11

74 10 0
                                    

...Sunggyu P.O.V...

Aku berjalan menyusuri koridor rumah sakit untuk menuju ke ruangan dokter. Sesampainya didepan ruangan dokter, aku langsung mengetuk pintu dan masuk kedalam.

"oh sunggyu-ssi, ada apa?" tanya dokter itu saat aku duduk di kursi hadapannya

"tadi eunji meminta saya untuk membawanya berjalan-jalan keluar dok, katanya dia sangat bosan di dalam kamar terus. Apa boleh?" tanyaku

"em bagaimana ya? Sebenarnya tidak boleh, kan ini sudah malam tidak baik untuk kesehatannya. Tapi jika eunji merasa bosan dikamarnya, dia bisa berjalan-jalan di sekitar kantin dan taman rumah sakit ini. Tapi dia harus duduk dikursi roda dan anda boleh membawanya jalan-jalan hanya sampai pukul 08.00 malam." Jelas dokter

"oh baiklah dok, tapi eunji juga ingin makan di kantin rumah sakit ini? Apa boleh? Katanya dia sangat bosan dengan rasa makanan dapur rumah sakit ini." Ucapku lagi

"aduh kalau itu saya tidak berani mengijinkan." Jawab dokternya

"tapi dok apa dokter tidak bisa mengijinkannya sekali ini saja? Kasihan sekali eunji dia pasti sangat bosan dengan rasa masakan khas rumah sakit yang tidak berbumbu. Saya mohon dok." Ucapku

"em baiklah boleh, tapi anda harus ingat bahwa eunji tidak boleh makan terlalu pedas, makan pedas boleh seperti ddeokbeokki tapi tidak boleh terlalu banyak hanya 1 porsi saja." Jelas dokter itu

"baiklah dok, kalau begitu saya permisi dulu. Terimakasih dok." Ucapku lalu berdiri dan berjalan menjauhi ruangan dokter itu.

Aku memasuki kamar eunji lagi, saat aku membuka pintu, aku dapat melihat dari raut wajah eunji yang sangat bahagia. "bagaimana kata dokter? Bolehkan?" tanyanya dengan penuh harap

"tentu saja boleh, tapi dengan beberapa syarat dari dokter."ucapku sambil berjalan mendekati eunji dan duduk di tepi ranjangnya

"apa saja syaratnya?" tanyanya

"yang pertama kau harus keluar dengan duduk diatas kursi roda, yang kedua kau hanya memiliki waktu jalan-jalan sampai jam 8 malam saja, yang ketiga saat kau mau makan dikantin kau tidak boleh makan sembarangan. Kau boleh makan pedas seperti ddeokbeokki tapi hanya 1 porsi saja. Arraseo?" tanyaku

"hum banyak sekali, tapi tidak apalah. Cepat ambilkan kursi roda itu!" pintanya

Aku melangkahkan kakiku berjalan untuk mengambil kursi roda yang terletak tidak jauh dari pintu kamar eunji, aku segera membawa kursi roda itu ke arah ranjang eunji. Aku langsung menggendong eunji untuk membantunya duduk di kursi roda itu. Setelah eunji duduk dengan nyaman di kursi roda itu, aku segera mendorong kursi roda itu dengan perlahan keluar dari kamar eunji.

Aku berjalan sambil mendorong kursi roda itu menuju taman rumah sakit yang katanya indah saat malam hari. Dan ternyata benar bahwa disana indah karena lampu-lampu taman yang menyala

Sesampainya di taman itu, aku menuju bangku taman yang kosong dan duduk disana. Aku menempatkan eunji dengan kursi rodanya tepat berada didepanku. "apa ini saat yang tepat untuk aku menyatakan perasaanku pada eunji?" tanyaku dalam hati yang membuat aku melamun

"hei sunggyu, kenapa kau melamun? Apa yang kau pikirkan?" tanya eunji sambil melambaikan tangannya didepan wajahku

"e-eh ani, eunji aku ingin bertanya padamu boleh?" tanyaku

"apa itu? Tanyakan saja." Jawabnya sambil terus memandang kelangit biru

"em kita kan sudah berteman sejak kecil, bagaimana jika seandainya aku memiliki perasaan yang lain terhadapmu? Seperti di drama-drama." Tanyaku

It's MeWhere stories live. Discover now