"slamat" sahut yang lainnya

"hei, kenapa kalian terlihat begitu tak bahagia? "tanya hinami

"bukan seperti itu, kami hanya belum bisa beradaptasi dengan hal ini" jelas itachi

"kalian sudah dewasa, jadi cobalah untuk lebih cepat menerima hal ini" ucap fugaku tegas

"sudalah, fugaku-kun..   "ucap hinami menenangkan

"bagaimana kabarmu, hinata? Apa mereka bersikap buruk padamu? "tanya fugaku ramah

"hinata baik tou-san, mereka semua baik pada hinata..  Dan mereka sanagt menyayangi hinata juga, hinata sangat senang" ucap hinata sambil tersenyum berusaha mencairkan suasana

"kudengar sekarang kau menjadi model? "fugaku

"benarkah?? Lalu Bagaimana dengan gelar doktormu?? "hinami

"hinata hanya menjadi model sampai kontraknya selesai, setelah itu..  Mungkin hinata akan menggunakan gelar doktor itu dan masuk ke salah satu rumah sakit disini" hinata

"kenapa rumah sakit disini,?? Carilah rumah sakit diluar yang lebih besar.. Itu akan lebih baik, benarkan fugaku-kun? "hinami mengusir hinata secara halus

"hinata tak perlu bekerja dirumah sakit besar, karena bila soal biaya hidup..  Itu sudah sangat terpenuhi, jadi untuk apa hinata pergi jauh" gaara bicara sebelum fugaku mengeluarkan suara

"lagi pula dia seorang perempuan, akan berbahaya jika ia berada jauh dari rumah..   Sulit untuk melindunginya jika seperti itu" shikamaru

"lalu bagaimana dengan pasangan untuk hinata?? Jika dia keluar, ia bisa memilih dari sekian banyak pria..   Kalau hanya disini, kan prianya itu-itu aja" hinami tetap berusaha

"untuk apa pergi keluar, kini semua pria sudah bersiap-siap untuk mengajukan lamaran untuk hinata...  Dan mereka dari berbagai tempat yang jauh itu, karena sekarang hinata begitu populer dan dikenal banyak orang.. " sai

"lagipula hinata masih terlalu muda untuk hal seperti itu" tegas sasuke

"itu benar, karena kami saja belum memiliki kekasih..  Masa hinata mau mendahului kami" itachi

"kalian begitu menyayangi hinata ya?? "ucap hinami sengit

"tentu saja! Nee-san sangatlah berarti untuk kami" naruto

'apa kaa-san sebegitu tidak menyukaiku? Hingga mengusirku seperti itu..   Kenapa kaa-san masih saja belum berubah'batin hinata sedih

"sudahlah, biarkan hinata menyelesaikan kontrak modelnya dulu..  Setelah itu, terserah pada hinata kedepannya seperti apa" jelas fugaku yang membuat mereka diam, terutama hinami

"sekarang, mari kita mulai makan...  Slamat makan" fugaku

"slamat makan" sahut yang lain, dan mereka pun makan bersama

'tidak ada yang terjadi, tapi kenapa firasat hinata masih buruk' batin hinata ditengah prosesi makannya, ia melihat ke sekelilingnya. Ia memeperhatikan sekelilingnya sebaik mungkin, tapi sepertinya memang tidak ada hal buruk yang akan terjadi

'mungkin firasatku kali ini salah, tapi..   Bahkan venus punya firasat yang sama, mana mungkin bisa salah'batin hinata, ia terus menjaga sikapnya agar tak timbul masalah








           Selesai makan malam mereka langsung pulang ke mission dan beristirahat. Keesokan harinya, setelah menyelesaikan semua tugas rumahnya, hinata langsung melesat menuju studio foto. Ia menyapa semua orang yang ditemuinya, tapi kali ini orang-orang itu bersikap sedikit aneh. Mereka berbisik-bisik tentang hinata, tapi hinata tak tau apa yang sedang mereka bahas. Ia pun tetap bersikap ramah, lalu saat ia sedang make up ia biasa mendengar jelas apa yang mereka bicarakan.

"hei, apa kalian sudah membaca berita yang heboh dalam semalam? "

"sudah-sudah, aku tak menyangka uchiha yang begitu dielu-elukan itu bisa berbuat serendah ini"

"aku lebih tak menyangka lagi bahwa si hinata itu adalah hasil perselingkuhan"

"ternyata gadis sok suci itu begitu kotor ya.. "

"bagaimana bisa? fugaku yang saat itu masih memiliki istri sah nya berselingkuh hingga lahirlah gadis menjijikan ini.. "

"apa jangan-jangan itu yang membuat istri fugaku sebelumnya meninggal? Ia tertekan dengan hal ini.. Saking tak kuatnya ia pun meninggal"

"benar-benar..  Itu bisa saja terjadi"

"hei, kenapa kalian berfikir sejauh itu?? Bisa saja ini hoax"

"haduh, cobalah lihat foto hinata, fugaku dan istri barunya itu...  Lihatlah, hinata punya gen gabungan dari mereka..    Lihatlah fisiknya, sangat miripkan.. "

"aku tak menyangka mereka semenjijikan itu.. "

        Hinata yang sudah cukup mendengar semua itu langsung membuka ponselnya dan mencari berita yang Mereka maksud, dan saat baru masuk situs berita itu sudah muncul dihalaman pertama. Banyak sumber yang mengangkat berita seperti itu, dan semua itu menjatuhkan serta menyudutkan hinata. Sontak tubuh hinata menjadi bergetar, kringat dipelipisnya pun banyak keluar, ia merasa begitu panik dan ketakutan.

"hinata, pemotretan hari ini dibatalkan..  Aku pun tak tau kenapa bisa seperti itu.. "jelas kurenai yang tiba-tiba muncul

"ini yang kutakutkan sejak awal..  Ini yang kutakutkan..   Aku sudah tau jika mereka pasti akan bertindak seperti ini..  Aku sudah tau.. Tapi sekarang bagaimana??  Sekarang bagaimana?? "ucap hinata tak sadar, Ia bicara tak jelas secara berulang dengan tubuh yang semakin bergetar dan tatapan yang mulai kosong

"hinata? Hinata ada apa? "kurenai pun meraih wajah hinata dan membuatnya menatap kurenai, dan ia terkejut begitu melihat keadaan hinata

"astaga, hinata! Hinata kau kenapa? "kurenai

"ini yang hinata takutkan..  Ini..  Ini yang hinata takutkan" hinata mulai kehilangan suaranya, ditambah dengan jantungnya yang berdetak semakin tak beraturan

"hinata..  Hinata tenanglah.. " kurenai berusaha menenangkan hinata

"aarrgghh!! "hinata pun menjerit lalu jatuh pingsan

"hinata!!!! "panggil kurenai terkejut sambil berteriak
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Up kilat XD

Semoga ceritanya dpt di pahami, klo ad yang mengganjal tanyakan saja

See you next chap...

{5 nov '17}

New Step SisterWhere stories live. Discover now