#4 Lab

42 6 2
                                    

Scottish, European Union Lab. Centre. (S.EULC)

"Maaf, anda harus di suntik vaksin terlebih dahulu," Sahut salah satu wanita yang berada dekat dengan pintu masuk.

"Oh, yaa.." Jawab ku sembari merasakan sedikit nyeri ketika jarum menembus kulit lengan kiriku.

"Ok, anda bisa masuk."

"Thank you.." Aku pun berjalan menuju arah yang ditunjukkan oleh pria yang membawa ku dari helikopter tadi menuju ruang pertemuan.

Sungguh ramai di dalam bangunan yang begitu besar. Para ilmuan seluruh Eropa, USA, Kanada dikumpulkan disini karena S.EULC menjadi pusat pertemuan dari seluruh ilmuan dari berbagai Laboraturium.

"Kim!!" Terdengar suara dari arah kiri ku.

Ku menolehnya dan terkejut. Ia berlari menghampiriku. Arlo, teman ku ketika aku tiba di dataran Eropa di London tepatnya. Ia berasal dari Skotlandia dan bergabung dengan ku di sebuah Asosiasi kesehatan Eropa yang sebelumnya berkantor pusat di London. Namun, ia di tugaskan di Lab. Praha, Ceko.

"Oh my god! Arlo." Ucap ku.

"Kim! Bagaimana kabar mu? Terakhir kita ketemu 3 tahun lalu!!" Balasnya.

"Aku baik, bagaimana kamu? Tidak banyak yang berubah ya dari kamu." Celetuk canda ku.

Kita bercengkrama canda tawa bercerita pengalaman masing-masing. Arlo menceritakan apa yang terjadi. semua pekerja di Lab. Praha tiba-tiba di evakuasi karena kondisi yang semakin semrawut karena virus zombie ini. Namun, ia sedikit bingung dan aneh dengan keadaan ini.

"Kamu merasa ada yang aneh gak sih, Kim?" Tanyanya sembari melanjutkan langkah kakinya.

"Aneh ? Apanya yang aneh, Lo?" Balas ku menatapnya.

"Ya.. ya aneh aja. Virus itu sudah berhasil di musnahkan dan seluruh dunia sudah menerima vaksinasi keseluruhan." Katanya sedikit berbisik.

"Akupun berpikiran seperti itu. Tapi, Carter bilang bahwa Makhluk itu lepas dari salah satu Laboraturium di Eropa."

"Namun ia tidak menjelaskan lebih detail lagi." Sambung ku.

"Sepertinya akhir-akhir ini aku merasa ada yang salah." Katanya.

"Entahlah, kita lihat saja apa yang akan dibicarakan oleh Prof. Dedrick"

Kami bergegas menuju ruang pertemuan. Begitu ramai seluruh ilmuan dari seluruh negara Eropa lainnya. Ketika ku masuk kedalam ruangan tersebut, begitu ramai dengan kursi mereka masing-masing.

"Kim!" Terlihat Carter berada disisi pojok ruangan dan memanggil ku untuk mengisi kursi yang masih kosong.

Aku pun langsung menuju kearahnya dan duduk diantara Carter dan Arlo. Sebelumnya Carter sudah mengenal Arlo ketika mereka bertugas di London.

Sambutan demi sambutan ketika acara dimulai dan tibalah pada inti dari pertemuan ini. Prof. Dedrick sebagai kepala Asosiasi kesehatan Dunia menjelaskan bahwa :

"ladies and gentlemen..

Dunia kembali diguncang oleh virus berbahaya ini lagi setelah sekian tahun menghilang.

Kita belajar dari kejadian 7 tahun lalu, virus ini meluluh lantahkan Amerika Serikat dan Kanada bagian Selatan. Memakan korban jiwa hingga setengah dari seluruh warga USA. Dan sekarang! Virus ini sudah menyerang kita semua dibenua yang kita cintai. Virus ini sudah menyebar hampir diseluruh kota London dan sekitarnya bahkan Eropa timur sudah terjangkit begitu banyak korban! Itulah alasannya mengapa kalian dipertemukan disini.

