Our Son

180 32 4
                                    

Kita berhenti di depan pet shop yang membuka jasa salon dan titip hewan peliharaan.

Sudah ku duga.

Mana mungkin aku punya anak padahal aku baru saja menikah dengan Taehyung selama 3 bulan? Aku tertawa dalam hati

"Jadi bagaimana princess? Apa kau mau ikut turun?"

"Aku ikut!"

.
.
.

Hewan-hewan disini sangat lucu! Aku melihat mereka yang sedang tidur, bermain, makan di dalam kandang mereka masing-masing.

Lalu mataku berhenti ke arah anjing jenis corgi yang sangat menggemaskan. Matanya sangat berbinar-binar saat melihatku. Dia menggong-gong dengan semangat.

"Sepertinya Tata benar-benar senang melihatmu" Taehyung tertawa dan menghampiri anjing corgi yang ku lihat.

"Kim Tata?" Aku mengangkat sebelah alisku dan mulai berjalan mendekati kandangnya.

Setelah dikeluarkan dari kandangnya, anjing itu kemudian berlari menuju arahku dan melompat-lompat. Aku pun menggendongnya.

"Pasti kau sangat merindukan Mama ya, Tata" Taehyung mengelus kepala Tata.

Mendengar kalimat yang diucapkan Taehyung membuat hatiku berdebar.

Mama?

"Aku akan ke counter dulu untuk mengurus pengeluaran Tata. Kamu tunggu disini ya sama Tata." Taehyung menepuk kepalaku sebelum pergi ke meja counter.

Aku senyum dan mengangguk

Tata adalah anjing corgi yang sangat manis, bulunya berwarna putih dan coklat.

"Kau harus menjadi anak yang baik ya, Tata" aku mengelus kepala Tata.

Aku duduk di kursi tunggu dan melihat sosok Taehyung di meja counter, sibuk berbicara dengan penjaga toko.

Melihat sosoknya dari belakang.. aku bingung. Dari belakang saja dia sudah terlihat keren.

"Tata, papamu keren sekali. Dari sisi mana pun dia terlihat sempurna. Aku ini benaran mama atau bukan sih? Rasanya sangat tidak mungkin dia itu suamiku."

Tata hanya menggong-gong tapi rasanya dia seperti mengatakan "tentu saja kau itu mamaku!"

Aku tertawa.

.
.
.

"Sepertinya kamu cepat sekali terbiasa dengan Tata ya." Taehyung melirikku yang sedang memangku Tata di pangkuanku.

"Tentu saja. Tata adalah anak yang manis."

"Jadi maksudmu aku tidak manis? Begitu?" Taehyung memajukan bibirnya.

Mataku membulat karena kaget terhadap ucapan Taehyung.

"T-tentu saja kamu m-manis" Aku menjawabnya dengan spontan meskipun agak kelabakan

"Sungguh?" Taehyung tertawa

Aku mengangguk saja.

Wah aku benar-benar tidak sadar kalau aku bicara terlalu jujur dan sekarang aku jadi malu. Hatiku pun tidak bisa tenang sedikitpun.

.
.
.

"Selamat datang di kediaman Kim Taehyung dan Kim Yoona" Taehyung mengatakannya dengan nada yang bangga

Tentu saja dia bangga.. rumah ini besar sekali! Apa benar ini rumah kami berdua?

Aku memang punya rumah yang besar.. tapi tidak sebesar ini!

"Aku akan mengatarmu dulu ke dalam rumah, setelah itu aku akan membawa barang-barangmu ke kamar,okay?"

"Okay"

Aku duduk di sofa ruang tengah bersama Tata yang sedang tertidur di pangkuanku.

Aku melihat Taehyung keluar-masuk rumah sambil membawa barang-barangku. Aku ingin membantunya tapi dia pasti akan mengomel.

Setelah selesai, Taehyung mengambil duduk di sebelahku persis. Dia menyenderkan kepalanya di bahuku. Melihat nya kelelahan, aku mengelus kepalanya.

"Apa kau mau minum? Aku akan mengambilkannya untukmu"

Taehyung menggenggam tanganku yang ku gunakan untuk mengelus kepalanya

"Tidak usah. Tetap lah seperti ini untuk beberapa menit." Dia melepaskan tanganku dan aku kembali mengelus kepalanya.

Tiba-tiba dia duduk dengan tegak dan memindahkan Tata yang sedang tidur di pangkuanku ke bagian sofa yang lain lalu dia menempatkan kepalanya di pangkuanku

"Begini lebih baik"

Let's Fall in Love Again k.thWhere stories live. Discover now