N I N E T E E N

868 111 7
                                    

Yoongi's pov

"Aku sudah hidup bersamanya selama 14 tahun pertamaku lahir didunia ini. Dia sudah kuanggap kakak ku. Aku dapat melihat jika dia sedih, dan banyak masalah seperti belakangan ini, tapi kalian apa? Malah membiarkannya begitu saja"

Jungkook pergi. Sebisa mungkin aku tidak memasukkan semua perkataannya kedalam hatiku. Haha. Tidak bisa.

Aku meletakkan cup ramyeonku ke meja. "Aku pergi." Ucapku. Tanpa sadar nadaku terdengar sangat dingin.

Aku melangkahkan kaki ku kearah perpustakaan. Aku menutup mataku sekilas.

Perasaan aneh apa ini

__

Author's pov

Yoongi meninggalkan meja kantin. Meninggalkan yang lain menatap punggungnya yang menjauh. "Sudah kuduga ada yang aneh. Aku menyusul Yoongi hyung." Taehyung berucap lalu beranjak pergi. "Hey Taehyung!" Seru Namjoon. "Sebenarnya apa yang terjadi disini?" Sowon berkata dengan tatapan kosong.

Taehyung mengikuti Yoongi. Pelan pelan. "Sudah kuduga ada yang aneh. Aish" bisiknya pelan. Dapat ia lihat Yoongi berbelok kearah Perpustakaan, jadi ia pun mengikuti.

Dapat Taehyung lihat, Yoongi melipat kedua tangannya dimeja dan mengistirahatkan kepalanya di meja pojokan. Taehyung melepas sepatunya, dan memasuki ruangan, berjalan mendekati Yoongi.

"Hyung" panggilnya pelan sambil menarik kursi dihadapan Yoongi. Yang dipanggil, mendongakkan kepalanya. "Taehyung?" Tanyanya heran. "Kau ada masalah ya?" Tanya Taehyung, to the point. Yoongi tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya, "hanya memikirkan banyak tugas" jawabnya. Taehyung merengut.

"Omong omong, selamat atas hubunganmu dan Jungkook, kalian sangat serasi. Langgeng ya" Ucap Yoongi lalu tersenyum. Taehyung hanya berdeham. "Jujur saja hyung, kenapa kau bersedih begini?" Tanya Taehyung lagi.

"Sedih bagaimana?" Bukannya menjawab, Yoongi malah balik bertanya. Taehyung mendengus kesal. "Hyung, aku tahu kau sedang ada masalah sekarang ini. Ya mungkin masalah... em... hati" celetuk Taehyung.

"Eh? Haha. Masalah hati apa juga, Tae" Elak Yoongi. Taehyung mengeram kecil, ia lalu membiarkan Yoongi kembali mengistirahatkan kepalanya, sementara dia menerawang jauh kedepan.

Flashback on

*malam saat baru jadian dengan jungkook*

"Hyung" Jungkook memanggil Taehyung yang sedang mengambil susu cokelat di kulkas Jungkook. Taehyung hanya berdeham.

"Kapan hari, pas libur satu minggu dulu itu lo hyung" Jungkook mulai bercerita. Jungkook menyamankan duduknya disofa depan TV nya. "Kenapa?" Taehyung bertanya sambil menusukkan sedotan kekotak susu. "Aku pergi ke kamarnya Jimin hyung, dan dia menangis. Katanya dia sakit hati," Lanjut Jungkook perlahan sambil mengingat kembali detail kejadiannya.

"Lalu?" Taehyung bertanya lagi sambil berjalan kearah sofa. "Jimin hyung tidak menjawabku saat kutanya siapa yang membuatnya sakit hati," lanjut Jungkook. Taehyung yang sedang menyesap susu, langsung terhenti. "Eh?"

"Tapi belakangan ini, aku lihat ada yang aneh dengan Yoongi dan Jimin hyung, benar kan?" Tanya Jungkook pada Taehyung.

Serendipity (YoonMin) (DISCONTINUE)Where stories live. Discover now