Xuweizhou adalah pemuda yang berambisi menjadi penyanyi. Sedangkan Huang Jingyu adalah pemuda biasa yang tak mengejar apapun.
Tapi takdir membawa mereka pada hubungan yang rumit.
Trans dari The Prince & His Knight dari @bigjempol
Slow update ya, ka...
Max berlari dengan bahagia, menghapiri Peng. "Tuan Muda!!! Ah... akhirnya kau datang??".
"Tunggu dulu, apakah aku punya pilihan lain?".
"Tentu saja tidak!! Kau harus datang!!". Max tersenyum lebar, sedangkan Peng hanya mendengus. Lalu tiba – tiba terkejut karena melihat Weizhou berdiri di panggung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tunggu, bukankah seharusnya hari ini menjadi harimu?".
"Yeah, band ku akan tampil dan kau akan menontonnya. Ah... sungguh hari yang indah".
"Tunggu... kau... jadi kau adalah anggota band nya Weizhou?".
"Huh? Weizhou? Siapa Weizhou?".
Peng menunjuk ke arah panggung.
"Oh, Sky Rocket. Band ku akan tampil sebagai penutup acara".
"Jadi, mereka adalah bintang utamanya hari inii.... Jika aku mengetahuinya dari awal, aku tidak akan datang kemari".
"Hey... kenapa? Kau kenal mereka?".
Peng mendengus, "Aku membencinya!!".
Peng menunjuk ke arang Weizhou dengan dagunya. Max memalingkan matanya untuk melihat Weizhou. Dia tidak tahu banyak mengenai Sky Rocket. Satu hal yang dia tahu tentang mereka adalah mereka sangat popular di antara para gadis di Shanghai. Peng selalu berpikir, mereka hanyalah sebuah band dengan anggota yang berwajah tampan. Tapi yang membuatnya tertarik adalah "Peng membencimereka. Dan Jingyudatangkesinihariini karena mereka. Dan Peng sukaJingyu".
"Uhhmmm... TuanMuda, jika kau tertarik, aku punya berita baik untukmu".
"Apa?". Peng masih menatap Weizhou dengan tatapan tajam.
"Jingyu ada di sini..".
Peng langsung berpaling dan mencari keberadaan Jingyu.
"Dimana dia? Kupikir dia bilang dia tidak akan datang. Dimana dia?".
"Yeah... dia tidak datang untukku, tapi untuk Sky Rocket.... untuk mereka". Max menunjuk ke arah panggung. Max bisa melihat wajah Peng yang memerah karena marah.
"Tunggu dulu, jadi Jingyu menyukai salah satu dari mereka?", tanya Max penasaran.
"Tidak!!! Pelacur itu mencoba menggodanya. Katakan padaku, dimana Jingyu?!!".
Max mengerutkan dahinya dan menatap Weizhou dengan lebih seksama.
"Tunggu... anak lelaki itu!!! Aku mengingatnya!!! Dia, kau dan Jingyu... bagaimana aku bisa melupakannya. Jadi, ini adalah cinta segitiga? Benar – benar cerita yang lucu.. hahaahaha".
Max tertawa terbahak – bahak. Peng sungguh ingin memukul wajah Max, tapi dia harus menahannya. Dia tidak ingin memancing dan mungkin Max akan memberitahu Jingyu. Dan itu akan mengakhiri hidupnya.
