HAI HAI GAISSS EHEHEE... VERY VERY LONG TIME NO SEEEEE.... MAAF BANGET YA JADI BUAT KALIAN NUNGGU.. HUHUUU SAYA TERHARU BANGET BACA KOMEN KALIAN YANG SANGAT MEMOTIVASI SAYA 😭😭😭😭😭😭 SEKALI LAGI TERIMA KASIIHHHHHH, OKAY SEKIAN BACOT SAYA (?) LANGSUNG AJA CUS KE CERITANYA. SELAMAT MEMBACA READERS NIMM ^^
Hari demi hari telah berlalu, sudah terhitung selama 2 minggu ini kondisi Baekhyun mengalami penurunan, badannya semakin kurus, perlahan rambutnya rontok karena terapi kemo, dan lebih mengenaskannya lagi, ia sudah tak berharap apa apa lagi. Ia hanya menunggu kapan 'saat' itu tiba, meninggalkan semuanya.
Baekhyun berpikir cukup sampai disini, peecuma juga dia berbuat baik jika pada akhirnya dia di khianati, tapi.. Chanyeol..
Ia menatap buket bunga yang di berikan Chanyeol 1 bulan yang lalu, masih bertahan, bahkan masih merekah seperti saat pertama kali Chanyeol membawanya.
Sekali lagi Baekhyun berpikir.. Apa Chanyeol serius dengan.. perasaannya? Apa dia benar benar mencintai Baekhyun kali ini? Tapi.. Jika memang dia mencintai Baekhyun.. Seharusnya dia menjenguknya, tapi.. Ini sudah 1 bulan dan tak ada kabar sama sekali dari si jangkung.
Baekhyun menatap luar jendela menerawang, memikirkan apa yang si jangkung itu lakukan...
"ku harap dia baik baik saja.. " ujar Baekhyun lirih
Chanyeol mengurung dirinya dikamar. Dia tak mau berinteraksi dengan siapapun, ponselnya ia banting hingga tak berbentuk, ia tak memperhatikan penampilannya lagi, rambutnya memanjang dan tak terawat, bahkan ia tak bercukur sama sekali selama itu. Dan lagi, serpihan kaca berada di genggamannya untuk menyayat beberapa bagian kulitnya. Menyedihkan.
Chanyeol merasa benar benar kehilangan, ia merasa sudah tak ada harapan lagi, ia kehilangan Baekhyunnya, ia kehilangan semangat hidupnya.
Ia kehilangan semuanya, itu yang ada di benak Chanyeol. Tapi.. Disini kita harus berterima kasih pada Kyungsoo, Jongin dan sehun. Mereka setia menunggu Chanyeol selama ini walau memang akan di tolak, mereka tau pasti itu.
"Satu bulan.. " gumam Jongin
"Sudah tak ada harapan lagi.. Percuma kita menunggu" ujar Kyungsoo.
"jangan begitu! Kita tunggu Chan hyung! Pasti dia mau keluar, aku yakin itu!" kali ini Sehun berujar
"aku.. Aku tak mau kehilangan Chan hyung.. Hiks, dia.. Segalanya bagiku.. Aku tak mau kehilangan hyungku" lanjutnya dengan sesenggukan.
Ya, menurut Sehun Chanyeol sangat berharga bagi hidupnya, bisa di bilang dia penyelamat Sehun saat Sehun di bully oleh 'teman temannya'. Chanyeol datang menyelamatkan Sehun dan saat itulah Sehun berjanji akan menjaga Chanyeol bagaimanapun itu.
Dan inilah tugasnya sekarang, Sehun mengetuk pintu kamar Chanyeol perlahan "hyung.. Kumohon keluarlah.. Hiks aku merindukan hyung.. Kumohon.. "
KRINGG KRINGG
Kyungsoo mengambil ponselnya yang berbunyi. "Boom Hyung?" gumamnya.
"angkat saja, siapa tau penting" ujar Jongin dan Kyungsoo langsung menerima panggilan itu.
"Ne hyung?"
"Baekhyun ingin bertemu dengan Chanyeol, aku mencoba menghubunginya tapi tidak bisa. Tolong cepat ya?"
"N-ne hyung.. "
Kyungsoo memutus sambungan itu terburu dan langsung mendobrak pintu kamar Chanyeol, ia tak peduli jika pintu itu rusak karena dia.
Kyungsoopun menghampiri Chanyeol dan memegang kedua pundak si jangkung, ia menatap mata Chanyeol dengan tajam dan lekat.
"kita tidak punya waktu lagi, kau harus bertemu dengan Baekhyun!"
Chanyeol hanya diam, ia hanya menatap Kyungsoo datar.
"Chan please! Baekhyun menunggumu!"
"Baek.. "
Kyungsoo langsung mengambil kotak p3k dan mengobati beberapanluka Chanyeol, dan Jongin memilihkan pakaian yang pantas di kenakan Chanyeol.
Dalam hati, Chanyeol sebenarnya senang, dia kelewat senang saking senangnya ia tak mampu berkata kata. Akhirnya.. Pujaan hatinya membuka hatinya lagi.
.
.
.
TBC
YOU ARE READING
Stay With Me (Sequel Of 'Why?')
FanfictionKisah dimana seorang pria yang telah melakukan hal bodoh yang bersifat fatal bagi dirinya maupun orang yang ia sakiti. "Kumohon.. kembali padaku.. aku tak bisa hidup tanpamu.. aku sangat menyesal.." -Park Chanyeol. "Aku tidak bisa kembali padamu, ak...
