Hyo Raa langsung menahan tangan Taehyung.

"Disini aja, temenin aku"

Taehyung tersenyum, sebelumnya Hyo Raa tak pernah bersikap manja kepadanya.

"Emang kalo aku pergi kenapa?" goda Taehyung.

"Aku gak bisa hidup tanpa kamu" jawab Hyo Raa.

Taehyung langsung tertawa.

"Sayang kamu belajar gombal dari siapa? Apa janga jangan gara gara kebentur tadi sharaf otak kamu ada yang gak beres?"

Hyo Raa memukul taehyung pelan.

"Ihh kamu mah jahat"

Melihat tingkah pacarnya reflek taehyung mencubit kedua pipi Hyo Raa yang terlihat sangat menggemaskan.

"Hehehe maaf ya, jangan ngambek dong" ucap Taehyung yang masih memainkan pipi Hyo Raa.

"Ihh tae sakit"

Ceklek.

Sontak Taehyung dan Hyo Raa menoleh ke arah pintu dan mendapati Jaemi dan Minhyun yang membawa bungkus makanan.

"A-anu maaf ganggu, i-ini makanan buat lo tae, gu-gue sama Minhyun keluar deh hehehe" ucap jaemi gugup lalu menarik Minhyun keluar dan menutup pintunya.

Taehyung dan Hyo Raa seketika tertawa melihat Tingkah Jaemi tadi.

"Itu si jaemi ikut kebentur juga ya aneh banget" celetuk Taehyung masih dengan sisa tawanya.

"Dia mah emang udah aneh dari dulu"

"Sok tau deh, kenal aja baru beberapa Bulan yang lalu"

"Yee bodo amat wleee"

"Udah berani ledekin aku ya"

---♡---

"Bego begooo!! Harusnya tadi gak gue ganggu" oceh Jaemi dari balik pintu.

"Udah santai aja kali jae"

"Ya tapi kan masalahnya--"

"Udah si tenang aja"

Jaemi menghela nafas lalu duduk di samping Minhyun.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

"Jae.. Lo pernah ngersain jatuh Cinta?" tanya Minhyun tiba tiba.

"Hah?"

"Ngerasain jatuh Cinta pernah?"

"Pernah, emang kenapa?"

"Kalo ngerasain Cinta bertepuk sebelah tangan pernah?" tanya Minhyun lagi.

"Entah lah, mungkin sekarang pun gue masih ngerasain Cinta bertepuk sebelah tangan. Cowok gue sukain gak pernah ngangep gue ada, ya itu yang gue rasain dulu, tapi sekarang masih walaupun gue gak jauh sama dia"

Minhyun seketika menyerengit.

"Nyatanya, Bertepuk sebelah tangan itu gak enak ya" celetuk Minhyun.

"Kadang, kita emang harus mengikhlaskan orang yang kita sayang buat bahagia sama orang lain" ucap Jaemi.

"Lo bener jae"

----♡----

Oke gaes gue balik.

Ada yang kangen?

Comment menurun lagi :(

Pengen cepet ngelarin ini deh hehehe

Trying ※ kth [✔]Where stories live. Discover now