"Kerja sama"

7.3K 1.4K 183
                                    

Siders matanya juling!

----♡----

"Siapa lo?!" tanya Hanbin ketus

"Gue siapa? Kenalin gue Sora calon tunangannya kim Taehyung, gimana lo mau nerima tawaran gue?" Tanya Sora sambil melipat tangannya di dada.

"Apa alasannya gue harus kerja sama sama lo?" tanya Hanbin dengan nada menitrogasi.

"Gini deh bin, mening kita duduk di cafe itu biar enak ngomongnya gimana? Tenang gue traktir" ucap Sora santai lalu berjalan mendahului hanbin.

"Tunggu, darimana lo tau nama gue? Lo bukan mata mata kan?" curiga Hanbin sambil mengkerutkan dahinya.

"Ck, gak usah ge'er, gue ngelakuin ini cuma buat Taehyung, cepet! Jangan kaya keong" Hanbin memutar bola matanya malas lalu mengikuti sora keluar rumah sakit.

----♡----

"Cepat jelasin" desak Hanbin.

"Oke oke, gini,  lo mau bales dendam kan sama Minhyun dengan cara bunuh Hyo Raa, dan gue... Bakal dapetin taehyung dengan cara nyingkirin Hyo Raa. Tujuan kita sama kan? Gimana?" tawar Sora dengan serenginya.

Hanbin terdiam memikirkan jawabannya.

"Gue bakal pikirin nanti" ucao Hanbin lalu pergi.

Sora tersenyum miring.

"Hanbin, gue pastiin lo bakal nurut sama gue" ucapnya sambil tersenyum miring.

----♡----

"Apa ini termasuk rencana hanbin?" tanya Taehyung yang tengah berada di Koridor rumah sakit bersama Minhyun dan Jaemi.

Tadi hana datang, namun karena panggilan mendadak ia terpaksa pulang lebih dulu.

Dan jaemi yang setelah memarahi Hanbin ia langsung menyusul ke rumah sakit.

"Gue rasa si gitu" jawab Minhyun dengan tenang.

"Arghh!  Ini semua gara-gara gue! Coba gue lebih jaga Hyo Raa pasti dia gak bakal kaya gini" ucap Taehyung frustasi sambil menjambak rambutnya sendiri.

"Lo tenang tae, ini bukan salah lo, yang salah hanbin. Gue juga salah, mustinya tadi gue temenin hyo raa dan gak biarin dia sendiri, mening sekarang lo masuk ke dalem jagain Hyo Raa" perintah Jaemi, Taehyung mengangguk lalu meninggalkan Jaemi dan Minhyun di koridor rumah sakit yang cukup sepi.

"Maaf" satu kata yang keluar dari mulut Minhyun berhasil membuat Jaemi terdiam.

"Semua ini gara-gara gue, andaikan..  Hiks..  Gue gak dateng, pasti kalian gak bakal hiks.. Kena masalah kaya gini" Minhyun menangis, tangannya menutupi wajahnya yang sudah banjir dengan air mata.

Jaemi reflek memeluk Minhyun.

"Lo gak perlu minta maaf Hyun, ini bukan salah lo" ucap Jaemi mencoba menenangkan Minhyun.

"Kita semua bakal jaga Hyo Raa, lo gak perlu takut" ucap Jaemi lagi.

Perlahan Minhyun tenang di pelukan Jaemi.

Minhyun melepaskan pelukannya.

"Makasih jae.. Lo udah nenangin gue" ucap Minhyun dengan senyumnya yang amat manis.

"Sama sama" ucap jaemi.

"Eumm gimana kalo kita makan dulu, kita udah telat makan siang, sekalian beliin Taehyung" ucap Minhyun yang di angguki Jaemi.

Sementara di dalam ruang rawat Taehyung terus memegang tangan Hyo Raa.

"Hyo bangun kek, masa kamu pingsan lama banget udah hampir 3 jam nih" ucap Taehyung.

Trying ※ kth [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang