Temper

nul

-nul

Tidak dapat dipungkiri Bumi saat ini sudah penuh sesak oleh manusia. Dengan tidak kurang dari tujuh miliar jumlah manusia yang hidup di Dunia ini, wajar saja Bumi terasa ramai. Dari sekian banyak manusia di bumi, Bara Satya Gandhi, atau yang kerap disapa Bara terpikat pada Lenna Seraphina.

Lenna Seraphina, atau yang kerap disapa Lenna, adalah seorang gadis berambut pendek tepat dibawah dagu, berwarna coklat gelap dengan semburat warna pink pucat menghiasi mahkotanya itu. Bola matanya yang gelap sangat kontras dengan warna kulitnya yang terang. Tubuhnya ramping dengan tinggi 165cm, tinggi yang pas bagi Bara untuk mengecup bagian atas kepalanya saat mereka berpelukan.

Bara dengan rambut gondrong ala anak kuliahannya, wajah tirus, kulit bersih, dan tubuh tinggi tegap terlihat sangat cocok bila disandingkan dengan Lenna yang berparas cantik. Keduanya telah menjalin hubungan sejak UTS usai di semester 1. Sekarang mereka telah memasuki semester 3, hubungan mereka akan berjalan satu tahun pada tanggal 1 Oktober nanti yang mana adalah 2 bulan dari sekarang.

Hubungan keduanya jelas diketahui oleh -mungkin- semua mahasiswa fakultas hukum di kampusnya. Tanpa mereka berkoar pun, teman-temannya dapat melihat dan menyimpulkan sendiri dengan selalu adanya Bara di dekat Lenna ataupun sebaliknya. Pada awalnya hubungan mereka banyak yang mencibir. Jelas saja, Bara yang pada masa awal kuliahnya di cap sebagai mahasiswa paling ganteng se-mahasiswa baru, berpacaran dengan Lenna yang tidak sering menjadi pusat perhatian.

Lenna memang bukan gadis tercantik di angakatan mereka, julukan itu diberikan pada Yasmin, gadis berparas blasteran Denmark dengan warna rambut pirang cerah dan bulu mata lentik alami. Tetapi bukan berarti Lenna tidak cantik, ia tetap berada di deretan atas apabila ada yang membuat daftar mahasiswi tercantik Fakultas Hukum Kampus mereka. Lenna juga bukan tipe anak yang pecicilan dan gabung sana-sini. Lenna cukup "kalem" dan biasanya hanya terlihat bergabung dengan teman satu Circle-nya saja.

Teman-teman seangkatan maupun kakak tingkatnya pun banyak yang berusaha mendekati, hanya saja Lenna menanggapi sebatas ramah dan sopan, tidak memberikan harapan lebih kepada mereka. Tidak terkecuali pada Bara. Kali pertama Bara mendekati Lenna, gadis itu hanya menjawab pesan-pesan Bara secukupnya. Memang tidak jutek, karena pada dasarnya Lenna adalah gadis yang baik, tapi benar benar hanya secukupnya saja, tidak ada pertanyaan balik, tidak ada candaan candaan atau jawaban yang "menjurus". Walaupun begitu, Bara tetap berusaha menarik perhatian Lenna, sampai akhirnya ia terang-terangan menunjukkan maksud sikap dan perhatiannya pada Lenna adalah untuk membuat Lenna menjadi miliknya.

Lenna, yang pada awalnya tidak merasa didekati, lama kelamaan luluh juga dengan keteguhan dan sikap Bara yang sangat to the point. Akhirnya pada tanggal 1 Oktober pukul 07.13 malam, saat keduanya sedang berkencan di salah satu tempat wisata di daerah puncak, Bara menyatakan perasaannya dan mengajak Lenna untuk menjalin hubungan dengannya. Lenna, yang sudah kepalang kagum dan baper pada Bara, jelas menerima pernyataan cinta Bara dengan senyum bahagia di wajahnya. Momen itu menjadi salah satu momen berharga bagi cerita mereka, bahkan sampai sekarang disaat hubungan mereka akan menginjak 1 tahun lamanya.

Kisah Bara dan Lenna sangat manis, keduanya bahagia memiliki satu sama lain sebagai kekasih. Sejauh ini Bara juga memperlakukan Lenna dengan sangat baik, bagaikan putri raja.

Ya, sejauh ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Welcome to my new book, Bismillah yang ini bikin sampe selesai :)

Don't forget to vote and comment ya!

Love,

Harin