Kalian adalah orang-orang pilihan. Kalian adalah orang-orang yang akan menyelamatkan bumi kita. Kalian semua adalah yang kami butuhkan!

S.EULC merupakan kantor pusat dari seluruh laboratorium seluruh dunia siap menampung kalian untuk ilmuan Eropa, USA & Kanada. Asosiasi kesehatan dunia memiliki kantor-kantor pusat disetiap benua.

• Asia akan di pusatkan 2 kantor.
di C.ALC (China, Asia Lab. Center) di Beijing.
di I.SEALC (Indonesia, South East Asia Lab. Center) Jakarta.
• Australia, Oseania akan di pusatkan di A.OLC (Australia, Oceania Lab. Center) di Canberra.
• Afrika akan di pusatkan di 2 kantor.
di SA.ALC (South Africa, Africa Lab. Centre) di Durban.
di E.ALC (Egypt, Africa Lab. Centre) di Alexandria.
• Amerika Selatan akan dipusatkan di B.AdSLC (Brazil, América do Sul Lab. Centre) di Brasilia.

Dan kalian semua yang ada disini. Marilah kita bekerja sama untuk menemukan jalan keluar untuk wabah mematikan ini! Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menyelamatkan bumi kita!

Thank you.

Selamatkan bumi kita!"

Antusias para hadirin terdengar dengan tepuk tangannya yang begitu kencang dengan semangat untuk membangun bumi kembali dari virus mematikan ini. 

Setelah semua pertemuan ini selesai. Para ilmuan akan berada di dalam Laboratorium raksasa ini untuk beberapa minggu sampai wabah virus ini mereda. Kami semua diberi masing masing kamar yang tidak terlalu luas dikarenakan jumlah ilmuan yang ditampung di S.EULC begitu banyak.

Kamar dan berbagai kebutuhan akomodasi di sini berada di bangunan terpisah. Kami harus melewati sebuah jembatan kaca yang berhadapan langsung dengan suasana kota Stirling. Ya, Lab ini terletak di bagian tengah Skotlandia yaitu lebih tepatnya di kota Stirling.

"Kim, tunggu sebentar. Kok aku semakin curiga ya dengan proyek penelitian ini?" Kata Arlo saat kami berjalan menuju kamar masing-masing.

"Maksud kamu?" Tanya ku dengan heran.

"Apa kamu tidak kepikiran untuk apa kita dikumpulkan disini dan Prof. Dedrick bilang jika kita adalah orang-orang pilihan?" Ia berbalik nanya kepada ku. Pada saat itu lorong yang kita lalui tidak ada seorang pun kecuali kami berdua.

"Tunggu, tunggu." Kata ku.

"Maksud kamu bahwa ada teori konspirasi untuk proyek ini?" Ku tampak sangat heran dan menatapnya penuh tanya.

"Aku rasa semua ini ada tujuan tersembunyi untuk mengurangi umat manusia dimuka bumi, karena bumi sudah melampaui batas yang semestinya. Kim, Hampir 15 milyar umat manusia pada tahun ini." Balasnya.

Akupun terdiam dengan statement yang di katakan oleh Arlo. Aku merasa semua ini memang ada maksud tertentu. Bagitu banyak ilmuan yang ditampung untuk mencari vaksinasi wabah virus ini. Dan ini termasuk sebagai proyek raksasa yang ada di bumi ini dengan slogan Menyelamatkan bumi dari kehancuran. Apakah benar tujuan semua ini untuk menyelamatkan bumi dari populasi manusia yang melampaui batas?

"Mereka lah yang menyebarkan wabah ini semua untuk mengurangi populasi manusia di dunia ini?" Tanya ku terdiam menatapnya.

"That's right!"

"Mereka menampung kita disini untuk maksud tertentu dan menyelamatkan orang-orang pilihan untuk membangun populasi dan generasi yang baru lagi." Sambungnya.

••••••••

Maaf banget ya karena lama banget gak update. Maaf banget karena disibukkan oleh perkuliahan :')

Jangan lupa ya klik vote dan apabila ada yang kurang bisa komen dibawah, makasih 😊

Next #5

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AFTER A NIGHTMARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang